Sharing Berkat Kelas DAL 1

  1. Abraham Mustopa

    Shalom. Puji Tuhan kalau pada akhirnya kelas DAL bisa saya ikuti sampai selesai. Kelas online SABDA memang sudah lama saya ikuti, mungkin sudah lebih dari 10 tahun. Beberapa kelas sudah saya ikuti mulai dari yang dasar hingga beberapa kelas lainnya. Karena kesibukan pekerjaan, pelayanan, dan juga keluarga, saya sempat vakum beberapa tahun dari kelas SABDA. Walaupun ikut lihat topik kursusnya. Jika berhubungan bidang pelayanan, saya mendaftar untuk ikut kelas tersebut. Jika kursus Alkitabnya yang saya ikuti berdasarkan kebutuhan, tetapi untuk bahan-bahan lainnya yang disediakan oleh SABDA setiap hari saya buka dan pakai, terutama untuk mempelajari Alkitab lebih jelas lagi.

    Untuk kelas kali ini, "Doktrin Alkitab Lanjutan" (DAL), saya ikuti karena saya merasa ini topik yang sangat menarik untuk kita memahami lebih dalam lagi tentang doktrin Alkitab secara benar. Selama ikut kelas diskusi banyak pengetahuan baru dan pencerahan yang dapatkan. Pendapat, argumen, dan jawaban teman-teman peserta diskusi yang beragam juga sangat dalam, tetapi jelas dan berisi. Ini semakin mendewasakan iman percaya saya dan menjadi modal pengetahuan saya dalam pelayanan. Pada akhirnya, secara pribadi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua tim SABDA yang telah memberikan ruang dan waktu untuk saya bisa belajar dan mendapatkan pengajaran tentang Alkitab yang adalah firman Tuhan secara mudah, tetapi bermutu. Tuhan Yesus memberkati. Salam.

  2. Benny

    Saya bersyukur ini kali yang kedua saya ikut program MLC. Saya ikut ini karena saya mau lebih memahami dan mempelajari tentang doktrin Alkitab. Ternyata Alkitab bukan hanya kitab sejarah, tetapi kitab yang mengandung pewahyuan dari Allah. Oleh karena itu, saya semakin percaya bahwa Alkitab itu masih relevan dalam kehidupan sekarang. Aplikasi praktisnya adalah saya harus menyukai firman Tuhan dan harus melakukan firman Tuhan yang saya baca. Diskusinya selama saya ikut kelas bagus dan bisa lebih menggali lagi. Terima kasih untuk tim SABDA. Kiranya Tuhan Yesus memberkati tim SABDA lebih lagi.

  3. Cynthia Agustina

    Bersyukur diberi kesempatan untuk ikut kelas DAL dan belajar bagaimana firman Allah yang dinyatakan melalui pewahyuan inspirasi diproses menjadi sebuah buku yang luar biasa, Alkitab, yang teruji dalam sejarah dan berdampak dalam kehidupan manusia. Ada 2 hal yang berkesan bagi saya dari pembelajaran kali ini adalah pemahaman istilah-istilah yang lebih mendalam, seperti kata inspirasi dalam konteks kanonisasi Alkitab ternyata dengan pengertian umum. Juga ketika mempelajari kitab-kitab Apokrifa yang selama ini belum pernah saya baca, memberi wawasan dari diskusi kelas sehingga saya memahami mengapa kitab-kitab Apokrifa tidak diterima sebagai kanon Alkitab. Terima kasih untuk Sahabat-sahabat di DAL 1, moderator, Kak Bima, dan admin, Kak Mei, yang mendampingi kelas DAL 1. Tuhan Yesus memberkati dan menolong kita menjadi pelaku firman, bukan hanya menambah pengetahuan saja.

  4. Debora Rina

    Puji syukur kepada Tuhan Yesus boleh bertumbuh melalui kelas "Doktrin Alkitab Lanjutan" ini. Saya sungguh percaya Alkitab adalah firman Allah yang sudah lengkap, otoritatif, dan menjadi dasar utama bagi kehidupan iman kita. Roh Kudus yang dahulu menginspirasi penulis Alkitab, kini menerangi setiap pembacanya, memberi pengertian, menguatkan, menegur, dan menuntun hidup kita supaya makin dekat dengan Tuhan. Namun, pengertian sejati tidak didapat hanya dari usaha intelektual, melainkan dari hati yang rendah, kerinduan, dan doa, sambil terus menguji segala sesuatu dengan Alkitab.

    Pertumbuhan rohani kita akan terus terjaga kalau punya disiplin rohani seperti berdoa, membaca, dan merenungkan firman, serta hidup dalam komunitas yang saling membangun. Semua pengertian atau pengalaman pribadi harus selalu diuji dan ditundukkan pada kebenaran firman Tuhan. Kiranya kita semua makin dekat dan rela dibentuk Tuhan sehingga hidup kita jadi berkat dan terang buat banyak orang. Saya ucapkan banyak terima kasih buat Mas Bima dan Mbak Mei atas pelayanannya. Buat teman sekelas yang seru dan penuh canda, kalian luar biasa. Tuhan Yesus memberkati. Soli Deo gloria.

  5. Eminingtyas

    Shalom. Saya sungguh bersyukur atas kemurahan-Nya yang membawa saya dapat mengikuti kelas DAL ini hingga selesai, dan saya juga bersyukur atas kebersamaan diskusi setiap hari di kelas DAL ini yang memampukan saya dapat belajar lebih luas lagi, dari setiap hasil penggalian Bapak/Ibu. Terima kasih Kak Bima dan Kak Mei yang mendorong kami lebih aktif dalam diskusi yang berlangsung. Salah satu hal yang juga memberkati saya adalah pengalaman pertama saya membaca, merenungkan, dan menggali salah satu kitab Apokrifa. SABDA telah Tuhan pakai dengan luar biasa, membawa saya harus lebih banyak lagi waktu untuk menggali Alkitab, dan yang pada akhirnya memperdalam pengenalan saya akan Allah. Sekali lagi puji Tuhan, dan terima kasih. Tuhan Yesus semakin dimuliakan.

  6. Francisca Paquita

    Bersyukur sekali saya bisa ikut kelas diskusi DAL ini. Selain mendapat banyak pengetahuan dari modul dan dari diskusi bersama teman-teman dan moderator, juga wawasan saya bertambah karena ada kesaksian teman-teman yang aktivitasnya dekat dengan apologetika dan penginjilan. Beberapa hal yang sedang saya renungkan terjawab selama 5 hari belajar dan berdiskusi di kelas ini, dan juga berkat referensi dari teman-teman serta ulasan serta penggalian oleh moderator kelas kami, dan yang juga penting yang saya alami adalah melatih jalan berpikir saya dalam menjelaskan kepada orang lain tentang otoritas Alkitab dan dijaganya proses adanya Alkitab dari awal sampai versi terbaru ini oleh Tuhan sendiri. Terima kasih sekali kepada tim pelayanan SABDA MLC, terutama Kak Bima dan Kak Mei. Terima kasih juga buat teman-teman kelas DAL 1. You're d' best.

  7. Grace Tjandra

    Mengikuti kelas DAL ini, mengingatkan saya kasih karunia Tuhan yang melebihi pikiran saya. Tuhan sendiri yang menuliskan isi hati-Nya melalui para penulis Alkitab, Tuhan yang membimbing proses kanonisasi, transmisi, dan iluminasi. Tuhan yang menggerakkan orang-orang untuk menuliskan buku-buku saat teduh yang membantu saya memahami Alkitab. Setiap hari, saya dapat membaca Alkitab dalam bahasa ibu, baik baku dan sehari-hari. Jika saya masih menunda atau malas untuk berelasi dengan Tuhan melalui Alkitab, maka saya harus mengevaluasi diri saya sendiri. Terima kasih kepada tim SABDA yang sudah memfasilitasi kelas DAL ini, juga kepada semua teman-teman DAL 1, yang sudah bersama-sama berdiskusi saling mempertajam pemahaman tentang Alkitab. Tuhan pimpin kita semua.

  8. Hana

    Yang paling berkesan bagi saya adalah bagian yang membahas Apokrifa. Karena saya memang belum terlalu membaca kitab-kitabnya sebelumnya, jadi ketika dibahas, saya jadi makin "amaze" melihat bagaimana Tuhan benar-benar mengawal dan menjaga kitab-kitab yang masuk dalam kanon dari generasi ke generasi. Di situ, saya semakin kagum pada Tuhan saya betapa luar biasa cara-Nya memelihara firman-Nya.

    Aplikasi yang akan saya lakukan: saya ingin mulai membaca beberapa kitab Apokripa, tetapi dengan lebih hati-hati. Dalam proses itu, saya akan memakai kitab Kanonik sebagai acuan untuk menilai mana yang selaras dan mana yang tidak. Saya rasa ini akan melatih saya untuk lebih bijak dalam memilah dan menilai ajaran, serta menumbuhkan kepekaan rohani yang lebih dalam. Jalannya diskusi juga cukup menarik karena ada ruang untuk saling bertanya dan memperkaya satu sama lain. Pertanyaan tambahan dari moderator dan masukan dari peserta lain sangat membantu menyeimbangkan dan mengembangkan topik diskusi. Terima kasih kepada semua rekan-rekan, moderator, admin, dan seluruh tim SABDA.

  9. Herman Benyamin

    Bersyukur kepada Tuhan saya telah selesai mengikuti pelajaran DAL dalam grup 1. DAL adalah pokok-pokok dasar yang perlu dipahami oleh setiap orang percaya mengapa Alkitab yang kita miliki dan kita baca, mendasari hidup dan pengharapan. Alkitab adalah satu-satunya buku yang "reliable" sebagai kitab suci yang dapat menuntun manusia kepada "kehidupan" kekal. Kanonisasi adalah sebuah usaha standarisasi kitab yang telah dilakukan oleh bapa-bapa gereja. Melalui kanonisasi, para bapak gereja memisahkan kitab-kitab yang masuk dalam kanon dari kitab-kitab Apokrifa dan pseudepigrafa. 39 kitab PL dan 27 kitab PB menjadi pedoman dan penuntun orang-orang percaya. Dengan demikian kita dapat lebih mencintai Alkitab dan rindu untuk membaca Alkitab dengan penuh keyakinan dan melalui "iluminasi" Roh Kudus, kita dapat mengerti dan menghidupi firman itu dalam kehidupan sehari-hari. Amin.

  10. Marlyna

    Mengikuti kelas DAL memberi saya kesempatan untuk semakin mengenal karakter Allah dan menggali kedalaman firman secara lebih serius. Saya bersyukur karena pemahaman yang lebih mendalam serta membantu saya melihat benang merah dari keseluruhan Alkitab, dan bagaimana doktrin saling berkaitan dalam membentuk teologi yang utuh. Saya sungguh diberkati bisa menjadi bagian dari kelas ini. Semoga melalui DAL, saya makin serupa dengan Kristus dan menjadi terang di tengah dunia. Terima kasih kepada tim SABDA yang sudah memfasilitasi grub diskusi ini sehingga boleh berjalan dengan baik. Tuhan kiranya memberkati selalu.

  11. Marthen Kasodu

    Sebagai orang percaya, saya merasa perlu untuk mengenal Alkitab lebih dalam lagi dan banyak yang saya dapat dalam DAL ini. Melalui DAL ini, saya lebih mengerti tentang proses penulisan dan kanonisasi Alkitab, hingga bisa sampai di hadapan kita saat ini. Hal lain, selama ini saya belum pernah membaca kitab-kitab Apokrifa, dan di DAL saya diperkenalkan dengan kitab-kitab Apokrifa dan didorong untuk membaca. Pada awalnya, kita menganggap kitab-kitab Apokrifa itu "haram", tetapi saat membaca salah satu kitab Apokrifa, wawasan kita lebih terbuka dan luas. Walaupun kitab-kitab Apokrifa tidak diterima, ternyata kitab Apokrifa bisa kita pakai sebagai pembanding dan juga referensi untuk mendalami Alkitab. Hal berikutnya berkaitan dengan iluminasi dan inspirasi, saya makin dibukakan, tidak saja hanya melalui bahan materi DAL, tetapi juga melalui diskusi dengan teman di kelompok semakin menajamkan arti iluminasi dan inspirasi. Terima kasih SABDA dan juga tim DAL. Terus semangat dan jadi berkat, ditunggu kelas-kelas selanjutnya. Salam.

  12. Mas Sujono

    Puji Tuhan, melalui SABDA, kami diberikan wadah yang luar biasa untuk dapat belajar bersama-sama terkait "Doktrin Alkitab Lanjutan", saya merasa sangat cepat sekali waktunya malah terasa kurang diskusinya, mudah-mudahan ada lagi terkait ini, belajar banyak tentang ini, terutama pribadi Roh Kudus yang membuat saya menyadari bahwa kita harus semangat dan bertekun dalam belajar. Aplikasi: hidup dengan berkesadaran dalam Tuhan, dengarkan, dan mengikuti tuntunan Roh Kudus. Terima kasih seluruh tim SABDA. Tuhan Yesus memberkati.

  13. Netel Kristanuel

    1. "Doktrin Alkitab Lanjutan" adalah pengertian yang cukup sulit, sama halnya sekolah Teologi, tetapi asyik. Banyak jawaban yang mendorong saya untuk lebih paham dan saling memperlengkapi.

    2. Dalam topik iluminasi, saya semakin yakin bahwa di saat saya ingin lebih mengenal pribadi Yesus, Dia juga akan menyatakan keintiman dan saya dibuat peka akan hadirat-Nya.

    Terima kasih untuk tim SABDA MLC yang sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk belajar, bertumbuh, dan diperlengkapi dalam kehendak-Nya. Dan, saya ingin menjadi prajurit Yesus untuk selalu siap untuk menjadikan setiap orang menjadi murid-murid-Nya.

  14. Rafly Rinaldy

    Puji Tuhan, saya mengucapkan syukur yang sebesar-besarnya atas kemurahan Tuhan, saya bisa menyelesaikan diskusi selama 5 hari dalam modul "Doktrin Alkitab Lanjutan". DAL ini adalah lanjutan dari PDA beberapa bulan lalu, dan saya merasa mendapat pengetahuan sekaligus pencerahan mengenai Alkitab secara utuh. Dalam "Doktrin Alkitab Lanjutan" ini kita benar-benar belajar secara komplit dari teologi Bibliologi, yang terdiri dari Penyataan, kepercayaan, keaslian, kewibawaan, ketaksalahan Alkitab yang sudah dipelajari dalam PDA sebelumnya. Dan pada DAL kali ini, ada 5 bagian lagi yang dipelajari meliputi inspirasi, kanonisasi, Apokrifa, transmisi, dan iluminasi Roh Kudus.

    Saya sangat mengapresiasi tim SABDA yang sudah berlelah dalam menyusun modul ini untuk dipelajari dalam MLC ini. Diskusi antara peserta berjalan lancar dan cair, masing-masing mengemukakan pandangannya secara terbuka dan tentunya bersumber dari Alkitab. Cuma ada 2 topik yang menurut saya perbedaan sangat tipis dan bisa membingungkan peserta, yaitu antara inspirasi dan iluminasi. Inspirasi adalah sepenuhnya berasal dari Allah, dinapasi oleh Allah seluruh isi Alkitab. Jadi, yang menjadi objek di sini adalah Alkitab. Sementara iluminasi, berdasarkan pengertian etimologinya "iluminasi" diartikan sebagai karya Roh Kudus untuk membuka hati dan pikiran manusia sehingga mengerti dan mengasihi firman Allah (Alkitab). Jadi, jelas kalau menurut saya adalah dua hal berbeda, tetapi saling keterkaitan satu sama lain. Yang jadi objek dalam iluminasi adalah manusianya. Bagaimana antara inspirasi dan iluminasi bekerja sama sebagai satu hakekat dalam mewartakan Yesus yang sudah turun ke dunia untuk menyelamatkan manusia dari keberdosaan dan membawa manusia kembali kepada rancangan Allah yang semula. Suatu kerja sama apik antara ketiganya.

    Saya benar-benar sangat bersyukur sekali bisa mengikuti modul ini. Terima kasih kepada tim SABDA yang sudah mengingatkan saya untuk ikut dalam setiap modul yang SABDA adakan. Masih banyak doktrin lainnya yang bisa dibahas dalam pertemuan selanjutnya, semoga doktrin ajaran sesat ada baiknya juga dibahas agar semua umat Kristen bisa menyebarkannya dan mengetahuinya dengan benar. Sukses selalu buat tim MLC SABDA. Haleluyah.

  15. Ronald F.K.

    Dalam pembelajaran DAL ini, saya menemukan jawaban dari berbagai pertanyaan yang muncul di benak saya sebelumnya. Antara lain, kenapa punya otoritas padahal hanya salinan dan apalagi ada kesalahan dalam penyalinan, dsb.. Terima kasih untuk tim SABDA. Terima kasih untuk rekan-rekan di DAL 1. Sukses untuk DAL 2, dst.

  16. Simon Salasa

    Puji dan syukur saya persembahkan kepada Tuhan, saya boleh ikut diskusi DAL selama satu minggu itu karena anugerah Tuhan. Pengalaman baru ikut kelas ini adalah melalui diskusi ini saya semakin dipertajam dalam hal ke lima topik yang telah didiskusikan.

    Pelajaran:
    • Iluminasi: Pemahaman Alkitab melalui Roh Kudus. Berkat: Mendapatkan pengertian yang mendalam.
    • Kanon: Pentingnya standar kitab Alkitab. Berkat: Panduan yang jelas untuk hidup.
    • Inspirasi: Alkitab adalah firman Allah. Berkat: Pesan langsung dari Tuhan.
    • Transmisi: Menjaga dan menyebarkan firman Tuhan. Berkat: Akses mudah ke Alkitab.

    Aplikasi: saya akan terus belajar firman Tuhan dalam pimpinan Roh Kudus. Terima kasih kepada admin, moderator, dan seluruh tim SABDA yang menolong kami dalam belajar dan diperlengkapi untuk melayani Tuhan, doa, dan harapan kami Tuhan Yesus memberkati.

  17. Susi Wahyuni

    Bersyukur bisa mengikuti kelas DAL ini. Awalnya, ragu karena saya tidak tahu sama sekali apa yang akan dipelajari nantinya, dan benar sekali, jauh dari yang ada dalam pikiran saya. Ternyata, ada banyak hal yang tidak saya tahu, terutama Apokrifa, apa dan bagaimana Apokrifa itu. Saya cukup kebingungan karena benar-benar tidak tahu, tidak pernah membaca, apalagi belajar. Puji Tuhan, teman-teman dalam kelas DAL 1, banyak yang tahu dan mengajari saya jenis-jenisnya.

    Saya pikir saya akan gagal menyelesaikan semua tugas, ternyata saya bisa ikut semua kegiatannya. Sesuatu yang luar biasa untuk dipelajari, karena tidak semua gereja mengajarkannya. Terima kasih buat tim SABDA yang menyediakan waktu untuk memperlengkapi saya, kaum awam ini. Terima kasih juga buat teman-teman yang memberikan dukungan, bantuan, dan penggaliannya. Kalian sangat luar biasa, saya sangat terberkati. Terima kasih. Tuhan memberkati pelayanan kalian semua.

  18. Wina

    Saya sungguh bersyukur bisa mengikuti kelas lanjutan DAL setelah beberapa waktu sebelumnya ikut PDA. Saya sungguh diberkati karena semakin mengetahui betapa Alkitab sungguh luar biasa, bukan buku kuno, tetapi buku terindah sepanjang masa, dijaga dan dipelihara oleh Allah sendiri meskipun ada banyak upaya mengaburkan kebenaran Alkitab, bahkan memusnahkannya, terbukti Alkitab tetap terpelihara sampai saat ini. Kenapa, jawabannya ada di modul yang kita pelajari selama 5 hari ini.

    Awal perkenalan ditanyakan dari 5 topik apa yang jarang dipelajari, walau ke-5nya saya sama-sama tidak mempelajarinya, saya memilih transmisi. Setelah pelajaran sungguh luar biasa, sangat tercerahkan dengan ke-5 topik. Dan saat materi Apokrifa, saya memilih Injil Thomas, saya jadi mengerti kenapa ini tidak masuk kanon. Jadi, walaupun penjelasan buku Apokrifa boleh dibaca, sebagai bacaan rohani, menurut saya harus selektif memilih. Karena menurut pendapat saya, Injil Thomas banyak bertentangan dengan Injil kanonik.

    Terima kasih teman-teman DAL 1 yang luar biasa memberikan pencerahan. Lewat diskusi yang seru, saling menyampaikan pendapatnya, menanggapi dan melengkapi sehingga saya yang pengetahuan Alkitabnya minim sangat diberkati dan belajar banyak dari teman-teman dengan membaca ulang. Terima kasih juga buat Kak Bima dan Kak Mei. Berharap ada kesempatan mengikuti kelas-kelas MLC selanjutnya. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.

  19. Sellin

    Aku sungguh mengucap syukur karena Tuhan memberi saya kesempatan untuk mengikuti kelas ini. Setelah sebelumnya, sekitar 2 bulan yang lalu, saya sempat mengikuti kelas PDA, maka memang saya berharap ketika ada lanjutan dari kelas PDA yakni DAL; saya juga bisa mengikutinya. Dan puji Tuhan, Tuhan memang memberi saya kesempatan untuk itu pada bulan Juli ini. Dan secara khusus, saat ini, saya mau berbagi berkat yang saya dapatkan selama mengikuti kelas "Doktrin Alkitab Lanjutan" ini. Secara keseluruhan, saya sangat menikmati dan menyukai jalannya diskusi di kelas ini. 10 pertanyaan kami diskusikan dalam kelas secara seru dan menarik. Mulai pukul 09.00 pagi sampai pukul 17.00 sore, kelas DAL 1 selalu penuh dengan diskusi dan tanggapan-tanggapan menarik dari sesama peserta.

    Memang selama mengikuti kelas ini, ada beberapa kegiatan rutin yang tidak bisa saya tinggalkan. Namun, bersyukur pada Allah, karena meskipun ada kesibukan rutin; saya tetap dimampukan untuk mengatur waktu sedemikian rupa sehingga bisa mengikuti kelas ini sampai selesai. Dan dari 5 hari diskusi, yang paling menarik menurut saya adalah ketika kelas kami mendiskusikan pelajaran ketiga. Ya, topiknya memang tentang Apokrifa di bab 3. Dan, pada pembahasan tentang topik ini, para peserta didorong untuk setidaknya membaca buku atau kitab Apokrifa tersebut. Jujur, saya sempat kaget dengan pertanyaan nomor 5 dari bahan diskusi kita. Karena memang selama ini saya tidak pernah membaca bagian-bagian yang ada dalam Alkitab deuterokanonika. Namun, dalam kelas ini kita diajak untuk mencoba membaca, apa yang tertulis dan dicatat dalam Apokrifa. Sebuah pengalaman pertama yang menyenangkan karena harus membaca kitab yang belum pernah sama sekali saya baca. Namun, benar apa yang tertulis dalam modul, kitab-kitab tambahan ini tidak jelas siapa penulisnya dan kapan dituliskan persis waktunya, tetapi itu tidak masalah karena memang ada hal baru yang saya dapatkan dari pembacaan bagian tersebut. Terima kasih sekali untuk tim SABDA yang sudah memberikan saya kesempatan untuk mencoba pengalaman pertama membaca kitab dalam Alkitab deuterokanonika.

    Terima kasih juga untuk beberapa teman dan sahabat yang telah membuat diskusi kelas kita menjadi ramai. Terima kasih untuk diskusinya terima kasih untuk koreksinya dan tambahan-tambahan yang teman-teman berikan karena semua itu membuat kita semakin akrab dan cara berpikirku juga semakin diperbarui. Terima kasih banyak juga untuk Kak Bima dan Kak Mei yang sudah memfasilitasi kami dengan baik. Terima kasih banyak Kak Bima untuk pertanyaan-pertanyaan pancingannya yang keren sehingga mempertajam diskusi yang kita lakukan. Dan untuk Kak Mei, terima kasih banyak karena sudah bisa memahami hari-hari di mana saya sibuk pelayanan; tetapi ternyata masih Tuhan berikan kesempatan untuk tetap berdiskusi dan menanggapi meskipun sedikit. Terima kasih untuk setiap respons yang begitu cepat dari kakak untuk saya secara pribadi. Sekali lagi terima kasih untuk semuanya ya teman-teman dan kakak-kakak semuanya. Sampai berjumpa di kelas berikutnya lagi jika Tuhan mengizinkan. Tuhan Yesus menjaga dan memberkati kita semua.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA