Sharing Berkat Kelas BKK 1

  1. Andhy Dharmadji

    Bersyukur bisa ikut dan berada di WAG BKK 1 bersama sahabat-sahabat rohani yang tajam. Hanya sayang sekali, baru kali ini, Day 1 sudah kehilangan 7 peserta sekaligus, mungkin bisa jadi evaluasi bagi MLC dalam distribusi info komitmen yang dibaca dan dimengerti saat pendaftaran.

    Hal yang paling kuat berbicara melalui BKK ini, buat saya pribadi adalah hal ketaatan pada Allah karena gagal taat manusia pertama jatuh dalam dosa yang berimbas panjang sampai akhir zaman, dan melalui proses belajar taat anak-anak-Nya, berkat Allah turun bagi semua bangsa, dan karena ketaatan manusia yang bernama Yesus, rencana keselamatan Allah dapat terjadi.

    Kesimpulan saya, ketaatan pada Allah adalah kunci utama untuk merasakan surga di bumi yang fana sekarang (walau di tengah badai dan tekanan kehidupan) dan juga pengharapan akan janji Allah di langit dan bumi baru yang kekal. Terima kasih kepada komitmen Kak Santi, Bu Evie, dan Kak Melisa di tengah kesibukan harian menjadi PIC BKK 1. Tuhan Yesus memberkati. Mari kita semua menjadi pelaku firman yang taat, bukan sekadar tahu dan bisa bikin aplikasi yang wow. Amen.

  2. Eddy Soewito

    Puji Tuhan, saya dapat ikut sampai selesai walaupun belum maksimal mendalaminya. Saya diberkati dari semangat teman-teman menggali kitab Kejadian dari berbagai sumber, juga moderator dan admin yang setia mendampingi peserta. Semoga melalui bedah kitab ini, saya lebih bersemangat lagi melayani Tuhan sebagai ungkapan syukur sudah ditebus menjadi manusia baru. Soli Deo gloria.

  3. Gunawan D.N.

    Kelas BKK merupakan kelas ke-10 yang telah saya ikuti dan kelas pertama di tahun 2025. Saya mempelajari dari kitab Kejadian, yaitu mengenai penciptaan. Tuhan memberikan perintah pertama kepada manusia:

    1. Untuk menguasai bumi dan beranak cucu.
    2. Tidak makan buah dari pohon yang ada di tengah.

    Ternyata manusia tidak taat dan manusia diusir. Setelah itu, terjadi peristiwa pembunuhan pertama.

    Manusia bertambah banyak dan jahat sehingga ada peristiwa air bah. Setelah peristiwa air bah, Tuhan berfirman kepada Nuh:

    1. Untuk beranak cucu dan memenuhi bumi.
    2. Jangan membunuh.
    3. Perjanjian tidak ada air bah lagi.

    Seiring bertambahnya waktu dan perubahan zaman, firman Tuhan akan berkembang dan menjadi lebih baik.

    Terima kasih kepada tim SABDA, dalam mengupas sabda Tuhan, supaya kita tetap on fire dan terus berakar, bertumbuh, dan berbuah. Juga kepada anggota diskusi kelas BKK 1. Terima kasih sudah saling bertukar wawasan dan pendapat.

  4. Hana

    Bersyukur bisa mengikuti kelas di awal Januari 2025, yaitu Kejadian 1-12a. Kembali mendapatkan reminder bahwa inisiatif datangnya dari Allah, dan Dia selalu setia akan perjanjian-Nya, yang dibutuhkan oleh manusia hanya ketaatan yang lahir dari iman. Jadi, kesetiaan Allah menginspirasi kita untuk memercayai rencana-Nya meskipun terlihat tidak pasti. Terima kasih buat semua teman-teman yang berada di BKK 1, di mana kita saling berdiskusi dan menggali serta belajar. Terima kasih kasih juga buat tim SABDA, Santi, Bu Evie, dan Melisa, khususnya yang sudah membantu dan melayani di BKK 1.

  5. Ivan Octanius

    Puji syukur kepada Tuhan yang telah memimpin saya mengikuti kelas ini selama 5 hari. Ada banyak hal yang Tuhan ajarkan kepada saya melalui firman-Nya dalam Kejadian 1-12, dan saya sangat diberkati oleh setiap pelajaran yang didalami.

    Salah satu pelajaran yang sangat menyentuh hati saya adalah tentang keagungan Tuhan sebagai Pencipta. Saat membaca dan merenungkan Kejadian 1-2, saya semakin menyadari betapa Tuhan menciptakan segala sesuatu dengan sempurna dan dengan kasih. Ini mengingatkan saya untuk selalu menghargai ciptaan Tuhan dan menjalani hidup dengan rasa syukur.

    Kemudian, dalam pasal 3, saya merenungkan betapa manusia sering kali tidak taat kepada Tuhan, seperti yang terjadi pada Adam dan Hawa. Namun, saya juga belajar bahwa Tuhan tetap setia dan memberikan janji keselamatan bagi manusia. Hal ini memberikan penghiburan besar bahwa meskipun saya sering gagal, kasih setia Tuhan tidak pernah berubah. Selain itu, kisah panggilan Abraham di Kejadian 12 mengajarkan saya tentang iman dan ketaatan. Saya belajar bahwa mengikuti panggilan Tuhan tidak selalu mudah, tetapi ketika kita taat, Tuhan memimpin dan memberkati hidup kita dengan cara yang luar biasa.

    Saya bersyukur atas kesempatan belajar bersama teman-teman peserta lain. Melalui diskusi dan penggalian firman Tuhan, saya semakin diteguhkan untuk hidup lebih dekat kepada-Nya dan menjadi saksi-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Kiranya firman yang telah saya pelajari ini menjadi dasar untuk terus bertumbuh dalam iman dan semakin memuliakan nama Tuhan. Amin.

  6. Lusia Suheni

    Berterima kasih untuk penyelenggara SABDA. Bersyukur bisa mengikuti program ini untuk pertama kali, sangat memberkati. Dari yang tidak cara menggali Alkitab, sekarang menjadi tahu, ditambah sharing dan masukan dari teman dalam grup. Sangat bermanfaat, dan lebih memperlengkapi saya sebagai kaum awam. Tuhan memberkati kita semua. Semakin kita belajar, membuat kita semakin mengenal siapa dan bagaimana Tuhan yang kita sembah. Tuhan memberkati kita semua.

  7. Marlyna

    Bersyukur karena di awal tahun ini boleh mengikuti kelas diskusi dari kitab yang pertama. Kita telah banyak belajar dari berbagai kisah dan pelajaran dalam kitab Kejadian ini, misalnya ketaatan dan kesetiaan kepada Allah. Nuh adalah contoh ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan di tengah-tengah dunia yang penuh dengan kejahatan. Ketika Allah memerintahkan Nuh untuk membangun bahtera, Nuh taat, meskipun itu tampak tidak masuk akal pada saat itu. Ini mengajarkan kita untuk selalu taat kepada perintah Tuhan, percaya bahwa Dia tahu yang terbaik bagi kita. Masih banyak hal yang lain, belajar tentang kasih dan pengampunan dari Allah. Terima kasih kepada tim SABDA yang sudah memberikan kesempatan untuk belajar bersama, juga kepada rekan-rekan. Terima kasih karena sudah belajar bersama. Tuhan kiranya tetap memberkati kita semua.

  8. Mudjiarti

    Sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus, saya mendapat kesempatan untuk belajar bersama SABDA di kelas BKK. Pelajaran dan berkat yang saya terima melalui penggalian BKK, saya menjadi mengerti dan memahami tentang Allah, tentang manusia, dan tentang dunia, dan yang menjadi pelajaran bagi saya, yaitu tentang pembangunan Menara Babel yang tidak sesuai dengan kehendak Allah dan akhirnya gagal. Ini mengingatkan saya dalam mengerjakan segala sesuatu, saya harus mohon tuntunan Tuhan dan tidak merasa mampu dan benar sendiri. Proses diskusi di kelas BKK 1 berjalan dengan baik, dan dari teman-teman saling melengkapi jawaban sehingga saya jadi semangat dan mendapat berkat dari diskusi. Saya sangat berterima kasih kepada tim SABDA untuk pelayanannya. Doa saya: Tuhan memberkati.

  9. Musa Iskandar

    Terima kasih. Ada topik menarik per kitab seperti saat ini. Kita diajak melihat dari sisi Allah, manusia, dan dunia per pasal. Hal sangat menarik dan mengikuti tiap pembahasan dari teman-teman satu grup, serta argumen dan penjelasannya. Semoga ini selalu membawa berkat bagi kita semua. Ditunggu kelanjutan pembahasan Kejadian pasal-pasal berikutnya.

  10. Netel Kristanuel

    Kehidupan manusia bukan sebagai milik yang dipertahankan, tetapi bagaimana Yesus ingin mempunyai sahabat/teman/kolega yang sevisi, Yesus ingin manusia yang diciptakan akan bersama membangun visi yang sama, yaitu dengan ketaatan, kesetiaan, atau punya integritas yang handal pantang menyerah. Yesus berkata, apa yang pernah Ku perbuat, maka kita juga mampu melakukan (Yohanes 14:12), "Aku berkata kepadamu: "Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;"

    Saya seorang laki-laki mempunyai istri yang diciptakan dari tulang rusuk (Kejadian 2:22), "Hendaklah saya sebagai pelindung dan memberi kenyamanan untuk tetap setia dan saling menghargai sebagai teman pewaris Kerajaan Allah (1 Petrus 3:7), "Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan istrimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang."

    Saya akan melayakkan untuk punya waktu/menambah jam doa pujian penyembahan serta hidup dalam kekudusan karena saya diciptakan segambar dan serupa dengan Allah (Kejadian 1:26, 27 ; 9:6).

    Terima kasih untuk tim SABDA MLC, yang sudah memberi kesempatan latihan dalam mengulas dan memberi pengertian dalam memahami firman Tuhan, yang sungguh akan memotivasi saya untuk lebih mengalami secara pribadi dengan Yesus tentang arti hidup yang benar dalam bertindak yang benar sesuai kebenaran firman Tuhan, senantiasa Tuhan mencurahkan anugerah terbesar untuk Yayasan Lembaga SABDA. GBU all.

  11. Ruth Lodiana

    Shalom semua. Mengawali tahun yang baru dengan BKK terasa sangat pas, menggali, pahami kembali apa yang mungkin sudah kita baca berkali-kali. Kitab yang ditulis sekitar 3500 tahun yang lalu, waktu yang sangat panjang, dengan jenis sastra dan konteks saat kitab ini ditulis, serta tujuannya, membedahnya menjadi suatu tantangan tersendiri.

    Terima kasih untuk SABDA MLC yang sudah menyelenggarakan kelas ini, sangat memberkati. Penggalian menjadi sangat menarik dan hidup dengan teman-teman di kelompok 1 (BKK 1). Terima kasih bapak, ibu, saudara semua. Mendapati lebih dalam makna dari Kejadian 1-12a dari sharing dalam grup dan penggalian pribadi, bahwa Tuhan menjadikan semua sungguh amat baik awalnya.

    Manusia pertama yang diberi kebebasan, sayangnya tidak menggunakan dengan bertanggung jawab. Namun, sejak awal Allah menginisiasi keselamatan (Kejadian 3). Walau dalam perjalanan, manusia jatuh lagi dalam dosa kecemaran dan kekerasan (Kejadian 6), dan Tuhan harus me-reset dunia ini, mengulangi lagi perjanjian-Nya, dan mengingatkan kembali apa yang harus manusia lakukan melalui Nuh. Natur dosa manusia kembali menempatkannya pada posisi "harus dikoreksi", dalam peristiwa Menara Babel, Allah campur tangan dalam menyerakkan manusia ke seluruh bumi dan menegur kesombongan yang dilakukan. Kembali Allah mengulangi janji keselamatan-Nya melalui Abram, yang kemudian dari garis keturunannya, lahir Yesus Kristus, Juru Selamat kita. Sungguh-sungguh kitab/buku iman yang ditulis dalam tuntunan Roh Kudus sehingga implikasi baiknya tetap dapat dialami oleh kita saat ini.

    Akhirnya, syukur yang mendalam kepada Tuhan untuk kesempatan lebih memahami bagian Alkitab ini bersama SABDA dan teman-teman yang ada di grup 1. Terima kasih untuk Kak Evi, Kak Santi, dan Kak Melisa sebagai moderator dan admin grup 1. Tuhan berkati terus dalam pelayanan di SABDA ini. Soli Deo gloria.

  12. Tan Tjin Hin

    Puji syukur pada Allah dalam Tuhan Yesus Kristus, kalau kita semua bisa memasuki tahun 2025. Di awal tahun ini, kita semua juga diberi kesempatan untuk mempelajari kitab Kejadian, khususnya pasal 1 s.d. pasal 12a. Dari pembahasan ini, saya kembali diingatkan bahwa penciptaan Allah sungguh sempurna dan baik adanya. Saya lebih diteguhkan bahwa Allah saya tegas dalam keadilan-Nya dan sabar dalam kasih-Nya. Sekalipun apa yang diciptakan itu rusak karena pelanggaran satu orang, tetapi Allah sudah mempersiapkan pemulihan itu sejak di Taman Eden dan terus dipelihara dalam sejarah manusia yang panjang. Nuh dipersiapkan dalam me-reset dunia ini, Abram menjadi Abraham telah dipersiapkan sampai kedatangan Mesias, Juru Selamat dunia dengan segala isinya. Untuk saya saat ini, memohon kepada yang empunya, memberikan keberanian dan kekuatan untuk bisa tetap hidup dalam kasih karunia-Nya, sampai dipandang berkenan dalam hadirat Allah.

    Dalam kitab Kejadian yang kita semua diskusikan, masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang bisa jadi bahan diskusi, apakah hari pertama dan kedua itu penciptaan atau pemisahan, apakah waktu Adam diciptakan dari bayi atau sudah langsung dewasa, apakah Taman Eden itu bumi ini atau Taman Eden sebagian dari bumi ini. Namun, dalam semuanya itu, sungguh Allah, Maestro penciptaan alam semesta dan pemeliharaan sampai saat ini.

    Dalam hal ini juga, saya haturkan rasa hormat dan terima kasih buat lembaga SABDA dan semua yang ada di dalamnya, yang dengan setia melayani pekerjaan Allah yang besar ini. Kiranya kesehatan, hikmat, akal budi selalu ada, penuh kreativitas dalam melayani Allah kita Tuhan Yesus Kristus. Dan, juga buat semua teman-teman dalam kelas bedah kitab Kejadian, salam kenal semua, kiranya kita juga tidak jemu-jemu melayani dan terus belajar dalam hikmat tuntunan Tuhan Yesus Kristus, Amin.

  13. Yosellin Nathania Yusak Silalahi

    Kelas bedah Alkitab adalah kelas yang selalu menarik bagi saya untuk diikuti. Sejak Oktober 2024, saya mulai aktif mengikuti berbagai kelas yang diselenggarakan oleh SABDA MLC. Dan, jujur saja, sejauh ini kelas bedah kitab adalah kelas yang paling saya nikmati dalam proses pembelajarannya. Setiap kali mengikuti kelas bedah kitab, saya merasa diberkati dengan format yang diminta dalam penggalian. Dan untuk kelas kali ini, dalam membedah kitab Kejadian, saya juga mendapat pelajaran berharga, yaitu sisi pandang yang berbeda untuk karya cipta Allah dalam bumi ini. Selama 5 hari penggalian, saya merasakan kasih Allah yang begitu tulus dan indah terhadap manusia ketika Allah mencipta seluruh bumi. Ada beragam karakter manusia yang saya temui dan saya gali, dan cara Allah menghadapi berbagai karakter manusia tersebut sangat mengagumkan dan penuh kasih.

    Selain proses penggaliannya, saya juga sangat menikmati proses diskusi dalam kelas. Meskipun saya adalah peserta paling muda dalam kelas kali ini dan hampir setiap kelas yang saya ikuti, tetapi dinamika dalam kelas bedah kitab sungguhlah menarik dan dapat saya ikuti dengan baik. Kami berbagi dan saling melengkapi, dan juga ada sisi humornya. Terima kasih untuk semua sahabat di kelas yang sudah menemani saya berdiskusi. Terima kasih untuk tim SABDA yang sudah memfasilitasi kami untuk belajar dan berdiskusi bersama. Kiranya semua yang kita sudah lakukan bersama ini dapat menjadi berkat bagi pertumbuhan iman kita masing-masing dan berdampak baik juga bagi setiap orang yang kita temui. Sampai berjumpa di penutupan kelas. Tuhan Yesus mengasihi kita semua.

  14. Sri Sugiyanto

    Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yesus, Yayasan Lembaga SABDA, teman-teman MLC, dan teman-teman diskusi saya yang telah memperkenankan dan menolong saya untuk bersama-sama menggali kitab Kejadian

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA