Puji Tuhan, bisa mengikuti DAL dengan baik dari awal sampai akhir. Proses memahami Alkitab, apalagi doktrin Alkitab menurut saya adalah hal yang penting dalam kekristenan karena menjadi fondasi dari seluruh bangunan iman, kasih dan pengharapan. Secara pribadi, saya mengapresiasi modul DAL yang disiapkan dengan baik. Saya kira kalau modul ini dibaca dan dipahami akan sangat membantu setiap orang yang mau belajar Alkitab terkait kanonisasi, iluminasi, inspirasi, dan transmisi Alkitab sebagai firman Allah.

Saya lebih mengusulkan supaya pertanyaan diskusi lebih bersifat memperdalam dari apa yang sudah kita percaya ketimbang "mempertanyakan" kepercayaan iman tentang Alkitab. Walaupun maksud dari pertanyaan tersebut sebenarnya bertujuan mengeksplorasi pemahaman peserta. Namun, karena beragamnya corak dan tingkat pemahaman peserta, alangkah baiknya pertanyaan-pertanyaan yang terkesan mempertanyakan otoritas, kebenaran Alkitab, dan juga kitab-kitab Apokrifa, dsb. dihindari atau dihilangkan. Pertimbangan ini lebih ke pertimbangan pastoral daripada akademik. Berharap supaya pemahaman kita memperdalam kepercayaan kita. Apalagi di kalangan anak muda, skeptisisme dikatakan cukup marak.

Terima kasih untuk semua rekan sebagai pecinta Alkitab sebagai firman Allah. Terus fokuslah kepada kebenaran Alkitab sebagai otoritas kita dan peliharalah hati untuk terbuka terhadap sapaan Sabda firman-Nya dalam pikiran dan hati kita. Terima kasih untuk semua yang berkontribusi dalam pembelajaran ini. Tuhan Yesus memberkati.

Puji Tuhan, saya bersyukur Tuhan memampukan saya untuk menyelesaikan kelas doktrin Alkitab ini. Di tengah padatnya pekerjaan, persiapan event panjang di gereja, yang mana saya PIC-nya, dan adanya kerabat dekat yang meninggal, dapat menyelesaikan kelas SABDA adalah hal yang istimewa buat saya. Puji Tuhan.

Entah saya kurang fokus atau pikiran saya sudah terkondisikan untuk menjawab dengan cara seperti bedah kitab, saya merasa kesulitan mencerna pertanyaan dan mengawali ketikan untuk menjawab. Kesulitan saya saat itu: "Ini pertanyaannya seperti pendapat, ini tidak ada di modul, tetapi saya harus mencantumkan sumber. Mulai hari ke-3, saya baru mengerti cara menjawabnya, tetapi sudah hari ke-3 (Sabtu). dan mulai Senin, saya sudah tidak terlalu fokus karena rangkaian acara kedukaan. Jadi, sepertinya masih agak kurang dalam menjawabnya.

Saya sempat berpikir "mengapa hal seperti ini harus dibahas dan ditanyakan dalam pertanyaan ya? Kan Alkitab sudah pasti benar, tetapi kelas diskusi membuat saya paham, kalau mungkin orang di luar sana masih ada yang mempertanyakan, dan saya ingat jenis-jenis iman yang pernah saya ketahui waktu kecil: "Iman melompat di kegelapan". Iman saya tidak boleh seperti itu, yang main "iya" saja, tetapi harus diperlengkapi oleh pengetahuan juga. Terima kasih banyak untuk tim SABDA, yang sudah memperlengkapi kami, khususnya saya, dalam kelas ini. Makasih banyak Kak Millytia sebagai koordinator kelas dan Kak Mei yang selalu mengingatkan saya karena saya joinnya sering kali malam hari. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Syukur kepada Tuhan! Saya bisa mengikuti dan menyelesaikan kelas "Doktrin Alkitab Lanjutan" (DAL). Karena saya belum mengikuti kelas "Pengantar Doktrin Alkitab" (PDA), maka saya membaca dua modul supaya saya bisa memahami bagian dasar dan bagian lanjutan dari doktrin yang disebut sebagai Bibliologi dalam Teologi Sistematika Kristen.

Pada kelas DAL, saya bersama teman-teman kelompok diskusi mempelajari tentang Inspirasi, Kanonisasi, Apokrifa, Transmisi, dan Iluminasi. Tema-tema teologis tersebut sangat unfamiliar bagi kaum awam, karena bukan barang yang muncul dalam percakapan sehari-hari di lingkungan sosial. Dan, bahkan dalam gereja, jargon teologis itu jarang, kalau bukan tidak pernah, terdengar. Namun, melalui kelas DAL dengan bantuan modul dan referensi lain, pembahasan tentang topik-topik itu dapat dimengerti, walaupun memang ditinjau dari perspektif tradisi Kristen Protestan. Doktrin Alkitab (Doctrine of Scripture) sangat fundamental bagi logi-logi lain dalam teologi Kristen dan imperatif untuk dipahami dengan baik oleh semua orang percaya. Maka, doktrin Alkitab harus mendapat tempat dalam gereja untuk diajarkan kepada jemaat. Akhirul kalam, saya mengucapkan terima kasih kepada tim SABDA Ministry Learning Center yang memfasilitasi pelaksanaan kelas studi Alkitab dan teologi Kristen sebagai edukasi bagi orang-orang percaya. Halleluya!

Bersyukur bisa mengikuti kelas ini karena kembali mengingatkan saya dengan mata kuliah mata kuliah yang pernah saya ikuti beberapa semester lalu. Saya bersyukur karena saya lahir Kristen, saya juga menerima Yesus, dan saya juga dapat pegangan hidup saya, yaitu Alkitab. Dari pelajaran yang diadakan oleh SABDA, saya kembali melihat bahwa proses penulisan Alkitab begitu panjang. Hal itu menjadikan saya memiliki komitmen untuk kembali lagi mencintai apa yang telah diwahyukan oleh Allah. Terima kasih banyak untuk seluruh tim, yang terus mendorong ketika saya belum melakukan tugas harian, maupun tugas akhir. Saya ingin memberikan waktu saya lagi untuk kelas-kelas berikutnya. Maafkan saya juga bila saya bila tidak terlalu aktif dalam kelas ini. Kiranya dalam kelas-kelas berikutnya, Tuhan menolong seluruh tim SABDA dan juga saya.

Selama mengikuti kelas ini, ada hal penting yang menarik. Bahwa inisiatif penulisan Alkitab adalah Allah sendiri, yang dalam proses inspirasi melibatkan manusia pada zaman tertentu, yang dipercaya sebagai rekan kerja-Nya. Ini membuktikan bahwa Allah menginginkan relasi dengan manusia. Karena itu, apa yang diinspirasikan Allah ini adalah firman Allah yang otoritatif. Melihat proses yang panjang tentang terjadinya Alkitab ini adalah penting untuk meyakini bahwa firman Allah masih berlaku hingga sepanjang abad.

Terima kasih kepada tim SABDA yang memfasitasi kelas ini sehingga memantik kerinduan terdalam saya, untuk terus belajar Alkitab. Kepada kawan-kawan diskusi di grup, dengan segala kekayaan argumentasi dan pengalamannya masing-masing, telah ikut membangun spirit belajar tiada henti. Tuhan memberkati kita semua.

Shalom. Bersyukur saya boleh mengikuti program DAL ini. Di sini, saya dapat berdiskusi dengan beragam orang dengan wawasan tingkat tinggi. Ada aktivis gereja, kutu buku wawasan luas, dosen teologi juga. Menyenangkan bisa baca-baca argumentasi yang seru, jadi tambah wawasan, banyak istilah-istilah baru juga. Jujur, baru kali ini baca kitab deuterokanonika. Terima kasih untuk segenap kru SABDA dan rekan-rekan diskusi.

Setiap kali mengikuti kelas MLC, saya selalu bersyukur karena selain mendapatkan berkat, juga karena pertolongan Tuhan dapat menyelesaikan kelas. Berkat yang saya dapatkan kali ini, membuat saya makin mengagumi Tuhan dan menghargai Alkitab. Tuhan memelihara dan melalui keterlibatan banyak sekali orang sehingga Alkitab itu boleh ada di tangan saya. Ditambah bonus bahasa suku dan tekhnologi yang memudahkan saya untuk membaca firman-Nya di mana pun dan kapann pun. Sehingga tidak ada alasan untuk tidak bisa membaca Alkitab. Ini yang menjadi evaluasi bagi saya, sejauh mana saya sudah menghargai Alkitab. Terima kasih Kak Milly, yang sudah membantu memberikan pertanyaan-pertanyaan yang membuat kami dapat memahami materi lebih dalam. Terima kasih Kak Mei. Juga teman-teman DAL 4, kita dapat belajar bersama-sama. Tuhan memberkati.

Saya bersyukur bisa mengikuti kelas DAL 4. Banyak sekali anggota yang punya pemahaman sangat baik dan pertanyaan-pertanyaan yang kritis. Saya sangat terberkati mengikuti sharing di kelas DAL 4, banyak hal baru dan pertanyaan-pertanyaan yang selama ini tidak terpikirkan bisa muncul di kelas ini dari para peserta. Kesan yang cukup kuat adalah saat membahas transmisi Alkitab dan iluminasi Alkitab. Diskusi yang ada di kelas banyak memberi perenungan baru dan pencerahan baru akan Alkitab. Saya semakin mencintai Alkitab ini. Terima kasih untuk tim SABDA MLC, Kak Milly dan Kak May yang terus mengawal kelas DAL 4. Tuhan kiranya memberkati tim SABDA lebih dahsyat lagi bagi Tuhan.

Dari semua pelajaran ini, saya sangat diberkati, baik dari modul DAL maupun diskusi dengan teman-teman dalam grup, sekalipun saya tidak terlalu pandai untuk menjelaskan beberapa pertanyaan dari teman-teman. Inspirasi dan iluminasi Alkitab menjadi hal yang sangat penting dalam memahami kebenaran firman Tuhan. Kita membutuhkan inspirasi agar memiliki firman Allah yang murni dan membutuhkan iluminasi agar bisa memahami dan taat kepada firman Tuhan. Terima kasih Kak Milly dan Kak Mei yang sudah mengarahkan kami dalam setiap diskusi DAL. Tuhan memberkati.

Saya bersyukur dapat ikut serta dalam diskusi "Doktrin Alkitab Lanjutan" ini. Saya sudah menduga akan materi yang dibahas pasti akan lebih mendalam dibanding "Pengantar Doktrin Alkitab" sebelumnya. Ternyata benar, banyak materi yang saya pribadi baru mengetahui saat ikut diskusi ini. Pembahasannya dari kanonisasi Alkitab, kitab Apokrifa hingga iluminasi Alkitab. Yang berkesan buat saya adalah saat saya membaca pertama kalinya kitab Yudit, walau agak sadis dalam kisahnya, tetapi buat saya cukup menarik setelah membaca seluruhnya.

Terima kasih kepada tim SABDA yang sudah menjadi wadah buat saya pribadi dalam memahami Alkitab. Terima kasih buat Kak Mei yang setiap malam reminder saya untuk ikut join dalam group, sorry Kak. Terima kasih buat Kak Milly sebagai moderator untuk kelas 4 malam cukup baik dan membantu. GBU.

Saya sangat bersyukur masih bisa kembali bergabung bersama SABDA Ministry Learning Center. Banyak-hal-hal baru yang saya pelajari terutama kitab-kitab Aprokrifa. Saya ingin membaca kitab-kitab ini untuk menambah wawasan. Saya sangat terkesan belajar tentang iluminasi Alkitab karena saya sendiri sangat percaya peran Roh Kudus sebagai penolong orang-orang yang haus akan kebenaran firman Tuhan. Kiranya kita yang sudah ikut belajar di "Doktrin Alkitab Lanjutan" ini semakin diteguhkan untuk mengenal firman Allah lebih kuat dan kokoh. Roh Kudus menolong dan meneguhkan hati kita untuk mengalami karya Roh Kudus dalam hidup kita.

Terima kasih Kak Roma dan Milly yang selalu memberikan semangat untuk menyelesaikan sesi demi sesi. Tuhan Yesus kiranya memberkati tugas dan pelayanan kakak semakin luar biasa. Terima kasih SABDA Ministry, diberkati selalu dalam panggilan untuk membawa anak-anak Tuhan semakin kuat iman percaya dalam Kristus. Terima kasih juga untuk teman-teman yang sudah aktif memberikan jawaban dan pandangan-pandangan yang membangun sehingga semakin jelas pemahaman akan materi yang dibahas. Terima kasih. Sampai jumpa di lain waktu. Tuhan Yesus memberkati.

Saya bersyukur untuk kesempatan dalam kelas ini. Saya jadi diingatkan kembali mengenai materi terkait. Pelajaran paling berkesan ialah bahwa iluminasi Roh Kudus ada syaratnya, yaitu hati yang terbuka, mau taat, dan haus. Aplikasi praktis yang akan dilakukan adalah saya akan mendoakan jemaat Tuhan secara khusus untuk syarat ini. Evaluasi: terima kasih untuk teman-teman grup yang tampaknya juga sudah beberapa kali bersama-sama di kelas jadi sudah lebih paham cara presensi dan diskusi dalam kelas. Terima kasih untuk administrator juga yang sudah mendampingi.

Saya bersyukur kepada Tuhan atas kasih dan karunia-Nya boleh mengikuti kelas DAL ini. Dalam kegiatan ini, saya bisa beroleh aneka ragam pengetahuan baru dan pemahaman baru terkait doktrin Alkitab. Tiap hari yang saya habiskan di kelas ini sangatlah berkesan dan tak terlupakan, terutama ketika pertama kali membaca Deuterokanonika. Terima kasih kepada segenap tim yang telah mengadakan kegiatan ini dan semua peserta yang ikut tergabung. Tuhan Yesus memberkati! Amin.

Puji Bapa Yahweh, akhirnya bisa mengikuti kelas DAL sampai selesai. Sempat ragu di awal melihat jadwal yang tabrakan, tetapi semuanya bisa dilalui. Terima kasih untuk Mbak Mei dan Mbak Milly yang luar biasa karena mampu menghubungkan kami tiap peserta. Dari DAL 4 saya terberkati oleh visi teman-teman yang luar biasa pada poin doktrin iluminasi dan inspirasi. God bless us all.

Terima kasih kepada tim SABDA, saya diberikan kesempatan untuk belajar dalam materi singkat "Doktrin Alkitab Lanjutan", moderator, Millytia, dan admin, Mei. Terima kasih juga rekan-rekan DAL 4 untuk semua input, pembelajaran, dan sharing referensi jawaban agar saya bisa belajar menggali lebih banyak lagi. Sebelumnya saya mohon maaf tidak bisa mengikuti jalannya diskusi selama 2 Hari (Apokrifa dan transmisi) karena beratnya kedua mata saya sehingga keduanya harus rebah secara bersamaan. Terima kasih Kak Mei sudah mengingatkan saya agar berdiskusi. Melalui materi ini, mengajarkan saya untuk tidak melupakan sejarah penulisan Alkitab sebab bermanfaat dalam melengkapi dan memperkaya pengetahuan teologis dalam konteks historis dan budaya.

Mempelajari:
- Peristiwa historis, manuscripts, time gap antara penulisan asli dan salinan tertua yang singkat, serta konsistensi teks yang didukung oleh critical text dan kutipan Bapa Gereja merupakan pembuktian bahwa isi Alkitab tidak dapat disangkal lagi dari berbagai sisi baik orisinalitas, keakuratan, keabsahan, konsistensi, dan kekuatannya sebagai satu-satunya kitab segala zaman peradaban manusia yang tidak ada pembandingnya di muka bumi dan sebagai landasan iman orang percaya yang memiliki otoritas ilahi dan kuasa.
- Iluminasi: Mengingatkan betapa pentingnya setiap membaca Alkitab datang dengan kerinduan, kesungguhan, dan merendahkan hati kita meminta tuntunan Roh Kudus untuk menerangi pikiran dan hati sehingga memampukan dalam memahami, mengajar, dan mengingatkan kita akan kebenaran firman Tuhan yang mentransformasi pikiran, perkataan, hati agar kita serupa dengan Kristus.

Dari interaksi diskusi sangat disayangkan masih ada peserta yang merespons jawaban agar si penanya mencari jawabannya sendiri lewat chat GPT, padahal ruang ini difasilitasi agar terjadi diskusi. Semoga bisa lebih bijak saat menanggapi pertanyaan.

"Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin." (Timotius 1:17)

"Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau." (1 Timotius 4:16)

Melalui pelajaran DAL ini, saya semakin percaya dan menyadari bahwa Allah yang menjaga kemurnian Alkitab dan juga membimbing umat-Nya untuk tetap setia menjaga isi kanon sampai kedatangan Tuhan kedua kali, dan kita tahu bahwa ada banyak penyesat-penyesat terutama di akhir zaman ini, yang mulai meragukan kanonisasi Alkitab ini dan bahkan berupaya menganggap kanonisasi Alkitab hanya semata-mata usaha manusia. Kita sebagai umat pilihan-Nya tidak boleh kalah dengan pendapat penyesat-penyesat tersebut, harus terus berjuang demi kemuliaan Tuhan. Terima kasih untuk tim SABDA yang sudah memfasilitasi pelajaran ini sehingga boleh menjadi berkat bagi banyak orang. Soli Deo gloria.

Mengikuti kelas DAL merupakan pengalaman rohani yang sangat memperkaya. Saya belajar banyak hal baru, terutama tentang bagaimana memahami Alkitab secara kontekstual dan bertanggung jawab. Salah satu berkat yang paling berkesan adalah ketika kami membahas pentingnya membaca Alkitab bukan hanya sebagai teks, tetapi sebagai firman yang hidup dan relevan untuk kehidupan sehari-hari. Secara praktis, saya terdorong untuk lebih konsisten dalam membuat waktu teduh pribadi dan menggunakan metode observasi-interpretasi-aplikasi yang diajarkan di kelas. Evaluasi saya terhadap diskusi di kelas: sangat interaktif dan membuka wawasan, tetapi saya merasa perlu lebih aktif bertanya agar pembelajaran makin maksimal. Terima kasih Tuhan dan tim DAL atas kesempatan ini.

Shalom all. Praise the Lord, akhirnya kelas "Doktrin Alkitab Lanjutan" bisa finish juga, ini class kedua saya setelah BKA. Saya berjemaat di GBI ROCK Bali. ROCK Ministry Bali punya STT Kingdom. Saya belum join belajar di STT tersebut. Bersyukur boleh diberi kesempatan belajar via SABDA MLC untuk membahas doktrin Alkitab, apa yang saya dapat dari sini akan saya coba terapkan di ROCKMen dan Komsel-komsel kami sesuai dengan konsep kita, mostly di pengajaran dibanding worship-nya, terutama untuk saudara seiman dalam denominasi kami yang belum punya kesempatan belajar di STT, start-nya di ROCKMen karena bicara pemuridan idealnya harus dari pria terlebih dahulu karena dalam keluarga, pria terlebih dahulu yang harus jadi imam, kemudian memuridkan istrinya. Kemudian suami istri memuridkan anak-anaknya (kalau bisa jadi bapa rohani selain bapa fisik bagi anak-anaknya itu sangat baik) seperti pengajaran Yesus dimulai dengan 1 dan 2 murid dahulu yang disebut Havruta (komunitas sepakat) sebelum bertumbuh menjadi 12 murid. Lalu, dilanjutkan di komsel 2 dengan porsi PA yang maksimal, ditambah knowledge tentang doktrin Alkitab (inspirasi, kanon, Apokrifa, transmisi, dan iluminasi). Mohon doanya agar bisa ASAP diterapkan aplikasinya. Btw, terima kasih banyak kepada tim SABDA yang sudah banyak membantu. Tuhan memberkati. Amin.

Shalom. Puji syukur kepada Allah Tritunggal yang telah menginspirasikan firman-Nya dan memampukan saya untuk mengikuti kelas "Doktrin Alkitab Lanjutan" (DAL) ini dengan penuh sukacita. Saya juga mengucapkan terima kasih yang tulus kepada penyelenggara MLC SABDA, admin, Kak Mei, moderator, Kak Millytia, serta seluruh rekan-rekan peserta DAL 4 yang telah berjalan bersama dalam proses pembelajaran ini. Pengalaman belajar di kelas ini sangat memberkati, memperluas wawasan iman, dan meneguhkan kepercayaan saya terhadap otoritas dan keandalan firman Tuhan.

Salah satu hal baru yang sangat berkesan bagi saya adalah kesempatan pertama kali membaca salah satu kitab Apokrifa, yaitu Kitab Barukh. Meskipun tidak termasuk dalam kanon Alkitab, saya menemukan bahwa isinya cukup menarik, bahkan memuat nilai-nilai rohani yang dapat dipetik, seperti doa pengakuan dosa dan permohonan pengampunan atas dosa-dosa leluhur bangsa Israel karena berdampak sampai kepada generasi penulis. Harapan saya, MLC SABDA akan terus dipakai Tuhan secara luar biasa pada era digital ini untuk memperlengkapi umat-Nya. Saya juga berharap kelas-kelas seperti ini dapat diadakan secara berkelanjutan karena sangat memperkaya pengetahuan dan kerohanian anak-anak Tuhan yang rindu semakin dalam mengenal kebenaran firman-Nya. Soli Deo gloria.

Bersyukur kepada Tuhan saya dapat menyelesaikan DAL ini, merupakan hal yang baru buat saya. Sebelumnya, saya belum mengikuti PDA, tetapi saya berterima kasih pada SABDA untuk perhatiannya sehingga saya dapat mempelajari sedikit tentang PDA sebelumnya. Mempelajari "Doktrin Alkitab Lanjutan" ini mengingatkan saya betapa banyak hal yang belum saya ketahui tentang inspirasi, kanonisasi, kitab Apokrifa, tranmisi, iIluminasi. Saya sangat berterima kasih untuk kesempatan yang diberikan kepada saya mempelajari semua ini, saya merasa diberkati. Terutama tentang iluminasi agar terang Tuhan terus berjalan bersama saya dan makin memahami dan taat kepada firman-Nya. Saya berterima kasih juga kepada tim SABDA untuk Ibu Yulia, Kak Bima, Kak Mei, Kak Milly, dan semuanya yang terlibat membimbing dan mengajar, memberi pertanyaan, mengingatkan hingga saya makin mengerti, juga semua teman dalam diskusi kelas, pemikiran, jawaban, dan diskusi yang baik menambah wawasan bagi saya. Kiranya Allah yang memberkati kita semua.

Puji Tuhan. Saya bisa mengikuti kelas DAL ini, saya memperoleh banyak hal-hal baru seperti iluminasi. SABDA telah menyiapkan artikel untuk dibaca sehingga memandu saya untuk memahami materi yang akan didiskusikan. Diskusi antar peserta turut membantu pemahaman saya. Personil SABDA sangat aktif membantu dan mengingatkan peserta. Moderator sangat aktif memandu diskusi. Terima kasih SABDA sudah memberikan kesempatan kepada saya. Tuhan Yesus memberkati.

Shalom. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih bisa mengikuti kelas "Doktrin Alkitab Lanjutan" yang diadakan secara online dari pkl. 15.00 s.d. 23.00. Kegiatan online ini sangat efektif dan memudahkan kami sehingga bisa mengikuti diskusi kelas walaupun sambil melakukan aktivitas harian. Tim admin, moderator, yang bertugas sangat luar biasa: disiplin, tak bosan-bosan mengingatkan peserta yang pasif dan memancing dengan pertanyaan-pertanyaan challenging dan kreatif. Para peserta juga aktif dalam merespons setiap pertanyaan dan berdiskusi.

Topik DAL kali ini sangat spesifik dan sangat jarang dibagikan di gereja ataupun perkumpulan rohani, yang umumnya lebih sering membahas tema terkait etika, moral, motivasi. Kami mendapat pencerahan dan peneguhan iman yang baru terkait keakuratan, kevalidan Alkitab dan bagaiman firman Allah berkuasa. Kami juga diperkenalkan dengan istilah inspirasi, kanon, Apokrifa, transmisi, dan iluminasi yang related dengan historis Alkitab dan bagaimana Allah memjaga kemurnian Alkitab.

Terima kasih untuk tim SABDA yang bertugas dan menggagas kegiatan kelas ini berlangsung dengan baik. Kami berdoa agar Tuhan Yesus memberkati pelayanan SABDA MLC agar semakin meluas dan maksimal lagi. Memberkati jiwa-jiwa segala usia dalam pelayanan ini. Kiranya Tuhan memberkati para pengurus, anggota, termasuk tim teknisi, dan tim pengembang dalam SABDA MLC. Kiranya tim SABDA semakin kompak bekerja sama dengan semangat dan efektif dalam melakukan pelayanan media dan AI for GOD. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.

Saya bersyukur mendapatkan kesempatan untuk boleh mengikuti kelas ini yang membuka wawasan baru. Dalam kelas DAL ini, saya belajar bahwa Alkitab tidak hanya firman Tuhan yang suci, tetapi napas Allah yang terus menghidupkan jiwa, bahkan saat kita penuh keraguan atau belum sempat membacanya secara utuh. Saya belum pernah membaca kitab Apokrifa sebelumnya tetapi lewat pelajaran tentang kanonisasi dan transmisi firman, saya jadi sadar bahwa perjalanan iman kita tidak harus sempurna untuk menjadi berharga. Justru dalam proses mencari, bertanya, dan belajar. Tuhan sedang mendekati kita satu per satu.

Terima kasih untuk tim pelayanan SABDA MLC, juga teman-teman yang telah menjadi bagian dari perjalanan ini. Kiranya setiap benih yang ditanam dalam kelas ini bertumbuh menjadi pelayanan yang berbuah, baik dalam kata, karya, maupun hati kita masing-masing sebagai cermin hidup dan kasih karunia-Nya. Tuhan Yesus memberkati.