Dengan berdiskusi, pengetahuan teman-teman bisa saya pelajari. Dan, sangat bersyukur ketika dalam Zoom penutupan kelas, Bu Yulia memberikan kesimpulan dan mengoreksi saya dan juga teman-teman yang pendapatnya kurang tepat, dan itu sangat memberkati saya secara pribadi karena saya bisa mengerti pendapat yang mana yang harus saya pegang. Teman-teman diskusi antusias berdiskusi dan sangat menunggu-nunggu jam diskusi dimulai. Saya bangga dengan beberapa teman yang antusias.

Misi Yesus datang ke dunia adalah untuk menyelamatkan manusia. Namun, perayaan kedatangan-Nya/kelahiran-Nya di dunia sering menjadi sekadar hiburan. Tugas kitalah untuk menyuarakan agar perayaan-perayaan Natal kembali ke tujuan yang lebih bermakna.

Sangat bersukacita dan sangat bangga memiliki Allah yang penuh kasih. Menjalani hidup akan berbeda rasanya ketika kita memiliki pemahaman yang benar tentang Sang Pencipta. Sama-sama menghadapi tantangan hidup, tetapi beda sikap atau respons dalam menghadapinya. Terima kasih buat tim SABDA yang selalu berkarya tanpa henti dalam membagikan berkat Tuhan kepada sesama.

Menurut saya, materi ini cukup sulit, tetapi saya mencoba memahaminya, terlebih dalam kondisi di mana harus mempersiapkan pelayanan untuk Natal. Sepertinya mau menyerah, tetapi ternyata bisa sampai di titik akhir. Walaupun tidak terlalu aktif. Terima kasih juga buat teman-teman di kelompok 2, saya percaya setiap kita mendapatkan berkat yang sama. Aplikasi praktis, saya akan selalu mengingat kasih Tuhan yang besar itu, menjadi inspirasi hidup saya.

Terima kasih buat terlaksananya kelas SYK. Terima kasih buat tim SABDA dan pendamping kelas yang luar biasa. Saya bersyukur kepada Yesus karena Allah rela menjadi manusia dan menyelesaikan karya penebusan-Nya bagi kita semua.

Mengikuti kelas SYK memberikan banyak pengalaman baru yang memperkaya iman dan pemahaman saya tentang Yesus Kristus. Diskusi yang mendalam dan materi yang disajikan membantu saya melihat Yesus dari perspektif yang lebih luas dan mendalam.

Pelajaran yang paling berkesan bagi saya adalah tentang identitas Yesus sebagai Anak Allah dan penggenapan nubuat dalam Perjanjian Lama. Menyadari bahwa Yesus adalah penggenapan dari janji-janji Allah, memberikan saya rasa kagum dan syukur yang mendalam. Berkat yang saya rasakan adalah penguatan iman dan pemahaman yang lebih jelas tentang kasih Allah yang besar.

Setelah mengikuti kelas ini, saya akan mengikuti teladan Yesus dalam melayani orang lain dengan kasih dan kerendahan hati, juga berbagi tentang Yesus dan kasih-Nya kepada teman dan keluarga yang belum mengenal-Nya.

Proses diskusi dalam kelas SYK sangat bermanfaat. Diskusi yang interaktif dan terbuka memungkinkan setiap peserta untuk berbagi pandangan dan pengalaman pribadi.

Ikut kelas SYK, ada hal yang menyegarkan, yaitu pengenalan akan Tuhan Yesus berhubungan dengan Natal. Natal saat ini lebih banyak dirayakan sebagai pertunjukan, hadiah, sinterklas. Sedangkan arti Natal sendiri kadang sering dilupakan.

Dalam diskusi, memang tujuannya untuk mempertajam pembahasan materi. Kadang bisa terjadi perbedaan pendapat, tetapi secara umum, belajar menjadi lebih hidup dan saling melengkapi. Aplikasi praktis: tetap setia dalam perjalanan hidup bersama Yesus.

Saya lebih dapat menghargai kelahiran, penderitaan, kematian, dan kebangkitan-Nya yang menunjukkan kasih, pengampunan, dan penebusan-Nya sebagai kado yang terbaik yang saya terima. Aplikasi: berusaha menjadi kado, juga bagi orang lain, selain menghargai kado dari Tuhan bagi saya.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Kak Rei dan Kak Melisa, serta semua peserta diskusi di kelas 2, atas saling berbagi dan diskusi dalam kelompok dan memberikan insight-insight-nya selama sepekan ini.Tuhan Yesus memberkati. Merry Christmas 2024 and Happy New Year 2025.

Shalom. Puji Tuhan. Pertama-tama, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Tuhan Yesus yang sudah memberikan saya kesempatan untuk bisa mengikuti kelas ini lagi. Mengikuti kelas ini, merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan tersendiri bagi saya selaku pribadi yang sungguh sangat menyukai hal-hal yang berhubungan dengan Tuhan.

Pelajaran/berkat yang paling berkesan bagi saya adalah saya boleh belajar dan memahami seperti apa itu Tuhan Yesus. Siapa Dia, dan mengapa Dia harus datang ke dalam dunia. Aplikasi praktis yang akan saya lakukan adalah dengan mencoba mengajarkan hal ini kepada gereja dan jemaat Tuhan yang butuh pertolongan dalam mengenal Pribadi Tuhan Yesus yang sesungguhnya.

Evaluasi terkait proses diskusi: semuanya berjalan dengan baik. Pemaparan diskusi berjalan dengan baik. Baik moderator, peserta, anggota memahami betul apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab mereka dengan baik. Ucapan terima kasih juga saya persembahkan kepada Kak Rei dan Kak Melisa yang sudah menjadi fasilitator pada acara ini. Tuhan memberkati.

Semakin banyak mengikuti kelas MLC SABDA, semakin banyak hal-hal baru yang saya temukan tentang kebenaran Allah dan firman-Nya.

Lukas 11:9-10,  "Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetuk, baginya pintu dibukakan."

Yohanes 10:9, "Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput."

Saya adalah "domba" milik Kristus, saya membutuhkan padang rumput agar saya dapat "hidup". Dan, ketika Kristus mencari saya, dan saya memberi respons untuk menerima-Nya, saya menemukan padang rumput yang saya butuhkan. Firman dalam Alkitab yang sering kali terasa "sulit" dan "tak relevan" untuk diimani, perlahan Allah Tritunggal bukakan agar saya dapat pahami dan semakin mengimani. Bersama teman-teman di kelas, saya menikmati saat "mengunyah" firman Tuhan dengan kebersamaan yang indah.

Terima kasih teman-teman SYK 2. Terima kasih tim SABDA. Terima kasih Allah Tritunggal. Kiranya kita masih diberi kesempatan untuk terus menemukan "padang rumput" firman Tuhan di waktu mendatang. Selamat merayakan Natal 2024. Selamat menyongsong Tahun Baru 2025.

Natal adalah tentang Bayi Yesus yang datang ke dalam dunia untuk menerima siksaan, hinaan, dan mati di kayu salib karena dosa kita manusia, Dia datang bukan untuk dipuja-puji oleh manusia, tetapi untuk mati. Maka rayakanlah Natal dengan spirit yang benar dan penuh kesederhanaan. (Ibu Yulia)

Terima kasih untuk kehadiran Allah Sang Firman yang menjadi Manusia. Kelahiran Yesus Kristus Juru Selamat yang menyelamatkan saya dan semua manusia yang percaya kepada-Nya. Saya bersyukur untuk kesempatan yang Tuhan beri sehingga saya bisa belajar siapa Yesus Kristus sehingga saya bisa lebih memahami makna Natal. Apalagi dengan teman-teman di grup ini, yang luar biasa hikmatnya, dan wawasannya yang sangat luas, saya banyak belajar dari mereka. Juga, admin yang baik hati selalu memberi pengarahan. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Bersyukur bisa mengikuti kelas diskusi SYK "Siapakah Yesus Kristus". Banyak berkat dan pelajaran penting yang mengubah penghayatan saya terhadap perayaan Natal. Dengan memahami siapa Yesus Kristus, kita dapat merayakan Natal dengan rasa syukur, kedekatan, dan komitmen untuk hidup sesuai dengan ajaran-Nya. Terima kasih kepada tim SABDA yang sudah memberi kesempatan untuk belajar bersama dengan rekan-rekan yang lain. Kiranya Tuhan memberkati, sangat disayangkan karena saya tidak bisa mengikuti dengan maksimal karena kesibukan pelayanan.

Terima kasih untuk kelas yang penuh perjuangan untuk memenuhi batas waktu pengumpulan jawaban. Sebenarnya, saya sudah tahu jadwal padat menjelang Natal ini. Entah mengapa admin SABDA menghubungi saya menanyakan apakah sudah daftar. Ya sudahlah, saya coba ikut sekalian menyiapkan hati untuk Natal ini. Dan, akhirnya selesai. Bagi saya, pengalaman ini mengingatkan saya bahwa memahami Natal, datangnya Sang Firman menjadi manusia, juga adalah suatu perjuangan Allah untuk mewujudkan janji-janji keselamatan-Nya bagi manusia.

Terima kasih buat tim SABDA yang selalu memberikan pengetahuan buat kami semua sehingga lebih mengerti firman Tuhan. Dari pengalaman selama 5 hari ini, kami memberikan sharing dari apa yang kami dapat dari modul SYK, di mana kami belajar untuk menggali lebih lagi, bukan hanya sekadar membaca dan belajar saja. Namun, berdiskusi saling memberikan masukan dan belajar cara pandang orang lain dari pembacaan dan penggalian firman Tuhan dari materi yang ada sehingga memperluas lagi pengetahuan saya akan kebenaran firman Tuhan sejati.

Terima kasih sekali lagi buat tim SABDA dan moderator kelas kami, Kakak Rei dan Kakak Melisa, yang juga selalu selalu mengingatkan kami untuk selalu aktif dan tidak lupa memberikan penggalian akan materi yang ada. Juga, teman-teman yang tergabung dalam kelas SYK 2. Tuhan Yesus memberkati.

Bersyukur bisa ikut kelas ini, membuat semakin bersyukur dan menghargai kehadiran Yesus dalam dunia dan memberi teladan bagi kita dalam wujudnya yang manusia 100% dan 100% Tuhan. Terima kasih juga untuk seluruh tim SABDA semoga ke depan bisa menghadirkan topik-topik lain yang lebih luar biasa.

Saya bersyukur mengikuti kelas Siapakah Yesus Kristus yang diselenggarakan menjelang Natal. Yang saya syukuri adalah ketika saya akan memasuki masa Natal yang rutin dilakukan setiap tahun, kali ini saya diingatkan kembali mengenai siapakah Yesus Kristus. Hal ini menggugah saya untuk merayakan Natal dengan makna yang lebih mengena.

Dari pelajaran yang saya dapatkan, hal yang memberi kesan yang mendalam bagi saya adalah kerelaan dan ketaatan Yesus untuk datang ke dunia menjadi manusia. Dengan kontras yang luar biasa. Ia yang Maha Kuasa dan tak terbatas bersedia lahir dengan keterbatasan. Demikian juga, Ia yang Maha Kaya bersedia datang dengan segala kesederhanaan. Kerendahan hati dan ketaatan menjadi hal yang ingin saya terapkan dalam memaknai Natal tahun ini.

Saya berterima kasih kepada rekan-rekan dalam satu kelompok yang menambah tajam setiap pemahaman yang diberikan melalui pertanyaan yang diajukan oleh moderator. Tak lupa kiranya hal baik yang sudah dilakukan oleh SABDA tetap terus dilakukan untuk memperkenalkan siapa Yesus Kristus yang sesuai dengan pengajaran firman Tuhan. Akhir kata, selamat menyongsong Natal 2024.

Bersyukur sekali bisa mengikuti kelas "Siapakah Yesus Kristus" kali ini. Memang bukan hal yang baru bagi saya, tetapi mengingatkan kembali dan melengkapi apa yang sudah pernah saya pelajari sebelumnya dari KTB (Kelompok Tumbuh Bersama) bersama teman-teman. Hanya kali ini lebih mendalam dan lengkap.

Dalam kelas ini, saya diingatkan kembali untuk meneladani Yesus, Sang Logos, Sang Mesias, yang rela menjadi manusia untuk melakukan tugasnya. Ia yang turun ke dunia dalam rupa manusia, telah siap untuk menjadi korban penebusan dosa. Dengan ketaatan-Nya, Ia memberikan teladan kepada kita untuk memiliki ketaatan pada setiap kehendak Bapa atas hidup kita, tanpa keraguan dan keluhan, yang sampai saat ini masih dalam pergumulan bagi saya.

Terima kasih untuk teman-teman di kelas SYK 2, yang sangat aktif dan kreatif dalam menelaah dan mempertajam setiap pemahaman saya. Terima kasih juga untuk tim SABDA, terutama moderator yang sangat proaktif, semoga Tuhan memperluas pelayanan kalian dan melengkapi semua yang kalian butuhkan. Terima kasih semuanya, Tuhan Yesus memberkati kita. Selamat merayakan Natal 2024.

Puji Tuhan Yesus, selalu saya haturkan kehadirat-Nya karena tahun ini masih diberikan kesempatan untuk menyambut sukacita Natal. Terlebih berbahagia karena boleh lebih diteguhkan mendalami doktrin Kristologi dalam kelas "Siapakah Yesus Kristus" bersama tim SABDA dan teman-teman semua. Ada hal-hal baru dalam diskusi kelompok yang membuka pikiran saya, dalam keAllahan-Nya mau menjadi terbatas dalam darah dan daging, tetap taat pada kehendak Bapa sampai di kayu salib, bukti cinta kasih Allah yang sesungguhnya.

Salam kenal semua teman-teman dalam kelas "Siapakah Yesus Kristus". Kiranya iman kita semakin kuat dalam kasih karunia-Nya menghadapi tantangan zaman yang semakin tidak ada kepastian. Terima kasih untuk tim SABDA yang sudah dengan setia mempersiapkan semuanya, jerih payah dalam Tuhan Yesus Kristus tidak akan sia-sia. Amin.

Terpujilah Allah Bapa dan Tuhan Yesus Kristus atas kasih-Nya yang besar. Melalui SYK ini, saya makin memahami, mendalami dengan belajar modul dan Alkitab mengenai Tuhan yang saya sembah dari kasih-Nya pada setiap jiwa (manusia), kebaikan-Nya yang sempurna, dengan rela menderita, kerendahan hati menjadi seorang bayi yang lemah, kesabaran pada kebebalan manusia, kesetiaan pada janji-Nya, kemahakuasaan-Nya, kebesaran-Nya, ketaatan-Nya, teladan-Nya dan banyak lagi lainnya, 100% Allah dan 100% manusia, sebagai pengantara yang sempurna.

Natal mengingatkan saya bahwa Ia pernah hadir ke dunia sebagai manusia seperti saya, memberikan teladan bagaimana saya harus hidup di dunia, mengatasi pencobaan, penderitaan, bukan hanya euforia semata. Apakah yang dapat saya lakukan untuk membalas segala kasih dan kebaikan-Nya? Hanya pujian dan hormat kepada-Nya, terus hidup menuruti segala perintah-Nya yang ada di Alkitab, hidup dalam kebenaran dengan terus mengerjakan keselamatan yang sudah dianugerahkan kepada saya, serta membagikan kasih yang saya terima pada orang-orang yang saya temui dalam kehidupan saya.

Terima kasih untuk Ibu Yulia, Kak Rei, dan Kak Melisa yang setia mendampingi dalam kelompok kami, juga seluruh tim SABDA yang sungguh memberkati. Tuhan memberkati kita semua.

Terima kasih tim SABDA MLC, diberikan kesempatan untuk mengulang kembali modul ini. Sebagai perenungan bersama moment Natal 2024. Kiranya YLSA terus mengedukasi jemaat awam untuk semakin berakar dalam kebenaran firman Tuhan melalui modul-modul yang tersedia. Senang melihat antusiasme rekan-rekan untuk semakin mengenal pribadi Yesus Kristus dalam diskusi kelas.

Ini ke 3 kalinya saya ikut kelas SABDA. Sudah tidak terlalu bingung dengan teknisnya, tetapi tetap perlu usaha lebih untuk memahami materi. Ada beberapa hal yang tadinya bakal sulit untuk menjelaskan, tetapi sekarang bisa lebih mudah menjelaskan.

Sebagai guru SM, saya bisa lebih memahami materi, dan ini akan mempermudah mengajar. Selanjutnya, pemahaman akan siapa Yesus ini, bisa menguatkan orang-orang yang belum mengerti atau goyah imannya. Namun, dalam diskusi, memahami maksud lawan diskusi dibutuhkan kehati-hatian karena kadang maksud dan apa yang dikatakan/diketikkan agak berbeda, dan juga dikarenakan pengetahuan yang berbeda.

Bersyukur dan terima kasih pada tim SABDA yang sudah mengundang saya untuk mengikuti sesi "Siapakah Yesus Kristus". program ini membawa saya untuk lebih dalam mengenai sosok Tuhan kita, Yesus Kristus dan pelayanan-Nya selama di muka bumi.

Kiranya program ini juga ada dalam kita memperingati masa raya Paskah dan saya juga berterima kasih untuk tim yang sudah menunjukkan dedikasinya mulai dari pelaksanaan sampai tuntasnya. Ada beberapa acara tidak bisa saya ikuti langsung, tetapi saya masih bisa menyimak rekamannya. Kiranya Tuhan Yesus memberkati seluruh panitia dan peserta yang dengan setia mengikuti program ini.