Sharing Berkat Peserta Kelas DAT 2

1. Andika Rian Saputra

Pembahasan yang sebenarnya belum berakhir, tetapi waktu memaksa berhenti dan kembali pada esensi tentang Allah yang Esa dan penuh kuasa. Bersyukur karena bisa mempelajari satu doktrin yang selalu dianggap "berat", tetapi memang faktanya demikian. Tidak mengapa sebab selalu ada POV baru yang didapatkan. Mulai dari pemaparan materi dan diskusi kelas yang sudah dimulai dengan pertanyaan yang menguras otak.

Melalui acara ini, saya dibekali untuk memahami dan mengalami Allah secara penuh. Terima kasih tim SABDA MLC untuk kerja keras dan fasilitasnya. Tuhan Yesus memberkati dan terus memakai lembaga ini lebih luas lagi dalam melayani. Sekali lagi, terima kasih untuk tim SABDA dan rekan-rekan diskusi grup. Mohon maaf jika ada kata-kata/sikap yang kurang berkenan. Kiranya kita bisa mengambil yang baik dan meninggalkan yang buruk. Demikian. Tuhan Yesus memberkati.

2. Antoni Winardi Johari

Shalom. Saya bersyukur telah diizinkan untuk mengikuti kelas Doktrin Allah Tritunggal yang diselenggarakan oleh SABDA MLC. Dalam kelas diskusi, saya banyak belajar tentang Allah yang Esa (Satu), tetapi memiliki 3 Pribadi yang berbeda (Satu Allah 3 Pribadi Allah Tritunggal), yaitu Bapa, Anak dan Roh Kudus. Sekarang, saya jadi jelas arti Allah Tritunggal yang menjadi dasar iman keKristenan. Terima kasih Tuhan Yesus Kristus dan SABDA MLC yang telah membuka kelas DAT ini. Saya sudah tidak sabar untuk mengikuti kelas selanjutnya. Amin.

3. Daniel Victor Sinatrawan

Terpujilah nama Tuhan di tempat yang maha tinggi. Kubersyukur atas perkenan Tuhan bisa menjalani dan melewati semua kelas di DAT ini. Banyak hal tersingkap dan menjadi reminder melalui diskusi dan jawaban rekan-rekan sehingga kita semua bisa diberkati. Semua materi sangat berkesan dan ingin terus membacanya berulang-ulang sebagai konfirmasi akan kebenaran firman Allah.

Aplikasi: saya akan selalu mengingat doktrin ini terutama di saat sharing berbagi firman karena DAT ini jarang sekali di-sharing-kan supaya akan banyak orang yang selalu mengingatnya dan mengimaninya menjadi dasar yang teguh dalam kehidupan umat kristiani.

Terima kasih disampaikan buat moderator dan tim SABDA dan fasilitator yang sudah membimbing dari awal hingga akhir kelas. Aku berdoa selalu agar Tuhan selalu memberkati semua dan supaya SABDA bisa terus eksis menjadi terang dan garam dunia, menjadi berkat buat semua orang. Tidak ada yang sempurna, tetapi kita semua umat manusia digiring untuk bisa serupa dan memiliki karakter seperti Kristus. Itulah makna dari kesempurnaan yang kita jaga dan usahakan akan kita terima. Akhir kata, terpujilah nama Tuhan sukacita dan damai sejahtera selalu menyertai kita semua. Amin.

3. Dea

Puji Tuhan, saya pribadi bersyukur dapat mengikuti DAT sampai di hari terakhir ini. Merupakan pengalaman yang mengesankan bisa mendapatkan dan berbagi pandangan terkait DAT. Banyak hal yang saya dapatkan, yang menolong memahami Allah Tritunggal yang sangat misterius. Analogi-analogi yang disampaikan oleh rekan-rekan juga membuka pemahaman baru untuk dapat memahami Allah, sekalipun semuanya sangat terbatas untuk menggambarkan Allah Tritunggal.

Terima kasih untuk tim SABDA MLC yang sudah membekali kita semua dari materi yang disampaikan baik melalui Zoom maupun materi yang dibagikan. Terima kasih untuk Bapak/Ibu semua yang sudah aktif dalam berdiskusi. Saya pribadi mohon maaf jika selama diskusi berlangsung ada perkataan yang tidak berkenan. Harapan saya ke depan, tim SABDA MLC mampu terus berkarya dan menjadi berkat bagi banyak orang, dan kita semua tidak hentinya untuk terus belajar memahami Allah Tritunggal.

4. Debora Tumus

Bersyukur dapat ikut DAT yang luar biasa. Terima kasih SABDA yang telah mengadakan acara ini. Dengan pemaparan yang jelas padat dan cukup lengkap sehingga mudah dipahami, walaupun memaksa saya untuk membaca modul berkali-kali. Hal ini seperti memakan makanan yang agak keras, susah dikunyah, dan terus dikunyah agar bisa diresapi setiap kebenaran dalam DAT. Akhirnya, bisa merasakan dan menikmati arti percaya dan bersandar pada Bapa, Putra, dan Roh Kudus dalam Alkitab. Karena Alkitab adalah Wahyu yang otentik. Melalui Alkitab, Allah Tritunggal telah menyatakan diri-Nya untuk manusia. Puji Tuhan.

Saya diberkati secara khusus tentang pentingnya doktrin Allah Tritunggal bagi hidup dan iman Kristen. DAT adalah identitas iman Kristen, ini yang membuat kita beda dengan semua kepercayaan lain. DAT memungkinkan terciptanya hubungan pribadi dengan Allah. Tanpa Allah Tritunggal, tidak ada keselamatan karena keselamatan sempurna hanya datang dari karya Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Dan, berita Injil hanya bisa lahir dari DAT. Doktrin ini adalah dasar dari penyembahan dan doa. Terima kasih SABDA. Kiranya terus dipakai menjadi alat di tangan Tuhan, di Indonesia, dan seluruh dunia.

5. Grace Tjandra

Meski saya sudah berkali-kali belajar tentang DAT, tetapi setiap belajar ada saja hal-hal yang baru. Modul DAT sangat membantu dan juga diskusi teman-teman membantu saya mendapatkan hal-hal baru. Terima kasih atas pelayanan tim SABDA dan teman-teman yang sudah bersama berdiskusi. Pengetahuan tentang DAT harus dibarengi dengan aplikasi dalam hidup sehingga DAT tidak berhenti di level pengetahuan, tetapi mengalir dalam keseharian hidup dan menjadi berkat untuk orang-orang lain.

6. Gunawan

Puji Tuhan, dapat mengikuti lagi SABDA MLC materi DAT. Banyak hal yang saya pelajari, yaitu dari materi DAT dan diskusi-diskusinya. Semakin berusaha mengenal Sosok Pribadi Allah yang susah dipelajari, tetapi kita berusaha mengenal dengan benar. Acara Zoom office hour juga membuka wawasan baru buat saya. Ada quotes Bu Yulia yang mengatakan berdebat untuk mencari kebenaran diperbolehkan. Quotes dari peserta diskusi, "Tahu trinitas, tetapi tidak boleh sombong ... tetap rendah hati, tetapi tidak menonjolkan kerendahan hatinya." Usul untuk SABDA, list referensinya dikirim juga pada hari pertama. Kalau di hari terakhir, kan gak sempat baca. Terima kasih untuk SABDA dan tetap semangat buat para peserta. GBU. Sampai jumpa dalam materi berikutnya.

7. Hana

Pengalaman baru: menyadari kompleksitas dan keindahan dari sifat Allah yang Maha Esa, tetapi hadir dalam tiga pribadi. Pelajaran yang berkesan: penjelasan tambahan atas kelemahan dari analogi analogi yang ada.

Aplikasi praktis: di komunitas yang diikuti dengan menjelaskan secara firman kepada orang yang sudah dewasa rohani dan dengan analogi dengan tambahan catatan bagi orang yang baru mengenal Yesus dan masih sulit untuk bisa mencerna makna Trinitas berdasarkan firman Tuhan. Evaluasi proses diskusi: cukup bagus dinamika dan semangatnya selama berdiskusi. Terima kasih untuk semua rekan yang berada di DAT 2 dan juga kepada tim SABDA, khususnya yang bertugas di DAT 2. GBU.

8. Hendra Widjaja

Dari awal, saya merasa setiap doktrin itu hanya menjadikan kita Ahli Taurat dan orang Farisi saja karena sejatinya dalam keKristenan yang terpenting adalah sebuah hubungan pribadi kita dengan Tuhan. Dari DAT ini, kita dibukakan kalau semua harus berimbang baik. Itu pengenalan maupun doktrin-doktrin yang dibuat bapa-bapa gereja. Doktrin tanpa pengenalan hanya menjadi Ahli Taurat dan orang Farisi, pengenalan tanpa doktrin hanya menjadikan nabi-nabi palsu. Jadi, semua harus berimbang dan sama-sama dipegang teguh.

Terima kasih untuk tim SABDA dan rekan-rekan kelas DAT 2. Terus bertumbuh dalam pengetahuan dan pengenalan kita akan Tuhan. Kiranya Allah sumber damai sejahtera memberkati dan menyertai kita semua sampai Maranatha, Tuhan Yesus datang yang kedua kalinya. Amin. Amin. Amin. #SalamKegerakan.

9. Liem Andrias

Terima kasih Tuhan Yesus yang sudah memberi hikmat, tuntunan, dan kesehatan dalam mengikuti pelajaran DAT yang memberi pengajaran tentang Tritunggal, yang sebelumnya belum saya pahami tentang Tritunggal. Dahulunya, saya memahami sebagai satu Allah, yaitu Bapa, Yesus Kristus, Roh Kudus jadi satu, bukan 3 pribadi yang berbeda sehingga membuat saya bingung dan tidak dapat memahami dengan baik. Puji Tuhan, saya bisa ikut kelas DAT sehingga pada saat ini, saya bisa sedikit memahami apa itu Tritunggal. Ternyata untuk memahami tentang Tritunggal tidaklah mudah, banyak sekali pandangan dan nilai-nilai yang ada, yang dapat menjadikan kita sebagai orang Kristen yang percaya kepada kebenaran Allah Tritunggal dan Alkitab, sehingga membuat iman kita lebih dewasa dan tumbuh sesuai dengan firman Tuhan yang dapat berdampak dalam kehidupan kita, baik dalam berkomunitas dan terhadap lingkungan, dan dalam misi penginjilan.

Evaluasi dalam diskusi untuk diskusi yang sangat memberkati, penuh semangat, dan antusias. Semua peserta dapat mengikuti dengan baik. Untuk admin, saya berharap di akhir diskusi bisa dapat menjelaskan apa yang menjadi topik diskusi yang sedang berjalan. Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih buat semua tim DAT yang sudah menyediakan waktunya dan memimpin saya dalam pemahaman tentang Allah Tritunggal, Tuhan Yesus memberkati.

10. Liliyanti

Praise God, bisa ikut kelas DAT. Seperti biasa, selalu ada saja berkat yang diperoleh, terkhususnya dengan adanya modul yang sangat baik dan sistematis sangat membantu saya belajar. Ada analogi-analogi baru yang saya dapatkan. Namun, dengan analogi apapun tidak dapat menjelaskan DAT secara utuh karena Allah yang begitu luar biasa dan tak terbatas tidak mungkin bisa dibatasi dengan analogi-analogi tersebut. Selain itu, ternyata DAT sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dalam berelasi dan dalam mengInjili. Saya akan membagikan modul SABDA ini kepada teman lain untuk bisa belajar juga.

Proses diskusi di WAG berjalan cukup baik, tetapi juga cukup alot. Ada perbedaan pendapat yang terjadi, tetapi di balik itu semua juga memperkaya semua. Terima kasih tim SABDA, Kak Evie dan Kak Melisa. Tuhan memberkati.

11. Netel Kristanuel

Sharing berkat:

  1. Saya semakin paham bahwa DAT. Maha Besar kasih Tuhan kepada umat-Nya sehingga dilayakkan mengetahui rahasia ilahi yang menjadikan seluruh alam semesta ini terbentuk.
  2. Saya bersyukur melalui kasih Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus mendapatkan bagian dalam Kerajaan Surga dalam mengenal-Nya dalam kasih karunia-Nya lebih dekat.
  3. Atas segala kebaikan Tuhan, hendaknya saya untuk membalas kemurahan-Nya dengan memperkenalkan Kristus kepada orang lain.

Aplikasinya: membuat tubuh, jiwa, dan roh saya senantiasa memuliakan Yesus dengan membangun keintiman-Nya lebih dalam, dan selalu bersaksi menjadikan sebagai gaya hidup. Saya ucapkan syukur kepada Tuhan dan terima kasih kepada tim SABDA MLC atas setiap pelajaran yang menarik sehingga SABDA menjadi terdepan untuk selalu memperlengkapi dalam tubuh Kristus.

12. Parulian Simarmata

Awalnya, saya ragu untuk mengikuti diskusi kelas "Doktrin Allah Tritunggal" (DAT) mengingat kesibukan pekerjaan yang padat. Puji syukur kepada Tuhan bisa mengikutinya sampai selesai.

Saya menyadari bahwa untuk memahami doktrin Allah Tritunggal sangatlah sulit, tetapi melalui materi DAT cukup menambah pengetahuan terutama pada Pelajaran 3: Inti Ajaran Doktrin Allah Tritunggal tentang sifat keAllahan, peran Allah dan hubungan antar Pribadi Allah Tritunggal yang membuat saya semakin mengenal Allah dan semakin mampu untuk menjelaskan kepada orang lain.

Dan, yang menantang saat melaksanakan tugas survei wawancara tentang pemahaman akan Allah Tritunggal kepada orang lain, semakin tahu bahwa fakta di lingkungan komunikasi Kristen ternyata banyak yang kurang memahami secara detail tentang Allah Tritunggal. Hal ini merupakan tantangan bagaimana agar saya dan peserta yang sudah mengikuti diskusi kelas DAT agar mampu menjelaskannya kepada mereka yang belum memahaminya. Saya sangat terkesan dengan antusias peserta di kelas, ternyata beberapa ada yang memiliki pengetahuan yang cukup terkait Allah Tritunggal, ini sangat menolong untuk menambah wawasan saya.

Setiap orang yang percaya diutus untuk misi dan penginjilan, tentulah sebelum melaksanakannya harus terlebih dahulu memahami doktrin Allah Tritunggal sebagai fondasinya. Mengingat hal ini, saya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Lembaga SABDA sudah tampil memfasilitasi diskusi DAT yang bisa mencerahkan mengingat beberapa gereja kurang melakukan pengajaran terkait Allah Tritunggal.

13. Petrus Fachmi Donny

Syukur kepada Allah karena Dia saya bisa menyelesaikan kegiatan di kelas ini. Sebenarnya, ini kali kedua saya ikut kelas ini, sebelumnya kelas "Doktrin Roh Kudus", tetapi tetap saja sepertinya perlu ditingkatkan lagi metodenya melalui grup karena terlalu crowded. Saya juga tidak tahu kenapa, tetapi mungkin karena menggunakan grup, untuk saya yang generasi '90 agak melelahkan melihat tulisan-tulisan ini.

Berkat yang berkesan bagi saya adalah bahwa semakin memperjelas bahwa kehadiran nyata Allah dalam kehidupan manusia itu sebenarnya melampaui akal manusia yang terbatas. Dahulu saya juga kesulitan memahami konsep Tritunggal ini. Saya kira saya sudah ke pemahaman yang benar, tetapi setelah saya cek lagi pemahaman saya jatuh kepada Modalisme (1 Allah, 1 pribadi). Walaupun saya bergereja di gereja-gereja yang memiliki doktrin Allah Tritunggal, tetapi semakin saya belajar, dan dengan adanya kelas ini sebenarnya hanya memperkuat dasar pemahaman yang saya peroleh sebelumnya.

Puji Tuhan, sebagai seorang yang berfokus menjangkau saudara-saudara saya yang dari muslim, saya akan pakai ini sebagai penjelasan lebih lanjut dalam mengenalkan Allah yang esa dalam tiga pribadi karena fokus pelayanan saya lebih kepada jalan keselamatan/pengampunan dosa melalui Yesus Kristus. Terakhir, saya mengucapkan terima kasih terkait semua yang berada di grup ini yang telah dengan sabar dalam grup ini dan yang mengingatkan saya melalui chat pribadi karena kesibukan saya. Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.

14. Rafly Rinaldy

Puji Tuhan. Akhirnya selesai juga modul DAT yang dibahas selama lima hari. Menarik untuk didiskusikan perihal doktrin Allah Tritunggal dan melalui MLC learning ini, kita jadi tahu bahwa masih banyak umat Kristen yang percaya sama Yesus, tetapi tidak mengerti apa itu Allah Tritunggal. Bahkan cara untuk mengajarkan pun masih simpang siur dengan apa yang ada dalam Alkitab, dengan apa yang selama ini didengar oleh banyak umat Kristen, satu analogi yang menurut saya kebablasan untuk menjelaskan Allah Tritunggal.

Namun, melalui diskusi yang intens ini saya berharap kita semua dapat manfaatnya tentang doktrin ini. Bahan modul yang disiapkan oleh tim SABDA pun cukup lengkap untuk kita pakai dalam penyebaran doktrin ini kepada umat Kristen yang belum mengerti betul doktrin ini. Akhirnya, hanya dengan kuasa Roh Kuduslah yang akan memampukan orang untuk mengerti apa itu Allah Tritunggal.

15. Richard J.T.

Pengalaman saya mengikuti kelas DAT yang diadakan oleh SABDA, yaitu bahwa tidak semua peserta dapat mengikuti secara sempurna. Oleh karena itu, jika ada kekurangan mohon diingatkan supaya dikerjakan kembali. Menjawab dan boleh tetap sampai akhir mengikutinya karena begitu padatnya materinya dan perlu waktu yang cukup untuk memahaminya.

DAT adalah pelajaran berkesan dan fondasi iman percaya kepada Allah, yang utama dan terutama, yaitu doktrin Allah Tritunggal bagi hidup. Proses diskusi menyenangkan. Dari teman-teman kelompok diskusi, saya dapat mengetahui hal-hal yang tak terpikirkan oleh saya. Terima kasih tim SABDA.

16. Susi Wahyuni

Bersyukur bisa mengikuti kegiatan belajar DAT ini sampai selesai. Terima kasih untuk semua tim SABDA dan teman-teman kelompok 2, kalian luar biasa. Salut pada semuanya. Dalam pembelajaran kali ini, saya dapat banyak sekali ilmu yang selama ini terlewatkan. Ternyata DAT yang saya anggap sangat sulit dipelajari merupakan satu-satunya doktrin yang mencakup semua hal tentang keKristenan, seperti keselamatan, karya Roh Kudus, penginjilan, dan iman percaya kita. Pembelajaran kali ini membuat saya semakin sadar bahwa DAT harus ditanamkan kepada semua orang Kristen dengan benar karena DAT harus menjadi dasar keKristenan kita.

Saya berharap kegiatan MLC ini terus dilakukan untuk mendidik kami (orang awam) yang ingin belajar tentang Alkitab dan keKristenan yang benar supaya kami diperlengkapi untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan bisa membantu orang lain untuk menjadi murid Kristus. Akhir kata, terima kasih buat kesempatan yang diberikan pada kami untuk belajar DAT. Tuhan akan perlengkapi seluruh tim SABDA dengan hikmat makrifat dari Allah untuk bisa mengembangkan pelayanan ini dan dana yang berlimpah untuk bisa menjangkau semua orang. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

17. Thesa Christi

Puji Tuhan, saya merasa terberkati dengan adanya kelas MLC ini karena DAT ini sangat esensial bagi orang percaya, tetapi banyak juga yang masih kesulitan memahaminya. Berkat materi yang dipaparkan, baik melalui presentasi maupun materi banyak yang kami dapatkan, serta diskusi yang bersemangat dan saling memberi pengalaman. Pengalaman baru terutama dalam melakukan survei kecil, saya dapat melihat juga bagaimana pengalaman rekan lainnya yang luar biasa, dan ternyata DAT bahkan sangat berhubungan dengan bagaimana kita bermisi dan menyampaikan Injil kepada yang lain.

Aplikasi praktis, saya akan tetap menambah pengetahuan melalui materi referensi dan mengajak diskusi dalam kelompok kecil agar dapat saling menajamkan dalam pengertian masing-masing, membagikan apa yang saya dapat juga kepada kelompok kecil di sekolah yang akan saya pimpin. Akhirnya, terima kasih untuk tim SABDA, Bu Evie, dan Kak Melissa yang telah menjaga jalannya diskusi, serta selalu mengingatkan peserta. Semoga kelas SABDA terus diberkati dan semakin banyak yang terberkati melalui adanya kelas dari MLC ini.

18. Thomas Aditya N.

Terima kasih untuk tim SABDA yang telah menyediakan kesempatan belajar DAT melalui kelas MLC ini. Terima kasih untuk bahan belajar DAT yang baik, di mana modul DAT kuat mengacu pada Alkitab dan telaah terhadap yang baik pada sejarah keKristenan sehingga menghindari kesesatan. Bersyukur untuk modul yang ringkas, jelas, dan komprehensif sehingga memberi pengertian DAT yang mudah dipahami bahkan oleh jemaat yang awam teologi. Melalui DAT ini, saya lebih diperkaya dalam memahami kesejarahan DAT dan implementasinya dalam kehidupan rohani pribadi maupun bergereja.

Kelas MLC DAT ini menjadi kelas pertama SABDA yang saya ikuti. Bersyukur untuk moderator dan pengawas yang memimpin jalannya proses belajar dan diskusi bersama. Bersyukur bahwa rekan-rekan dalam kelompok sangat menginspirasi dan memperkaya pengertian terhadap DAT. Berharap DAT yang sudah dipelajari mendorong kita untuk semakin mengasihi-Nya, mengenal-Nya, dan melayani-Nya demi memuliakan Allah Tritunggal yang kudus. Demikian, terima kasih.

19. Uniati

Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala kurnia. Memberikan saya kesempatan untuk mengikuti kelas DAT ini yang membuka wawasan saya menjadi lebih luas terhadap pengenalan akan Allah Tritunggal, Jika semula saya sudah memahami tentang keberadaan Bapa, Anak, dan Roh Kudus, tetapi ketika saya mengenali kasih yang nyata, kesatuan, dan kebersamaan di antara Allah yang begitu indah membuat saya terpacu untuk lebih dalam lagi mengenal dan memahami secara pribadi maupun dalam komunitas.

Mengenal Bapa, Anak, dan Roh Kudus dengan relasi yang begitu kuat dalam kasih dan persekutuan di antara ketiga pribadi ini, mengenali ajaran-ajaran sesat yang mencoba untuk membelokkan iman percaya kita, mengenali analogi yang menjelaskan tentang Allah Tritunggal. Walaupun analogi ini pun memiliki keterbatasan sehingga semakin terpacu untuk belajar lebih dan lebih lagi dari Alkitab, pengajaran yang benar tentang Allah Tritunggal sehingga iman saya dapat bertumbuh, makin intim dengan pengenalan pribadi yang mendalam kepada Allah, memiliki hidup yang benar dalam relasi dengan Allah dan sesama sehingga menjangkau mereka yang belum mengenal Allah, memiliki komunitas yang ramah penginjilan sehingga banyak orang diselamatkan, dan nama Tuhan dipermuliakan.

Berterima kasih kepada Ibu Yulia dan seluruh tim SABDA yang sudah berjerih payah membimbing dan mengarahkan kami selama mengikuti kelas DAT ini, juga semua teman dalam kelas, yang bersama berjuang, bertenggang rasa, bertukar pikiran dalam diskusi pembahasan DAT ini. Kiranya Allah yang Esa sumber segala yang ada yang akan melimpahkan berkat atas Saudaraku sekalian. Amin.

20. Trivena S.

Puji Tuhan dapat mengikuti Kelas DAT sampai selesai. Kelas yang berat, tetapi sangat memberi kesan yang mendalam. Melalui pelajaran DAT: dalam perjalanan iman sebagai orang percaya, diingatkan kembali bahwa Alkitab fondasi yang kuat iman kita, "Back to Bible".

Yang berkesan: perjalanan iman yang panjang tidak menentukan seseorang mengenal Allah Tritunggal dengan benar, data survei yang didapat dari responden memberi fakta banyak orang Kristen belum memahami Allah Tritunggal dengan benar. Meski doktrin Allah Tritunggal penuh dengan misteri dan tidak mudah dipahami sepenuhnya oleh nalar, logika manusia, tetapi dalam karya-Nya yang agung dan tanpa batas, Dia dapat dicari, ditemui oleh manusia yang dengan segala keterbatasannya, datang, menghampiri hadirat-Nya.

Akhirnya melalui DAT, saya sangat bersyukur diingatkan kepada dasar iman kita, tidak peduli seberapa jauh kita berjalan mengikut-Nya, dan sampai seberapa dalam kita mengenal-Nya, kita diingatkan kepada firman-Nya dan Roh Kudus yang menuntun dalam keterbatasan kita.

Roma 11:33 (AYT), "Oh, alangkah dalamnya kekayaan dan kebijaksanaan dan pengetahuan Allah! Betapa tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan tidak terduga jalan-jalan-Nya!" Segala puji bagi Tuhan. Terima kasih tim SABDA, Ibu Evi, Kak Melissa, semua tim yang terlibat acara ini. Teman-teman diskusi yang keren. Jesus bless you and me always.

21. Yosua W. Nainggolan

Puji Tuhan, saya bersyukur bisa ikut kelas DAT selama lima sesi. Kelas ini tidak hanya memperkaya pengetahuan teologis saya, tetapi juga memberikan dampak yang mendalam bagi kehidupan iman saya. Saya ingin berbagi berkat, pengalaman, dan pelajaran berharga yang saya dapatkan selama mengikuti kelas ini, serta bagaimana saya dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Saya juga akan memberikan evaluasi tentang proses diskusinya.

Mengikuti kelas "Doktrin Allah Tritunggal" merupakan pengalaman yang sangat berharga dan penuh berkat. Selama lima sesi ini, saya merasa lebih diperlengkapi untuk memahami misteri Allah yang begitu agung dan kompleks. Setiap sesi memberikan pengetahuan baru yang memperdalam pemahaman saya tentang siapa Allah itu dan bagaimana Dia bekerja dalam kesatuan Bapa, Anak, dan Roh Kudus.

Salah satu pelajaran yang paling berkesan bagi saya adalah pemahaman tentang "satu esensi" dalam Tritunggal. Dalam sesi ini, saya mendalami bagaimana Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Meskipun tiga pribadi yang berbeda, memiliki satu hakikat atau esensi yang sama.

Ayat-ayat Alkitab, seperti Yohanes 10:30, Yohanes 14:9, dan Kolose 2:9 menjadi fondasi yang kuat untuk pemahaman ini. Penjelasan mengenai bagaimana ketiga pribadi ini bekerja dalam harmoni yang sempurna dalam rencana keselamatan juga sangat menginspirasi. Saya terkesan dengan bagaimana Bapa merencanakan keselamatan, Anak melaksanakan melalui pengorbanan-Nya di kayu salib, dan Roh Kudus menerapkan keselamatan dalam hati orang percaya.

Pemahaman yang saya peroleh dari kelas ini memiliki banyak aplikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Kesatuan dan harmoni dalam komunitas: kesatuan Tritunggal mengajarkan kita pentingnya hidup dalam harmoni dengan sesama. Saya berkomitmen untuk lebih menghargai dan bekerja sama dengan orang lain dalam gereja dan komunitas saya, menghormati keberagaman, dan mencari kesatuan dalam Kristus.
  2. Penghormatan dalam penyembahan: pengetahuan tentang Tritunggal memperdalam penyembahan saya kepada Allah. Saya belajar untuk menghormati setiap pribadi dalam Tritunggal dan menyadari bahwa mereka bekerja bersama dalam keselamatan saya.
  3. Kebergantungan pada Roh Kudus: mengingat bahwa Roh Kudus adalah bagian dari Tritunggal yang bekerja dalam hidup kita, saya belajar untuk lebih mengandalkan Roh Kudus dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam keputusan sehari-hari maupun dalam pelayanan.

Proses diskusi dalam kelas ini sangat interaktif dan mendalam. Setiap peserta diberi kesempatan untuk menimpali/bertanya dan berbagi pemahaman yang memperkaya diskusi dan membantu saya melihat berbagai perspektif. Akhirnya, saya bersyukur kepada Tuhan untuk kesempatan ini dan berharap untuk terus menggali lebih dalam lagi tentang misteri Allah yang agung. Shalom, dan Tuhan memberkati!

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA