Kesaksian Peserta PPL Desember/Januari 2009
Dapat Menemukan Korelasi PL dan PB (Luki F. Hardian)
Saya merupakan orang pertama kali yang menjadi pengikut Kristus dalam keluarga. Jadi pendidikan pembinaan tentang kekristenan dalam keluarga hampir tidak ada. Sejak remaja tidak pernah ikut kegiatan gerejawi, jadi bisa dibayangkan bagaimana pertumbuhan rohani saya. Sampai terbesit di dalam benak saya bahwa Allah di dalam PL itu berbeda dengan Allah di PB. Setiap kali membaca renungan jika itu ada hubungannya dengan PL, maka hal itu akan saya lewati pembacaannya.
Tanpa sengaja saya mendaftarkan diri untuk turut Kursus di PESTA, kalau tidak salah Kursus pertama yang saya ikuti adalah DIK, terus berlanjut hingga kursus PPL ini. Saya hampir mengikuti seluruh Kursus yang diselenggarakan oleh PESTA, saya sangat tertolong sekali dalam pertumbuhan kerohanian saya. Jadi saya sangat bersyukur kepada Tuhan yang menuntun saya menemukan suatu Kursus yang bermanfaat untuk saya ini, dan tentunya juga berterima kasih atas pelayanan team PESTA.
Mengetahui Relasi Antara PL dan PB (Yuli Rahayu)
Saya bersyukur dengan adanya kursus PESTA ini, benar-benar membantu saya untuk lebih memahami tentang kaitan PL dan PB. Terimakasih ya untuk semua teman-teman yang membuat diskusi ini jadi menarik. Tuhan Memberkati.
Mulai Ada Titik Terang (Joshua)
Jujur sebelum mengikuti kursus PESTA PPL ini saya sangat bingung dengan relevansi PL untuk masa sekarang ini. Disamping itu apakah hubungan PL dan PB, yang notabene PL merupakan bagian kitab yang sulit dimengerti dan dipahami. Melalui kursus ini saya dijelaskan secara detil mulai latar belakang PL hingga alasan-alasan kesulitan di dalam mempelajari PL. Disamping itu kita juga bisa mendapatkan jawaban-jawaban atas keingintahuan kita sekaligus menjadikan kita lebih terpacu belajar melalui forum diskusi ini.
Mendapat Kontribusi yang Baik (Edo Manik)
Sebelumnya saya tidak terlalu menyadari pentingnya PL. Saya termasuk diantara kebanyakan awam yang sulit untuk memahami PL. Beberapa topik dalam PL cukup membuat bosan, apalagi membaca silsilah-silsilah, peraturan-peraturan dalam Taurat, kitab Mazmur yang lumayan tebal dsb. Kitab nabi-nabi kecil seperti: Amos, Obaja, Nahum, Habakuk dan sebagainya nyaris hampir tidak pernah tersentuh. Dasar pengetahuan yang sangat minim mengenai sejarah (khususnya sejarah Israel) menjadi pemicu kemalasan untuk secara intensif mempelajari PL. Bagaimana dapat membuat PL di gereja agar remaja-pemuda mempunyai pengertian dan pemahaman yang cukup tentang PL. Secara pribadi saya besyukur kepada PESTA yang membuka diskusi PL ini walaupun waktu yang diberikan hanya 2 bulan tidaklah cukup untuk mengali kitab PL. Tapi paling tidak itu dapat memberikan satu kontribusi kepada saya. Tidak menuntut kemungkinan peran dari peserta lainnya juga memperkaya dalam perbendaraan pemahaman saya tentang PL. Semoga melalui diskusi PL kita semua menemukan maksud-Nya. Amin.
Wawasan yang Baru (Andy Hardjono)
Bersyukur kepada Allah. Melalui Kelas PESTA ini banyak berkat rohani yang saya terima. Awalnya saya mengikuti kelas (PPL) ini hanya ingin mendapat gambaran tentang sejarah, budaya dalam PL, tapi ternyata yang saya dapatkan adalah hal-hal baru yang belum pernah saya gali sebelumnya. Dan yang terpenting topik-topik diskusi membuat saya memiliki konsep PL yang benar. Bahkan setelah kelas ini berakhir saya masih mencari referensi tambahan untuk menggali untuk menemukan 'mutiara-mutiara' lainnya dalam PL.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA