Segala puji syukur bagi Tuhan Allah, Pencipta semesta dan manusia, bahwa melalui BKK, saya diberi kesempatan belajar kembali tentang penegasan iman bahwa Tuhan Allah adalah Pencipta yang berdaulat dan berkuasa atas ciptaan-Nya. Dengan gaya bahasa Alkitab yang mengapit, saya bisa melihat bahwa kehendak Allah untuk mencipta manusia dan dunia dengan segala isinya diancam oleh kejatuhan dan kesombongan manusia dalam kerusakan dan pemberontakannya. Namun, kasih dan misi penyelamatan Allah juga selalu hadir untuk menegaskan kembali kedaulatan-Nya atas ciptaan-Nya dalam misi penyelamatan yang dikerjakan juga melalui manusia seperti melalui Nuh dan keluarganya. Demikian selanjutnya dengan Abraham dan keturunannya. Saya belajar bahwa rancangan Allah tidak pernah bisa digagalkan oleh sepak terjang polah manusia dengan segala dosa dan kesalahannya.

Fokus utama yang saya dapatkan adalah akan terus mengambil bagian dalam rancangan Allah untuk mencipta, memelihara dan memulihkan ciptaan-Nya, yaitu manusia (yang saya jumpai dalam perjalanan hidup saya) dan sekaligus (dunia di mana saya ada dan tinggal bersama manusia lainnya). Dunia sebagai lokus atau lokasi karya pemeliharaan Allah, dihadirkan dan diwujudkan dengan nyata melalui karya untuk menyelamatkan dan memulihkan. Izin memberikan sedikit catatan proses diskusi di kelas sangat menarik, di mana teman-teman dan moderator, serta admin bekerja menjadi mitra sejajar dan kolega yang saling memperkaya. Namun, izinkan saya memberikan masukan tentang prosesnya, bahwa berteologi adalah mencari pemahaman atas iman kita. Dengan demikian, ketika melihat konteks Alkitab dan mencoba menarik relevansi dan aplikasi dibutuhkan keluasan pemahaman untuk melihat Alkitab secara utuh sehingga penarikan relevansi ada dalam keluasan konteks masa lalu dan masa kini yang hendak dituju sebagai aplikasi. Sebagai contoh tentang air bah dan kaitannya dengan bencana-bencana masa kini yang terkait dengan air seperti banjir bandang dan juga tsunami. Saya mendorong supaya kita memformulasikannya dengan lebih manusiawi, lebih kontekstual, dan lebih memiliki dimensi pastoral yang berpihak pada korban, yaitu manusia dan juga alam semesta di mana kita berada. Semua PA kita bukan sekadar penggalian Alkitab, tetapi mempunyai implikasi teologis, etika, dan pastoral yang harus dihidupi menjadi panduan dalam pekerjaan dan pelayanan kita sehari-hari.

Akhir kata, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua rekan-rekan SABDA yang tetap telaten dan ulet menjadi mitra belajar dan juga menggali tanpa lelah, termasuk hal-hal sulit di Alkitab, khususnya kitab Kejadian, dan juga rekan-rekan semua, terutama di kelas yang nampaknya semangat belajar, mencari informasi, dan referensi terkait hal-hal yang sulit dan detail dalam Alkitab tersebut. Percayalah jerih payah kita tidak sia sia. Kiranya Tuhan memberkati kita semua. Salam mencipta, memelihara, dan menyelamatkan semua yang dipercayakan Tuhan kepada kita dalam misi penyelamatan-Nya yang luar biasa.

Pengalaman baru yang saya dapatkan adalah membaca Alkitab itu menyenangkan ada suatu penghiburan yang saya dapatkan. Saya ikut kelas ini karena saya merasa bosan karena rutinitas pekerjaan. Mengikuti kelas ini adalah refreshing bagi saya. Saya jadi mengerti alur cerita secara urut dari kisah Adam sampai kisah Menara Babel.

Saya berkomitmen untuk membaca Alkitab sampai selesai supaya saya tahu apa yang menjadi "isi hatinya" Tuhan. Bersyukur ada video The Bible Project yang sudah membuat video ilustrasi sehingga bisa mempermudah mengerti isi Alkitab. Jadi, ketika membaca Alkitab bisa mengerti sehingga bisa melakukan firman Tuhan. Alkitab itu luar biasa. Alkitab itu ada rahasia tentang kekekalan yang tidak bisa kita dapatkan dari tempat lain. Terima kasih untuk kebersamaannya selama 5 hari ini dalam kelas diskusi. Tuhan Yesus memberkati.

Shalom. Saya bersyukur karena akhirnya bisa belajar lebih dalam mengenai Kejadian walau hanya sampai pasal 12a. Banyak pertanyaan berkecamuk dalam pikiran saya, tetapi akhirnya terjawab. Meski saya terkesan minimalis karena selain sedang padat kegiatan, saya harus menggali dan mengolahnya dengan sangat baik.

Memang usaha tidak mengkhianati hasil. Pertanyaan yang berkecamuk dapat terjawab. Tentunya karena kasih karunia Allah, makanya saya mampu mengerjakan soal BKK dengan baik. Demikian sharing berkat dari saya. Shalom.

Puji Tuhan. Oleh kemurahan-Nya, saya dapat mengikuti WAG BKK4 sampai saat ini melalui pelayanan SABDA. Terima kasih buat Kak Roma dan Kak Millytia yang setia mendampingi dan melayani kami. Terima kasih rekan-rekan diskusi, semua yang telah membuat diskusi lebih dalam lagi, kebersamaan dalam penggalian Kejadian Pasal 1-12a membuat saya lebih memahami lagi apa yang telah dan sedang terjadi mulai dari penciptaan sampai panggilan Tuhan atas Abram, serta bagaimana saya menjalani kehidupan di tahun 2025 ini.

Pengenalan yang lebih dalam tentang Allah dan manusia, serta apa yang terjadi dalam dunia, dapat membawa kita menjalani kehidupan ini dengan lebih bijak lagi karena tindakan yang salah melalui keputusan yang salah berakibat buruk di masa depan dan juga bagi keturunan kita. Kepercayaan kita yang murni kepada Allah akan membawa kita semakin mengasihi-Nya dan senang melakukan rencana-Nya. Namun, pengandalan kepada pikiran kita sendiri akan membawa kutuk dalam hidup kita, hidup dalam masalah, dan saling menyalahkan serta menjauh dari Tuhan. Jadi, intinya, pilihlah menjalani kehidupan seperti yang Tuhan harapkan dan sediakan untuk kita lakukan, seperti yang Nuh lakukan dan seperti Abram yang menerima panggilan-Nya. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Puji syukur kepada Allah yang telah memberi berkat untuk saya bisa mengikuti kelas penggalian Alkitab dari Bedah Kitab Kejadian Pasal 1-12a. Setiap membaca perikop ini, selalu ada pemahaman baru yang muncul, apalagi kali ini secara khusus tidak saja membaca, tetapi digali pemahaman makna dari penciptaan alam semesta dan manusia, dosa dan kejatuhan pertama, penghakiman pertama dan air bah, perjanjian Allah dan manusia, serta pemberontakan dan janji Allah.

Semua menjadi lengkap, mulai pemaparan awal hingga pembahasan melalui grup WA bersama pengarahan dari moderator, Kak Roma, admin, Kak Milly, juga anggota grup kelas BKK 4 malam, dan tentunya evaluasi terakhir. Apalagi di kelas bedah kitab pertama di tahun 2025 ini, kami di pandu untuk melihat dari beberapa sisi bagaimana dan apa yang dikehendaki Allah, apa yang manusia telah lakukan, dan bagaimana dampaknya bagi dunia serta ciptaan Tuhan lainnya, memandu saya untuk melihat lebih detail, terutama tentang kasih-Nya kepada umat manusia dari peristiwa penciptaan, proses pembaruan dari peristiwa Nuh dan air bah, juga dalam peristiwa Babel serta dalam peristiwa Allah memanggil Abram. Sekali lagi, terima kasih untuk semuanya. Allah memberkati kita semua.

Saya bersyukur dapat mengikuti kelas Bedah Kitab Kejadian ini, dan saya diingatkan bahwa sejak semula Allah menjadikan dunia ini baik adanya, tetapi karena dosalah dunia ini menjadi rusak. Namun, dibalik dosa dan kerusakan yang muncul, Allah sendiri yang merencanakan pemulihan dan keselamatan bagi manusia. Tidak ada satu pun yang terjadi di dunia ini tanpa campur tangan Allah. Terima kasih untuk tim SABDA yang mengadakan kelas diskusi ini, juga teman-teman kelompok BKK 4 yang sudah membantu saya memahami lebih dalam lagi kitab Kejadian pasal 1-12:1-9 ini. Tuhan Yesus memberkati.

Saya sangat bersyukur atas pertolongan Tuhan karena saya dapat mengikuti kelas sampai akhir. Sempat mau menyerah di hari terakhir karena kondisi badan yang kurang fit.

Berkat yang mengesankan bagi saya, cerita tentang Kain membunuh Habel. Betapa Tuhan penuh kasih dan kesabaran, mengingatkan Kain untuk tidak berdosa. Bahkan ketika Kain sudah membunuh Habel, Tuhan masih berinteraksi dengannya, memberi Kain kesempatan kedua. Tuhan sebenarnya bisa saja langsung membunuh Kain. Namun, kesempatan ini tidak direspons Kain dengan baik. Kain makin menjauh dari hadapan Tuhan. Kesabaran Tuhan seharusnya adalah kesempatan untuk saya makin melekat pada Tuhan.

Saya bersyukur dengan sistem diskusi dalam WAG membuat kami bisa saling belajar, melengkapi, dan meneguhkan untuk mencari kebenaran. Dan, yang tidak kalah penting adalah mengaplikasikannya. Kiranya segala puji, hormat, dan kemuliaan hanya bagi nama Tuhan.

Shalom Aleichem. Adonai Yeshua memberkati kita sekalian. Terima kasih untuk tim SABDA yang luar biasa dalam sesi penggalian kitab Kejadian. Buat Kak Roma, para moderator, dan admin grup diskusi malam yang keren, kami berterima kasih.

Untuk Bapak/Ibu kelompok diskusi malam yang amazing, saya berterima kasih. Doa saya, kiranya Tuhan yang merancang dunia baik ini, menjaga, memberkati, dan menyertai Bapak/Ibu dalam segala yang Bapak/Ibu karyakan.

Bagian paling menarik dari diskusi kelas malam bagi saya adalah teks Kejadian 1:6-7, cakrawala, firmament, raqia. Subjek itu ditampilkan pada Kejadian 1:6-7. Di konfirmasi dalam Kejadian 10:11-12, Kejadian 11:3-4.

Sejak Wikileaks membocorkan dokumen bahwa pendaratan manusia dalam misi Apollo ke bulan, pengambilan gambarnya berlangsung di Nevada, sejak itu juga saya kembali melihat kata "raqia" dalam Perjanjian Lama dan memahami astronomi dan kalkulasinya sebagaimana literatur klasik. Bahwa bumi adalah pusat semesta dengan firmament di atasnya.

Terima kasih untuk Bapak/Ibu terkasih. Tuhan juga dalam kekudusan Roh-Nya, menuntun kita memahami hati Tuhan dan berjalan mencari Dia setiap hari hidup kita. Tuhan yang menciptakan dunia yang baik, memberkati kita sekalian. Haleluya. Barukh Hashem.

Selama saya mengikuti BKK ini, saya semakin menyadari bahwa rencana Allah yang sudah Ia tetapkan sebelum dunia dijadikan adalah rancangan yang sempurna, Allah yang berdaulat, dan yang mengendalikan segala sesuatunya sampai rencana agung-Nya, yaitu salib Kristus terjadi. Oleh sebab itu, saya sebagai manusia berdosa dan penuh dengan kelemahan, sungguh-sungguh boleh bergantung dan bersandar kepada Dia yang menopang dan menuntun saya agar hidup saya boleh dipersembahkan kepada Dia dan hanya untuk kemulian-Nya saja. Pelajaran yang paling berkesan adalah sewaktu Allah memanggil Abraham, di mana Abraham adalah penyembah berhala, tetapi karena rancangan Allah tidak pernah berubah yang sudah menetapkan keturunan Abraham yang melahirkan Mesias. Terima kasih untuk tim SABDA. Gbu. Soli Deo gloria.

Shalom. Saya sangat bersyukur, atas perkenan Tuhan dapat mengikuti kelas BKK di awal tahun 2025. Mempelajari bersama rekan-rekan di grup BKK 4 sangat seronok dan membangun kerana ramai yang aktif mendiskusikan pertanyaan dan saling menanggapi jawabpan antara satu sama lain. Apa yang saya pelajari dan sangat terkesan adalah berkaitan dengan kejatuhan manusia dalam dosa.

Terima kasih buat moderator (Roma), admin (Milly), dan semua tim SABDA yang telah menjayakan kelas diskusi selama 5 hari dengan kesungguhan yang tidak mengenal arti lelah dalam pelayanan. Tuhan memberkati.

Bersyukur bisa mengikuti kelas Bedah Kitab Kejadian kali ini. Sekalipun belum maksimal dalam mengkuti kelas ini karena kesibukan, tetapi saya merasa sangat diberkati. Banyak hal baru yang bisa saya pelajari dengan sudut pandang pembelajaran kali ini, bagaimana Tuhan, manusia, dan dunia. Selama ini, dalam membaca kitab Kejadian ini, saya belum pernah memahami dari cara belajar yang seperti ini sehingga saya suka bingung sendiri, dan akhirnya berkutat pada pertanyaan-pertanyaan umum yang juga dimiliki oleh para penafsir yang saya anggap sebenarnya tidak perlu juga seperti itu. Berkat yang saya dapat adalah saya lebih memahami tentang kasih Allah dan sikap-sikap manusia, serta bagaimana hubungan manusia dengan Allah. Betapa Allah sungguh sangat mengasihi kita manusia sehingga saya merasa sayang sekali kalau manusia sampai menyepelekan kasih Allah.

Banyak hal mendalam yang memberikan kesadaran bagi saya untuk terus terhubung dengan Tuhan dan menjadi berkenan bagi-Nya melalui pembelajaran kali ini. Terima kasih untuk tim SABDA yang sudah berjerih lelah dalam kelas ini. Kiranya Tuhan Yesus terus memberikan kekuatan bagi tim dalam pelayanan-pelayanan dan berkat Tuhan selalu melimpah dalam hidup. Sehat-sehat selalu dan Tuhan memberkati.

Puji Tuhan, atas kelas Bedah Kitab Kejadian kali ini yang diadakan oleh tim SABDA, saya sangat bersyukur atas berkat dan kasih karunia dari Tuhan kita Yesus Kristus yang telah memberikan kesempatan dan waktu untuk dapat berkumpul dan berdiskusi dan mendalami kitab ini. Saya berterima kasih kepada tim SABDA karena telah memfasilitasi dalam bedah kitab dan pendalaman kitab ini, banyak yang telah dipelajari dan didalami. Saya juga berterima kasih kepada rekan diskusi yang banyak memberikan pendapat, masukan, dan bertukar pikiran. Saya mohon maaf jika ada kesalahan dan kelalaian. Mohon maaf jika ada salah kata. Tetap semangat tim SABDA dalam kegiatan dan pelayanannya. Tuhan Yesus memberkati.

Puji syukur pada Tuhan, bisa ikut kelas diskusi kitab Kejadian ini. Dengan mengikut kelas ini, bisa saling berbagi sharing pengalaman dan pemahaman dengan teman. Dengan sama-sama belajar, saya menemukan makna baru dalam ayat tertentu dalam kitab Kejadian ini yang bisa saya aplikasikan dalam kehidupan saya. Padahal sebelumnya sudah beberapa kali baca ayat tersebut. Dengan belajar bersama BKK ini, melatih untuk disiplin membaca kitab Kejadian.

Semoga dengan BKK ini, tahun 2025 bisa lebih meningkatkan frekuensi membaca Alkitab sehingga kualitas relasi dengan Tuhan bisa terus meningkat. Terima kasih. Tuhan Yesus memberkati. Amin.

Bedah kitab SABDA MLC selalu berbeda format penggaliannya untuk tiap kitab. Khusus untuk Kejadian menambah wawasan dengan melakukan penggalian dari sudut pandang Allah-manusia-dunia. Terima kasih sudah memfasilitasi diskusi kelas, dan memandu peserta untuk menyelesaikannya. Terus jadi saluran berkat Tuhan melalui pengajaran yang alkitabiah di Indonesia.

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, kelas BKK sudah dapat kita jalani dengan baik. Banyak hal yang dapat saya pelajari dalam kelas BKK ini terutama yang paling berkesan adalah tentang penciptaan Allah atas seluruh isi bumi, yang awalnya hanyalah gelap gulita, tetapi menjadi sangat baik dan sempurna, yang pada akhirnya harus rusak dan hancur hanya karena kesombongan, keserakahan, hawa nafsu, pemberontakan sehingga sampai-sampai Allah menyesal telah menjadikan manusia karena sifat mereka tersebut, berapa hancurnya hati Allah. Namun, Allah tetaplah Allah yang selalu memberi kesempatan untuk manusia memperbaiki diri dan bertobat.

Hal tersebut juga mengajarkan saya untuk selalu waspada dalam menjalankan kehidupan ini. Berkat jasmani dan rohani, kenyamanan, kebahagiaan, kesehatan, dan hal-hal baik yang sudah Tuhan limpahkan dalam hidup saya tidak membuat saya terlena, bahkan menjauh dari Tuhan, tetapi selalu bersyukur dan mengakui bahwa semua hal tersebut datangnya dari Allah semata, dan saya harus menjadi berkat untuk orang lain dan pelayanan sehingga hanya nama Tuhan saja yang ditinggikan, kemuliaan hanya bagi Dia.

Terima kasih juga untuk tim SABDA yang sudah menjadi fasilitator bagi kami semua sehingga diskusi dapat terjalin dengan baik. Kelas BKK 4 luar biasa, semua peserta sudah berusaha memberi yang terbaik, kalian hebat! Tuhan Yesus memberkati kita semua. Sampai jumpa di kelas berikutnya.