Ada 2 pelajaran penting saat saya mengikuti kelas BKK:

1. Belajar kitab Kejadian bagaimana permulaan segala sesuatunya. Manusia yang dipercaya untuk menjadi mitra Allah ternyata merepotkan Allah dengan berbuat atas kehendak bebasnya. Namun, di atas segalanya, Allah tidak menyerah dan tetap memberi karunia pada tiap-tiap manusia pilihan-Nya.
2. Belajar tentang karakter. Dalam kelas, ada banyak pemikiran, latar belakang, suku dan budaya dengan perbedaan usia. Saya secara pribadi, belajar dan mengamati bahwa saat percaya pada Tuhan, bukan hanya soal pikiran yang diisi dan jadi fokus utama, tetapi juga soal hati. Bukan maksud mendiskreditkan, tetapi lewat kelas ini, saya juga belajar banyak tentang penguasaan diri, menghargai, dan mau belajar lebih lagi.

Pada akhirnya, saya mengucapkan terima kasih untuk tim SABDA yang sudah memfasilitasi dengan sangat baik. Terima kasih untuk rekan-rekan BKK 2. Mohon maaf jika ada pendapat yang berbeda dan mungkin perkataan yang tidak berkenan. Kiranya kita semakin bertumbuh dan hidup lebih berkenan pada Tuhan. Sampai jumpa dalam diskusi MLC selanjutnya, Tuhan Yesus memberkati.

Shalom. Saya sangat bersyukur atas perkenan Tuhan dapat mengikuti kelas BKK di awal tahun 2025 ini. Saya berharap, semua saudara boleh merasakan damai sejahtera-Nya. Selama kebersamaan mengikuti kelas diskusi BKK dari tempat yang berbeda dan situasi yang mungkin saja berbeda, tetapi tentunya punya keinginan yang sama, mengenal semakin dekat akan Tuhan kita, Pencipta kita. Sharing saya kali ini, ingin menjawab pertanyaan itu: Benarkah kita selama 5/6 hari ini, merasakan kebersamaan mengenal semakin dekat akan Tuhan kita? Ataukah, hanya merupakan basa–basi dunia yang lewat begitu saja dalam sebagian hidup kita? Setelah selesai, terlupakan, tanpa mengalami perenungan, apa sebenarnya yang Tuhan inginkan atas kita melewati bedah kitab kali ini. Terus terang saja, mungkin karena ketumpulan otak saya, biasanya perenungan saya bisa selama 1 minggu ke depan, bahkan mungkin 1 tahun ke depan, muncul begitu saja untuk saya diskusikan kembali dengan Roh Kudus dalam doa maupun perenungan.

Setiap kali saya mengikuti BK, ada aplikasi: "Saya akan ..." yang harus dibuat (tentunya tertulis). Dan, tahukah saudara–saudaraku, aplikasi "Saya akan" ini bisa mengejar-ngejar sampai selamanya (kalau Roh Kudus mengingatkanku). Apalagi, kalau saya ketik besar-besar dan saya tempel di kamar (tetapi ini belum pernah saya lakukan). Ada kekhasan yang saya rasakan pada bedah kitab kali ini, yaitu kesadaran bahwa kita yang sudah dapat disebut "sekelompok orang Kristen", ternyata masih juga mengalami perbedaan keyakinan akan arti hakikinya kebenaran firman. Ketika kita mencoba memperdalam arti firman/kata yang tertulis dalam Alkitab yang sudah kita percaya kebenarannya bersama itu. Pertanyaan selanjutnya, adakah perbedaan itu akan menjadikan salah satu dari kita tidak diterima masuk surga? Saya percaya, tentunya tidak demikian yang Tuhan lakukan. Mungkin saja, ketika kita yang tadinya beda akan dijelaskan mana yang benar yang sesuai keinginan/ tatanannya. Dengan demikian persekutuan satu tubuh dalam Tuhan yang murni, hanya terjadi di surga setelah kita semua terlepas dari imbas dunia yang terkutuk. Mungkin di antara saudara- saudara peserta yang lain tidak setuju, itulah imbas dari keberdosaan kita, manusia, yang saya rasakan juga, dan memang itulah yang saya renungkan di BKK selama 5 hari ini. Berharap Saudara-saudara berkenan membaca/mendengarnya. Tuhan Yesus beserta kita. Amin.

Pertama-pertama, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Tuhan Yesus karena masih diberi kesempatan mengikuti penggalian Alkitab. Sangat sedih juga teman-teman yang saya ajak tidak bisa melanjutkan atau tidak mau mengikutinya. Namun, akhirnya, Tuhan Yesus yang pegang kendali. Yang terpenting, kita sudah melakukan bagian kita dengan setia.

Penggalian kitab Kejadian ini berbeda dari penggalian sebelumnya, yang mana disediakan modul, tetapi kita belajar mencari bahan dari sabda.orang dan referensi lain. Bahkan dari Alkitab itu sendiri, jika dibaca dan dipahami dengan baik sangat kaya akan keajaiban Allah dengan benang merah penciptaan sampai kejatuhan, bahkan bayang tipis, Penebusan - Konsumasi (suatu kelimpahan hidup orang beriman yang akan mencapai kesempurnaannya pada waktu Kristus datang kembali).

Inti dari pelajaran yang saya dapatkan dari para peserta dan bacaan referensi adalah Allah itu setia dan selalu menepati janji-Nya, Kasih Allah lebih besar dari kegagalan manusia dan Allah punya rencana keselamatan bagi umat manusia. Terakhir, kita dipanggil untuk menjadi saluran berkat bagi orang lain. Banyak terima kasih kepada moderator Kak Bima dan Kak Mei di kelas BKK 2 dan teman-teman semua. Tuhan Yesus memberkati. Soli Deo gloria.

Puji syukur kehadirat Allah Tritunggal, Pencipta, Pemilik, Penyelenggara, dan Penyelamat hidup kita. Atas kasih dan kemurahan-Nya, saya diperkenankan untuk ikut dalam kelompok BKK yang digagas oleh tim SABDA. Saya bersyukur karena ada dalam kelompok yang seru dengan teman-teman yang baru yang tidak saya kenal rupanya, tetapi saya tahu semangatnya untuk berdiskusi dalam kelompok tentang Kejadian 1-12a.

Ini pengalaman pertama saya dalam kelompok SABDA. Sebelumnya, kami ada grup baca Alkitab 5 pasal sehari dan grup bahas Alkitab yang masih berlangsung sampai saat ini. Namun, dalam kelompok yang lebih kecil ini keseruannya sangat terasa. Saya merasa sangat diberkati dengan penggalian-penggalian dari teman-teman kelompok atas setiap tema yang dibahas selama 5 hari ini. Pengenalan akan Allah Pencipta yang penuh kasih karunia yang tetap setia akan janji-Nya, sekalipun manusia ciptaan-Nya sering kali gagal dalam menaati perintah-Nya; membuat saya ingin untuk menjadi hamba yang setia dan taat seperti Nuh dan Abraham yang percaya, sekalipun tidak tahu apa yang ada di depan nanti.

Terima kasih kepada Tim SABDA, khususnya Ibu Mey dan Pak Bima. Kiranya pelayanan ini bisa menjangkau lebih banyak jiwa datang kepada pengenalan yang benar akan Tuhan Yesus Kristus. Tuhan Yesus memberkati.

Shalom. Selamat pagi semua. Selalu ada hal yang baru yang Tuhan perlihatkan kepada saya ketika belajar bersama di kelas BKK ini. Saya semakin memahami kasih Allah. Kasih yang besar, lebih besar dari jangkauan pikiran saya untuk memahaminya. Saat manusia jatuh dalam dosa pun, kasih Tuhan tidak hilang, justru semakin nampak dan jelas. Ditunjukkan dengan rancangan penyelamatan-Nya dan pengusiran dari Taman Eden. Saat Kain berdosa, Tuhan mengirim Set menjadi bakal kehidupan baru. Tuhan juga memilih Nuh untuk melanjutkan rancangan-Nya. Tuhan tidak pernah berhenti bekerja bagi kelangsungan hidup ciptaan-Nya. Saya percaya, sampai sekarang pun, Tuhan masih bekerja. Hal ini menjadi teladan dan sumber inspirasi buat saya agar saya untuk tidak mudah putus asa ketika menghadapi kejemuan dan tetap berharap dan percaya kepada Tuhan.

Terima kasih buat tim SABDA yang dengan tulus memfasilitasi kami, khususnya saya yang awam, tetapi rindu akan kebenaran. Buat Kak Bima sebagai moderator dan Kak Mei sebagai admin yang sabar dan baik hati, juga teman-teman sekelas yang mau berbagi. Terima kasih saya ucapkan. GBU. Terima kasih juga buat Tuhan Yesus yang selalu memimpin setiap kami dalam memahami kebenaran-Nya. Amien.

Bulan ini, kami sekeluarga tiba pada pembacaan kitab Kejadian, waktunya bersamaan dengan penggalian bersama rekan-rekan SABDA dalam kegiatan bedah kitab Kejadian ini. Banyak yang kami pelajari terutama tentang keadilan, penghukuman, kasih setia, dan anugerah janji keselamatan kepada seluruh bangsa termasuk kita. Penggalian dan diskusinya cukup seru, banyak hal dibuat mengerti mengenai kitab Kejadian ini. Terima kasih buat rekan-rekan BKK 2 pagi untuk berbagai penggalian dari berbagai sumbernya. Terima kasih Kakak Bima, Kakak May, dan semua rekan SABDA. Kiranya Tuhan Yesus memberkati rekan-rekan SABDA dan kita semua. Amin.

Mengikuti kelas BKK ini memberikan pengalaman yang sangat berharga. Saya mendapatkan kesempatan untuk mendalami firman Tuhan dengan lebih mendalam dan terstruktur. Setiap sesi memberikan wawasan baru tentang bagaimana Allah bekerja sejak penciptaan hingga panggilan Abraham. Diskusi yang interaktif sangat membantu dalam memahami konteks dan makna dari setiap pasal yang dipelajari.

Salah satu pelajaran yang paling berkesan adalah tentang kesetiaan Allah dalam janji-Nya, seperti yang terlihat dalam kisah Abraham. Meskipun manusia sering kali melupakan Tuhan, Allah tetap setia dan terus bekerja melalui sejarah untuk menggenapi rencana keselamatan-Nya. Ini mengingatkan saya akan kasih karunia Allah yang luar biasa dalam Yesus Kristus, yang memberikan keselamatan kepada kita semua.

Secara keseluruhan, kelas ini sangat bermanfaat dan memberikan banyak berkat. Materi yang disampaikan sangat relevan dan mendalam, serta disertai dengan diskusi yang memperkaya pemahaman. Kelas BKK ini memberikan banyak pelajaran berharga dan memperkuat iman saya. Saya sangat merekomendasikan kelas ini kepada siapa saja yang ingin mendalami firman Tuhan dan mengalami pertumbuhan rohani yang signifikan.

Terima kasih kepada tim SABDA yang sudah memfasilitasi pembelajaran dan diskusi dalam kelas BKK. Terima kasih juga kepada teman-teman yang sudah menjadi teman berdiskusi. Banyak pelajaran dan pertanyaan saya yang terjawab selama saya menggali dan berdiskusi. Ada satu pelajaran yang mengingatkan saya akan waktu Tuhan. Pelajaran itu saya dapat dari Nuh. Nuh dan keluarganya masuk ke dalam bahtera setelah diperintahkan Tuhan, meskipun dia sudah mempersiapkan semuanya. Nuh dan keluarganya juga keluar dari bahtera setelah diperintahkan Tuhan, meskipun Nuh sudah mengetahui bahwa air bah sudah surut dan dataran sudah kering. Kiranya kita berhikmat untuk mendengar perintah Tuhan dan menunggu waktu Tuhan.

Terima kasih telah diberikan kesempatan untuk mengikuti kelas BKK, meskipun waktu selalu menjadi issue utama. Puji Tuhan bisa mengikuti hingga selesai. Terima kasih kepada tim SABDA yang telah menyelenggarakan kelas ini dan semua personil, untuk setiap usaha jerih payahnya, saya sangat menghargai pengorbanan mereka semua. Tuhan Yesus memberkati tim SABDA dan semua peserta.

Mengikuti kelas untuk pertama kalinya, tentu menjadi pengalaman yang menyenangkan. Di BKK, saya mendapatkan berkat bisa mengenal para peserta, dan semoga bisa mengenal, bukan hanya saat di kelas, tetapi juga di luar kelas. Berkat kedua, tim SABDA telah merumuskan dengan sangat baik, hanya membatasi Tuhan, manusia, dunia, relevansi untuk 2025, dan implikasi. Itu benar-benar brilliant. Bahkan memberitahu bagaimana bisa mendapatkan dan menggunakan referensi. Terima kasih buat tim SABDA.

Shalom. Pagi semua. Saya bisa bersyukur dan berterima kasih karena diberi kesempatan belajar dan mengikuti kelas sampai selesai. Ini adalah suatu pengalaman yang menyenangkan karena saya masih bisa melatih otak untuk menanggapi maklum usia sudah tua. Terima kasih untuk tema yang menjadi pembahasan dalam diskusi karena dapat membantu juga ketika menyusun khotbah karena sebenarnya itu adalah inti dari setiap pembacaan di Alkitab. Tuhan Yesus Kristus memberkati semua tim SABDA Alkitab dan memberkati semua peserta.

Allah adalah Allah. Tidak ada yang dapat mengubah-Nya. Ia telah menciptakan dunia dan isinya sungguh amat baik. Terima kasih untuk teman-teman yang dapat berdiskusi dengan tutur yang lembut untuk saling berbagi dan menajamkan. Terima kasih Kak Bima dan Kak Mei yang selalu intens menemani dan menggiring room untuk menemukan tambang-tambang intan berlian yang harus digali lebih giat dalam diskusi. Terima kasih SABDA and team. Terima kasih Allah Tritunggal.

Puji Tuhan, masih diberi kesempatan untuk bisa mengikuti BBK ini. Berkat yang saya dapat dari Kejadian 1--12a. Dalam penciptaan, Allah begitu sempurna semua yang dijadikan-Nya sungguh amat baik. Nah, yang semuanya sungguh amat baik itu mulai rusak dan hancur setelah manusia jatuh dalam dosa. Komitmen saya jangan kompromi dengan dosa. Jangan ikut-ikutan orang banyak, tetapi dengar dan lakukan apa yang Tuhan mau, seperti Nuh. Juga belajar sabar dan menunggu waktunya Tuhan. Bahtera itu tidak didobrak sama Nuh, tetapi setelah Allah menyuruh keluar, baru mereka keluar dari bahtera. Sekalipun sepertinya Adam dan Hawa gagal, Nuh juga gagal karena rusak moralnya setelah mabuk. Abraham juga gagal karena dia juga tidak sesuai dengan rencana Allah. Namun, Allah adalah kasih, selalu terus dan terus memberi kesempatan untuk keselamatan manusia. Terima kasih untuk tim SABDA, admin yang sabar. Tuhan Yesus memberkati.

Kitab Kejadian, terutama bagian pertama (Kejadian 1-11) adalah salah satu kitab favorit saya untuk digali melalui berbagai sumber karena banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang berujung pada pemahaman dasar tentang konsep-konsep penting dalam Alkitab. Kelas ini membawa saya kembali merenungkan berbagai tafsiran yang sudah saya pelajari sebelumnya.

Diskusi kelas kadang-kadang cukup mendalam, meskipun tidak semua topik bisa tersentuh, tetapi tetap membawa saya kembali merenungkan berbagai doktrin yang sudah saya pahami. Hal paling berkesan bagi saya adalah merenungkan Kejadian 10 yang hanya berisi nama-nama yang kebanyakan hanya disebut di daftar silsilah tanpa ada penjelasan tambahan apa pun. Betapa Allah sangat memperhatikan orang-orang yang sepertinya kecil dan tidak berarti.

Terima kasih rekan-rekan BKK 2 untuk berbagai pendapat dari berbagai sumbernya. Terima kasih Kak Bima yang setia memberikan pertanyaan untuk mendalami, terima kasih Kak May yang setia me-reminder kami, juga terima kasih tim SABDA yang setia membuka kelas-kelas semacam ini yang singkat, tetapi padat dan terarah. Tuhan kiranya terus memberkati pelayanan tim SABDA MLC untuk menjadi berkat bagi bangsa-bangsa.

Puji Tuhan, atas rahmat-Nya, saya bisa menyelesaikan tugas-tugas penggalian dari kitab Kejadian 1 sampai 12a dengan memakai hikmat yang Tuhan beri kepada saya. Kali ini, saya benar-benar merasakan penggalian kitab yang lebih serius dari pasal demi pasal, ayat demi ayat, untuk diselidiki secara saksama sehingga memberikan saya makna apa yang terkandung dalam ayat-ayat tersebut.

Pertanyaan yang diajukan oleh tim SABDA sangat simpel dan cukup 1 saja untuk setiap pasal. Ini sepertinya beda dengan metode-metode sebelumnya. Namun, puji Tuhan, dengan pertanyaan yang sama untuk setiap pasal, bisa membuat kita menjadi mengerti tentang Allah, manusia, dan dunia pada pasal-pasal tersebut. Kejadian 1-12a adalah kitab genealogy dalam segala hal.

Penciptaan bumi dan seisinya diuraikan secara detail di pasal 2, demikian pula penciptaan manusia. Kejatuhan manusia kedalam dosa akibat dari ketidaktaatan manusia terhadap sang Pencipta. Pelanggaran pertama dalam sejarah manusia. Pembunuhan pertama kali juga ada dalam pasal yang dibedah. Pemakaian kata YHWH yang pertama kali juga disebutkan di Kejadian 2:4 ketimbang Allah dan lebih dahulu dibanding di Kejadian 4:26 saat orang Israel memanggil nama YHWH. Juga lebih dulu disebutkan daripada di Kel. 3:15 saat YHWH menyebutkan nama-Nya pada Musa.

Saya cukup puas dengan hasil penggalian saya pada bedah kitab kali ini. Juga saya melihat pandangan dari teman-teman yang beraneka ragam menambah wawasan berpikir saya selama mengikuti kelas ini. Moderator sudah cukup baik, sekali-kali muncul ikut terlibat dalam melakukan diskusi dengan peserta. Alangkah lebih baik lagi kalau ke depannya lebih sering tampil untuk meramaikan suasana kelas sehingga tidak sepi. Jangan pada akhir batas waktu baru tampil.

Terima kasih atas kerja keras dari tim SABDA dalam bedah kitab kali ini. Semoga kerja keras Anda tidak sia-sia dan mendapatkan upah di surga. Salah satu upah di surga adalah mendukung pekerjaan Tuhan, dalam hal ini memberitakan firman Tuhan kepada para peserta melalui penggalian kitab Kejadian 1-12a.

Ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti kelas BKK. Pelajaran/berkat yang berkesan menurut saya pribadi adalah saya dapat banyak pelajaran yang luar biasa mengenai pembahasan Alkitab, khususnya dari kitab Kejadian ini. Banyak pembahasan yang awalnya tidak saya pikirkan, ternyata ketika dibahas bersama menjadi "wah dan luar biasa, yah Tuhan itu". Sesuatu semakin digali akan semakin kelihatan jelas dan jadi mudah dipahami. Kadang apa yang menjadi pertanyaan saya pribadi ketika saya share di WAG dan dapat penjelasan yang luar biasa dari sesama (terima kasih untuk teman-teman yang ada di BKK 2). Senang bisa membahas dan berbagi pendapat dengan semua rekan-rekan di WAG BKK 2.

Terima kasih untuk tim SABDA yang sudah memberikan kami ruang diskusi ini. Kiranya Tuhan memberkati setiap pelayanan tim SABDA. Kiranya tahun 2025 ini, kita bisa menjalani atau melalui bersama Tuhan dengan penuh berkat dan kasih-Nya. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Saya bersyukur dapat mengikuti Kelas Bedah Kitab Kejadian di awal tahun 2025. Pelajaran yang berkesan bagi saya pribadi adalah mengenai akibat ketidaktaatan kepada perintah Allah (dosa), dalam hal ini diwakili oleh Adam dan Hawa yang merusak semua tatanan yang ada, yaitu hubungan dengan Allah, sesama, maupun alam semesta. Dan, akibat ketidaktaatan tersebut Allah berlaku adil dengan menghukum sehingga manusia harus menanggung akibatnya. Namun, Allah yang adil tersebut dengan penuh kasih merancang keselamatan bagi manusia sehingga tetap memelihara kehidupan orang-orang tertentu untuk menggenapkan rencana-Nya.

Oleh karena itu, menjalani tahun 2025 ini, saya menjadi tenang karena ada Allah yang tidak membiarkan umat-Nya, dan Ia mempunyai rencana yang tidak dapat dihalangi oleh apa pun dan siapa pun. Saya sungguh berterima kasih melalui kelas ini. Melalui pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dan melalui kelas diskusi, semakin membuat saya lebih kaya dalam memahami kebenaran.

Bersyukur bisa mengikuti kelas BKK kali ini walaupun merasa tidak mampu, tetapi dapat menyelesaikan sekalian pun masih dangkal dalam penggalian. Berkat yang saya dapatkan dalam penggalian dan diskusi kelas adalah semakin diteguhkan dalam pemahaman saya tentang Allah, di mana Allah adalah pribadi yang maha kuasa, maha baik, adil, setia dan penuh kasih. Dia adalah Allah yang menciptakan segala sesuatu, menghukum dosa, tetapi juga menyediakan jalan keselamatan. Hubungan Allah dengan manusia adalah tema utama di mana Dia terus berinisiatif untuk memanggil manusia kepada rencana-Nya. Berkat yang berkesan adalah ketika membahas tentang penciptaan.

Secara keseluruhan, kelas berjalan dengan baik, rekan-rekan dapat membagikan pengalian dengan sudut pandang masing-masing, juga moderator dan admin sangat membantu jalannya diskusi. Pertanyaan dan tanggapan yang diberikan moderator sangat membantu mempertajam pembahasan. Terima kasih untuk Kak Bima dan Kak Mei, dan seluruh tim SABDA MLC yang terus berupaya dan semangat membawa kami belajar dan mendalami firman Tuhan. Tuhan terus memberkati YLSA dan menjadi berkat bagi banyak orang. Soli deo gloria.