Sharing Berkat Kelas DAL 2

  1. Andhy Dharmadji

    Halleluyah, bersyukur bisa ikut kelas DAL dan belajar betapa kasih Allah yang dinyatakan melalui pewahyuan bagi manusia sehingga bisa jadi sebuah buku yang luar biasa, Alkitab, yang sudah teruji dalam rentang waktu dan berdampak kekal bagi kehidupan manusia segala zaman, bila firman Tuhan dilakukan dengan taat dalam kasih. Hal yang berkesan adalah menelaah kitab Apokrifa dengan membaca Injil Yudas dan memahami mengapa kitab-kitab Apokrifa tidak diterima sebagai kanon Alkitab. Terima kasih untuk Sahabat-sahabat di DAL 2, dan moderator, Kak Roma, dan admin, Kak Melisa menjadikan kelas DAL 2 berkesan dan menajamkan. Tuhan Yesus memberkati. Mari kita jadi pelaku firman, bukan hanya menambah pengetahuan, dan jadi kesaksian hidup bagi kemuliaan nama Tuhan Yesus.

  2. Brenda Elizabeth Dominique

    Shalom. Bersyukur oleh karena anugerah Tuhan Yesus, saya kembali dapat mengikuti serta menyelesaikan kelas diskusi, kali ini kelas diskusi "Doktrin Alkitab Lanjutan" (DAL) yang diadakan oleh SABDA MLC, dan menjadi pengalaman yang sangat memperkaya iman saya secara pribadi. Saya semakin menyadari betapa Allah memelihara firman-Nya secara ajaib melalui sejarah, manusia, dan berbagai proses yang detail, tetapi penuh kuasa. Pelajaran yang paling menginspirasi bagi saya adalah ketika kami membahas bagaimana Alkitab dikumpulkan, diuji, dan diakui sebagai kanon, hal ini membuat saya semakin diteguhkan bahwa setiap bagian dari Alkitab adalah firman Allah yang hidup dan tidak berubah. Dan melalui iluminasi, Roh Kudus membuka mata rohani kita agar kita dapat mengerti maksud firman Allah yang kita baca, menerima, dan menerapkan firman Allah dengan benar.

    Secara praktis, saya termotivasi untuk lebih giat membaca dan mempelajari Alkitab, serta membagikan kebenaran ini kepada orang lain, terutama kepada mereka yang meragukan keandalan Alkitab. Diskusi dalam kelas ini berjalan dengan baik, banyak berkat yang didapat dalam kelas diskusi ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada Kak Roma dan Kak Melisa selaku moderator dan admin, serta teman-teman WAG DAL 2 atas sharing berkat yang dibagikan dalam kebersamaan di kelas diskusi "Doktrin Alkitab Lanjutan", dan kepada seluruh tim SABDA MLC yang telah bekerja keras hingga kelas ini dapat terlaksana dengan baik. Kiranya melalui pelayanan SABDA MLC, kita semua terus bertumbuh dalam pengenalan akan firman Tuhan, hidup dalam kebenaran-Nya, dan menjadi berkat dalam setiap tugas pelayanan, di mana pun kita ditempatkan. Soli Deo gloria.

  3. Densie Dethan

    Puji syukur kepada Allah Bapa, Yesus Kristus, dan Roh Kudus; Tritunggal Maha Kudus yang telah mengizinkan saya ikut dalam kelas "Doktrin Alkitab Lanjutan" ini. Begitu banyak hal yang saya pelajari selama diskusi 5 hari ini yang semakin menambah wawasan dan pengetahuan saya terkait doktrin Alkitab yang selama ini hanya saya tahu sedikit sekali. Terima kasih banyak kepada tim SABDA yang telah menyusun bahan yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan iman kami; serta terima kasih banyak buat moderator dan admin yang selalu mengingatkan saya untuk lebih aktif dalam diskusi dan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang lebih mengarahkan kami untuk menggali lebih dalam terkait topik yang dibahas. Saya sangat bersyukur ada dalam grup yang sangat bersemangat dan saling menguatkan. Mohon maaf kepada semuanya, bila selama proses diskusi ini ada hal-hal yang menyinggung perasaan saudara-saudara semuanya. Kiranya Roh Kudus menolong kita untuk belajar lebih dalam lagi dengan penuh ketaatan dan kesungguhan agar dapat hidup berkenan kepada-Nya. Terima kasih banyak.

  4. Dominicus Eddy Soewito

    Puji Tuhan melalui kegiatan ini saya diperlengkapi untuk membagikan pengajaran doktrin Alkitab di komunitas baca Kitab Suci gereja Katolik di keuskupan Surabaya. Terima kasih kepada tim SABDA MLC yang menjadi berkat bagi gereja (umat pilihan-Nya). Amin.

  5. Dwi Kanti

    Bersyukur diberi kesempatan untuk bisa ikut dan belajar di kelas DAL. Banyak pemahaman yang baru yang memperteguh dalam meyakini Alkitab. Pembelajaran menolong saya bertumbuh untuk dapat belajar kebenaran secara mandiri. Saya melihat begitu luar biasanya Allah menjaga firman di sepanjang zaman, yang membuktikan bahwa Alkitab adalah kebenaran yang benar, yang patut dipelajari, sebagai pegangan dan tuntunan hidup yang membimbing saya di jalan yang benar. Hal ini membuat saya menjadi rindu untuk dapat menyampaikannya kepada yang lain. Berharap bisa menjadikan habit dalam kehidupan sehari hari. Bersyukur dan berterima kasih kepada Kak Roma sebagai moderator dan Kak Melisa sebagai admin yang membantu dalam membimbing sepanjang kelas diskusi. Terima kasih juga buat tim SABDA atas pelayanannya ini. Tuhan memberkati.

  6. Elisa Iswandono

    Saya bersyukur karena dapat mengikuti DAL yang merupakan kelanjutan dari yang pertama. Seluruh rangkaian DAL sudah diikuti dengan lancar, serta dapat memahami Alkitab, terutama doktrin-doktrinnya yang merupakan pondasi utama dalam kehidupan iman Kristen. Saya sangat dikuatkan dengan materi DAL yang disusun dengan begitu baik sehingga dapat lebih memahami Alkitab dengan lebih baik. DAL ini sangat bermanfaat bagi siapa pun yang ingin mendalami Alkitab, khususnya terkait kanonisasi, iluminasi, inspirasi, dan transmisi firman Tuhan. Saya berharap masih ada kegiatan DAL 2 sehingga akan ada pengertian yang lebih mendalam lagi. Kiranya Tuhan Yesus memberkati tim SABDA untuk memenangkan lebih banyak jiwa dan bertumbuh dalam Kristus. Amin.

  7. Freddy Boen

    Pertama-tama, izinkan saya mengucapkan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang sudah memberikan kesehatan dan kesempatan untuk dapat mengikuti pelajaran "Doktrin Alkitab Lanjutan" ini, Terima kasih juga kepada tim SABDA yang sudah memfasilitasi, serta seluruh rekan-rekan diskusi DAL. Secara pribadi, tentu sangat banyak manfaat yang saya peroleh dari acara ini, yang sangat menarik dan saya syukuri adalah bahwa:

    1. Saya dapat belajar Alkitab secara benar dan komprehensif serta alkitabiah.
    2. Saya ditantang untuk bisa mengatur waktu secara baik, antara belajar Alkitab serta menggali referensi yang bisa dipertanggungjawabkan, mengatur waktu untuk kegiatan sehari-hari, serta waktu untuk berdiskusi.
    3. Banyak belajar berelasi dengan saudara-saudara seiman dalam hal berinteraksi. Setiap orang punya sifat dan karakter yang berbeda-beda sehingga menambah kedewasaan kita dalam berelasi.

    Semua pelajaran ini sangat berguna dalam mendewasakan saya secara spiritual, terutama pelajaran Alkitab, begitu juga pelajaran dengan hubungan dengan antarsesama. Terkait evaluasi dalam proses diskusi, secara umum dapat saya katakan sudah berjalan dengan baik. Namun, ada sedikit terkait pertanyaan dari moderator maupun peserta yang kadang-kadang tidak terjawab karena bingung mau jawab yang mana dahulu, serta kadang-kadang ada sebagian kecil peserta yang terlalu baper, tetapi semua kendala ini tidak terlalu esensial menurut saya, bahkan kebaperan seorang kalau kita manage secara baik, hasilnya juga akan baik. Terima kasih.

  8. Gunawan D.N.

    Bersyukur bisa mengikuti kelas DAL ini, dan terus belajar dengan metode yang SABDA terapkan. Ada hal baru yang dipelajari, yaitu membaca kitab Apokrifa. Dan, semakin mengerti mengapa kitab tersebut tidak dimasukkan dalam Alkitab. Istilah iluminasi juga hal yang baru, dan kita diajarkan perbedaan antara iluminasi dan inspirasi. Diskusi berjalan seru dan menarik, dan semakin dipertajam pemikiran saya. Terima kasih untuk tim SABDA, yang selalu semangat. Dan, untuk materi yang diadakan selalu ada hal baru yang saya dapatkan.

  9. Harry Tardas

    Mengikuti kelas DAL merupakan pengalaman yang membuka wawasan saya tentang cara Allah mengungkapkan diri-Nya secara bertahap dan kontekstual. Diskusi mendalam seputar relasi antara firman dan budaya membuat saya semakin melihat Alkitab bukan sekadar teks kuno, melainkan panggilan hidup yang transformatif. Berkat paling berkesan muncul saat menyadari bahwa pewahyuan ilahi menuntun kita untuk masuk ke dalam narasi sejarah umat manusia tanpa mengabaikan otoritas ilahi-Nya. Secara praktis, saya terdorong untuk menerapkan prinsip kontekstualisasi dalam pelayanan, misalnya menggali nilai-nilai lokal agar khotbah dan pendampingan menjadi lebih relevan. Proses diskusi di kelas DAL sangat efektif: suasana interaktif, pertanyaan terbuka, dan refleksi bersama memacu setiap peserta untuk berpikir kritis, sekaligus membangun ikatan rohani. Secara keseluruhan, metode ini berhasil memupuk pemahaman mendalam dan solidaritas di antara kami.

  10. Josephine Christine

    Saya sangat bersyukur bisa mengikuti pelajaran DAL ini, menambah wawasan dan membuat saya makin memahami kebesaran, kedaulatan, dan kasih Allah kepada umat ciptaan-Nya. Melalui inspirasi, Allah telah menyatakan diri-Nya kepada manusia, berkomunikasi melalui firman-Nya sehingga manusia bisa mengenal pribadi-Nya. Bagi kita yang sungguh-sungguh mengasihi Dia, Allah memberikan iluminasi, melalui Roh Kudus, sehingga setiap firman Tuhan yang kita terima menjadi rhema yang sanggup mengubah karakter kita, secara progresif menjadi serupa dan segambar dengan Kristus Yesus, sesuai dengan rancangan dan rencana Allah yang semula atas manusia. Biarlah di sisa hidup saya, saya akan lebih lagi makin mendekatkan diri kepada Allah agar menjadi berkat buat orang di sekitar saya dan Tuhan berkenan atas kehidupan saya.

  11. Lidia Artati

    Saya sangat bersyukur bisa mengikuti pelajaran/materi DAL ini. Saya bisa tambah wawasan, pengetahuan, dan iman semakin bertumbuh. Terima kasih untuk SABDA, terima kasih untuk Kak Roma yang aktif merespons kami yang berdiskusi. Saya minta maaf kalau hari Senin dan Selasa kemarin baru bisa diskusi setelah jam 1 siang karena ada pelayanan yang harus berangkat dari rumah jam 9 pagi pulang jam 12 siang.

    Berkat yang saya dapat dalam DAL ini:

    1. Saya jadi mengerti tentang macam-macam inspirasi.
    2. Tentang kitab-kitab Apokrifa ada 5 kitab.
    3. Mengenai transmisi Alkitab.
    4. Yang paling seru dalam diskusi adalah pelajaran ke-5 tentang iluminasi.
    5. Dan, membedakan antara iluminasi dan inspirasi.
    6. Tambahan pertanyaan dari Kak Roma: "Bpk/Ibu, apakah pernah dengar seseorang berkata bahwa Tuhan memberikan "wahyu baru" atau "pesan khusus" yang tidak sesuai dengan Alkitab? Bagaimana Rekan-rekan merespons hal demikian?" Ini juga seru dalam diskusi.

    Terima kasih untuk teman-teman yang begitu baik, kita bisa saling membangun, melengkapi, walau ada panas-panas sedikit, tetapi akhirnya Roh Kudus bisa menerangi hati kita semua. Tuhan Yesus memberkati.

  12. Lily Kurniati

    Saya sangat bersyukur bisa lanjut ikut kelas DAL setelah sebelumnya ikut PDA. Begitu luar biasa Allah memberikan firman dan menjaganya hingga saat ini. Saya, bersyukur Allah juga melibatkan manusia untuk meneruskan dan memelihara firman-Nya. Hal baru yang saya dapatkan tentang Apokrifa membuat saya ingin membaca kitab-kitab dalam Deuterokanonika untuk memahami sejarah masa Alkitab ditulis. Satu hal yang makin saya yakini bahwa memahami Alkitab yang saya baca perlu hati yang terbuka, dan hanya mengandalkan Roh Kudus. Terima kasih untuk Kak Roma dan Kak Melisa yang telah mengawal kami di kelas DAL 2. Diskusi dengan teman-teman cukup ramai dan menambah wawasan saya. Pada akhirnya, semua hanya untuk kemuliaan Allah.

  13. Melce Y.L.

    Bersyukur kepada Tuhan Yesus dan tim MLC SABDA yang telah membuka kesempatan bagi saya pribadi untuk mengikuti kelas DAL ini, yang sebelumnya kelas "Pengantar Doktrin Alkitab", saya tidak dapat mengikuti diskusinya karena waktu yang berbarengan dengan kondisi kegiatan lokal, tetapi syarat dan tugas tertulis saya kerjakan. Puji Tuhan, melalui kelas DAL, saya belajar akan 5 hal pokok yang harus orang Kristen awam ketahui dan pelajari supaya semakin mengasihi Alkitab dan kebenaran-Nya sebagai buku yang berotoritas di muka bumi ini.

    5 hal pokok tersebut adalah:

    • Inspirasi Alkitab
    • Kanonisasi Alkitab
    • Kitab-kitab Apokrifa
    • Transmisi Alkitab
    • Iluminasi Alkitab

    Dengan belajar dan berdiskusi melalui DAL ini, saya melihat bahwa gereja Tuhan sangat perlu untuk membeberkan pengajaran doktrin seperti belajar DAL ini supaya menggugah jemaat makin mengasihi Alkitab dan kebenaran-Nya sampai terjadi kegerakan baca Alkitab di kalangan jemaat. Saya percaya jemaat gereja akan bertumbuh menjadi jemaat yang dewasa rohani dan dapat mempertanggungjawabkan imannya, dan dapat berapologetika dengan benar. Hal yang terasa baru bagi saya adalah kitab-kitab Apokrifa karena memang belum pernah dibaca. Namun, bersyukur dapat wawasan dari hal ini. Ke depannya, sebagai tindak lanjut dari kelas DAL ini, saya rindu mau mengusulkan kepada gereja lokal saya supaya dalam pelayanan Komsel, perlu sekali untuk dibuatkan pengajaran bertahap tentang PDA dan DAL ini. Juga usulan buat tim MLC SABDA perlu sekali dibuat modul khusus PDA dan DAL bagi anak remaja karena dunia mereka sangat tertantang untuk berapologetika tentang Alkitab di sosmed.

    Jalannya diskusi dalam kelas DAL 2 ini baik sekali, semua aktif dan saling mengisi. Cuman masih dikit peserta yang saling bertanya dan menggali jawaban teman, hanya saling menimpali. Akhir kata, salut dan terima kasih buat moderator, Mbak Roma, dan admin, Mbak Melisa yang sudah melayani di DAL 2 ini. Semakin dipakai Tuhan lebih lagi. Demikian sharing berkat saya ini. Salam IT4God dan AI4God.

  14. Ruth Lodiana

    Puji Tuhan untuk kesempatan belajar bersama dalam kelas ini. Bagi saya pribadi, mengikuti kelas ini adalah pengalaman yang membuka wawasan dan memperdalam pemahaman saya tentang dasar-dasar iman Kristen secara teologis dan praktis. Pengalaman baru yang saya syukuri adalah dinamika pembelajaran yang membuat saya terus berpikir, merenung, dan berdiskusi, tidak hanya dalam kelas, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Pelajaran yang paling berkesan bagi saya adalah tentang bagaimana karya keselamatan Allah bukan hanya untuk dipahami, tetapi untuk dihidupi. Ini sangat meneguhkan.

    Aplikasi pribadi yang ingin saya tekuni adalah memperbaiki cara saya membagikan kebenaran firman kepada orang lain, tidak hanya benar secara isi, tetapi juga benar dalam cara dan hati. Karena kadang kita bisa punya pemahaman yang tepat, tetapi jika disampaikan dengan nada yang tidak tepat, bisa melukai atau menutup pintu diskusi yang sehat. Evaluasi saya terhadap jalannya diskusi kelas: saya bersyukur ada banyak suara, sudut pandang, dan antusiasme yang terlihat. Namun, saya juga belajar bahwa dalam komunitas pembelajar, kita semua sedang bertumbuh. Kadang ada kalimat atau tanggapan yang bisa ditangkap berbeda dari maksud awalnya, apalagi ketika disampaikan lewat teks atau tulisan. Saya pribadi belajar untuk lebih bijaksana dalam menanggapi, serta menjaga sikap rendah hati, baik saat menerima masukan, maupun saat memberi pendapat. Saya berharap ke depan kita makin bertumbuh sebagai komunitas pembelajar yang saling membangun, saling meneguhkan, dan saling menuntun dalam kasih.

    Terima kasih SABDA MLC yang telah memfasilitasi dan membuat kami ada dalam proses ini, untuk Kak Roma dan Kak Melisa yang sudah mengawal kelas ini dengan baik. Kiranya Tuhan menolong kita semua untuk bukan hanya tahu lebih banyak, tetapi hidup makin serupa Kristus. Soli Deo gloria.

  15. Stefanus Hendra Widjaja

    Puji Tuhan, saya sangat diberkati melalui kelas "Doktrin Alkitab Lanjutan" ini. Melalui setiap pelajaran, saya semakin diteguhkan bahwa Alkitab bukan sekadar buku biasa, tetapi benar-benar firman Allah yang hidup, yang ditulis, dijaga, dan diteruskan dengan sangat ajaib oleh campur tangan Tuhan.

    Salah satu hal yang paling menyentuh saya adalah bagaimana Allah tidak hanya memakai orang-orang tertentu, tetapi melibatkan begitu banyak orang biasa dalam proses penulisan, kanonisasi, hingga pelestarian Alkitab sampai hari ini. Itu mengingatkan saya bahwa Tuhan juga bisa memakai saya — orang biasa — untuk menjadi bagian dari rencana-Nya. Dari pelajaran tentang iluminasi, saya juga diingatkan bahwa memahami Alkitab bukan hanya soal kecerdasan, tetapi juga hati yang mau taat dan dibimbing Roh Kudus. Jadi, saya terdorong untuk lebih sungguh-sungguh membaca firman, bukan hanya untuk tahu, tetapi untuk hidup di dalamnya.

    Terima kasih untuk kelas ini. Saya berdoa agar semakin banyak orang percaya yang makin mencintai dan menghargai firman Tuhan, dan tidak ragu membagikannya dengan keyakinan bahwa ini sungguh kebenaran yang mengubahkan.

  16. Timothy Marciano Wenas

    Halleluya atas kelas "Doktrin Alkitab Lanjutan" yang telah membuka pemikiran dan juga merendahkan hati kita untuk menyikapi diri kita masing-masing dalam menerima firman Tuhan. Sebuah kelas yang sangat mendukung iman dan rohani kita dalam membaca Alkitab dan mempelajari lebih jauh dalam menyikapi hati kita. Saya secara pribadi berharap dalam diskusi, kita dapat saling mendalami pelajaran dan firman Tuhan, dan bukan untuk mengkritisi jawaban personal masing-masing. Namun, manusia memang tidak luput dari manusiawi sehingga banyak timbul diskusi yang sepertinya melenceng dalam pembahasan yang seharusnya. Saya ucapkan terima kasih kepada admin dan moderator, juga kepada SABDA dalam menyediakan tempat untuk berdiskusi dan saling mempelajari. Tuhan Yesus memberkati.

  17. Yeremia

    Shalom. Saya bersyukur karena berkesempatan untuk mengikuti kelas ini. Sebelumnya, saya ragu dapat mengikuti kelas lanjutan ini karena belum ikut kelas PDA, tetapi ketika dijelaskan admin dan dalam pembukaan acara akhirnya bisa ikut kelas DAL ini. Secara keseluruhan, saya bersyukur berada satu kelompok dengan Rekan-rekan DAL 2 pagi yang aktif, yang melengkapi pengetahuan saya akan Alkitab, meskipun saya pribadi menyesali karena tidak dapat mengikuti live interaktif dalam Zoom karena harus bekerja, tetapi admin dan rekan-rekan di grup sangat membantu saya untuk memahami tugas dan topik bahasan.

    Saat ini, saya mau berbagi berkat yang saya dapatkan selama mengikuti kelas "Doktrin Alkitab Lanjutan" ini. Secara khusus, dalam bahasan tentang Alkitab, yang paling menarik menurut saya adalah ketika kelas kami mendiskusikan pelajaran ketiga tentang Apokrifa di bab 3. Alasannya karena memang selama ini saya tidak pernah membacanya, tetapi dengan tugas dan topik yang dibagikan, saya menjadi mengerti kenapa kitab Apokrifa tidak tergabung dalam kanonisasi. Satu hal yang saya kritisi adalah cuman di hari pertama kami diberikan kesimpulan dari hasil diskusi, saya berharap dengan adanya pertanyaan (tugas) ke depannya, tim SABDA bisa terus memberikan garis besar (kesimpulan) sebelum menutup kelas setiap harinya.

    Terakhir, saya mengucapkan kepada tim SABDA, Kak Roma, Kak Mei, dan Kak Melisa yang terus mengingatkan saya karena belum kirim tugas. Terima kasih untuk ilmu dan kesabarannya tim SABDA. Sampai berjumpa dalam pelayanan dan kelas yang lainnya. Tuhan Yesus menjaga dan memberkati kita semua.

  18. George Soleman Johannes

    Terima kasih YLSA di mana saya bisa ikut dalam kelas "Doktrin Alkitab Lanjutan" (DAL) pelajaran 1 sampai 10. Di mana ada satu pelajaran tentang pelajaran Apokrifa yang jarang dimunculkan dalam sekolah Alkitab dan untuk umum. Adanya pelajaran inspirasi dan iluminasi Alkitab juga jarang dibahas. Jujur sih, saya baru kali ini saya belajar tentang Apokrifa yang ada berapa kitab, antara lain: Tobit, Barukh, Barnabas, dll..

    Dari pelajaran 1 sampai 10 ada berkat dan yang paling berkesan, yaitu:

    1. Pelajaran 1: tentang wahyu umum vs wahyu khusus.
      Berkat: Wahyu umum Allah menyatakan diri melalui wahyu umum (semesta alam hati nurani manusia). Wahyu khusus = firman Tuhan dan Yesus Kristus.
      Paling berkesan: Manusia tidak dapat mengenal keselamatan tanpa wahyu khusus.
    2. Pelajaran 2: Ilham Allah.
      Berkat: Bahwa seluruh Alkitab diilhamkan oleh Allah (2 Timotius 3 ayat 16).
      Paling berkesan: Proses ilham verbal plenary. Setiap kata (firman)dalam Alkitab adalah benar (ya dan amin).
    3. Pelajaran 3: Kanon Alkitab.
      Berkat: Pemahaman Alkitab berdasarkan otoritas rasul keselarasan dan penggunaan luar dan dalam gereja mula-mula.
      Paling berkesan: Kanonisasi Alkitab dipelihara dan dijaga oleh Allah.
    4. Pelajaran 4: Otoritas Allah.
      Berkat: Di atas tradisi pengalaman pribadi atau penalaran manusia, Alkitab mempunyai otoritas mutlak atas iman dan kehidupan manusia.
      Paling berkesan: Sebagai tanda ketaatan sejati kepada Kristus, Yesus manusia harus menyerahkan seluruh aspek hidup di bawah otoritas Alkitab.
    5. Pelajaran 5: Ketekunan dan keaslian Alkitab.
      Berkat: Alkitab yang ditulis dari naskah-naskah kuno sangat konsisten dan dapat diuji secara ilmiah, dijamin keasliannya Alkitab yang sudah ribuan tahun.
      Paling berkesan: Teks Alkitab terjamin dibandingkan teks kuno lain= pemeliharaan Allah.

    Aplikasi praktis:

    • Membaca Alkitab setiap hari.
    • Mengutamakan Alkitab di atas pesan pribadi.
    • Menguji pengajaran dengan Alkitab.
    • Meningkatkan literasi Alkitab.
    • Menjadi pelaku firman.

    Evaluasi diskusi DAL: Dalam diskusi ada ketegangan dan memanas dalam debat. Sebaiknya moderator turut monitor dan menengahi masalah. Yang jelas George suka berdebat atas pertanyaan peserta di mana apa yang ditanyakan dijawab lain atau tidak nyambung, yaitu saudara A (nama pribadi atau nama grup). Ternyata si A membuat grup akunnya yang tersambung dengan akun peserta lain karena perbuatannya telah melanggar perbuatan privasi akun George yang dibagikan dengan akun orang lain dalam grup si A. Si A mengatakan kata-kata Bapak (George) tidak bijak, dst.. George balas kepada si A, jelaskan apakah kata-kata George yang tidak bijak? Kenapa tidak dibalas? Pelurusan masalah ini, .... Awalnya, George posting ke peserta F yang mengatakan sebaiknya Bapak berdiam diri, dst.. Lanjut justru si A yang balas atas postingan saya ke Bapak F. Untuk itu, George serahkan perbuatan si A yang sudah melampaui batas kewenangan untuk menjawab yang bukan haknya. Masih ada peserta yang tidak mencantumkan sumber jawaban. Jangan takut salah untuk menjawab pertanyaan karena akan dibantu oleh moderator. Terima kasih kepada moderator dan admin DAL 2 yang telah dipercayakan menjalankan diskusi DAL 2. Tuhan memberkati upaya kalian.

  19. Ferry

    Syukur pada Allah yang oleh kasih karunia-Nya telah memberikan kelancaran dalam setiap proses pembelajaran dari hari pertama hingga akhir. Syukur bagi Allah yang oleh karena kebaikan-Nya telah memperkenalkan program yang dibuat oleh tim SABDA lewat scrolling channel di WA. Tiba-tiba mendapatkan informasi mengenai kelas DAL ini walaupun telat sudah di bagian ke-2. Syukur bagi Allah, Allah telah memperkenalkan dengan tim pengajar yang hebat dan luar biasa (Maaf tidak menyebutkan satu persatu, pokoknya semua yang terlibat dalam penyelenggaraan DAL) karena melalui mereka, saya mendapatkan hal-hal baru, terkhusus bagaimana kita dapat mengenal Alkitab kita, mulai dari proses belum adanya Alkitab sampai lewat inspirasi para nabi, rasul, dan sampai hari ini ada di tangan kita, yang sudah dikanonkan dan menjadi satu: 66 kitab. Nyata kebesaran Allah dalam setiap karyaNya.

    Kiranya Allah terus memakai orang-orang luar biasa ini untuk menjadi berkat lewat hal-hal baru yang diadakan oleh SABDA dan lewat pengajaran mereka. Diberkatilah kiranya mereka (Tim MLC/DAL) dalam kehidupan pribadi, rumah tangga, pekerjaan, dan keluarga. Kiranya damai sejahtera Allah turun dengan limpahnya atas mereka, umur panjang, kasih dan sukacita melimpah dengan luar biasanya.

    Kesan saya: Senang bisa mengikuti program ini walau harus membagi waktu untuk berjalannya kelas ini, tetapi dengan hasil yang luar biasa, new insight ada saya dapatkan dalam program ini, ke depan, harapannya dapat saya ajarkan kepada anak, teman, bahkan saudara. Agar lebih banyak lagi orang yang bisa mengenal kitab sucinya dan mereka candu dalam menggali firman Tuhan. Harapan bisa mengikuti kelas-kelas berikutnya. Sekian dari saya. Terima kasih tim. Tuhan memberkati selalu.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA