Sharing Berkat Peserta Kelas BKM 1

1. Andhy Dharmadji

Pengalaman unik: kitab Maleakhi unik karena Allah berbicara pada bangsa Israel langsung dengan kata ganti Ku/Aku melalui mulut Nabi Maleakhi, seolah Allah sudah dalam level marah sehingga menegur keras pada bangsa Israel.

Pembelajaran: kembali saya menemukan pola yang konsisten di mana Allah adalah adil dalam ketetapannya, selalu ada pengharapan bagi orang benar. Manusia dalam kebodohannya selalu jatuh dalam dosa, tetapi ingin tetap terlihat benar (munafik) sehingga mengambil jalan orang fasik mendukakan Allah.

Aplikasi: saya, sebagai manusia daging, harus belajar aware akan teguran Allah untuk setia dan taat melakukan perintah Allah sehingga dapat teguh dalam iman dan menjadi saksi atas kasih dan keadilan-Nya.

Kesan diskusi: senang dan excited berada di BKM 1 yang berisi sahabat-sahabat rohani yang saling menajamkan dalam penggaliannya. Melalui aplikasi-aplikasi penggalian, mari kita setia dan taat jadi pelaku firman.

Terima kasih Kak Bima dan Kak Mei yang sudah menjadi moderator dan admin yang baik walau pasti sibuk dengan tanggung jawab lainnya. Tuhan Yesus memberkati MLC SABDA membawa suara Tuhan bagi jiwa-jiwa.

2. Andika Rian Saputra

Pengalaman yang berkesan pada saat mempelajari dan mendiskusikan kitab Maleakhi adalah saat memperdalam 4 topik utama di dalamnya. Tema tersebut adalah kasih Allah, korupsi/keburukan manusia, keadilan Allah, dan restorasi atau pengharapan tentang pemulihan umat yang percaya. Dari 4 topik tersebut, saya melihat dengan jelas bagaimana karakteristik Allah dan umat Israel dijelaskan.

Allah tidak toleran dan kompromi akan dosa dan terus terang menyatakannya. Israel yang ternyata senantiasa kompromi dan mempertanyakan apakah Allah itu masih ada dan peduli pada mereka. Sikap dan pertanyaan seperti ini bisa saja masih relevan sampai hari ini karena kasus kehidupan tetap sama.

Aplikasi praktis saat saya mempelajari kitab Maleakhi: saya dibawa seperti harus menjadi Maleakhi masa kini. Nabi Maleakhi yang harus menyampaikan pesan-pesan Allah pada dunia yang semakin menyimpang dari kebenaran. Meskipun orang-orang akan mempertanyakan eksistensi Allah, saya diajar untuk tidak ikut dalam pola pikir mereka dan harus meyakini bahwa Allah tidak pernah meninggalkan dan konsisten untuk memelihara umat, bahkan akan ada restorasi besar-besaran di penghujung waktu.

Evaluasi: tim admin dan moderator, Kak Bima dan Kak Mei menjalankan tugas dengan sangat baik. Bersyukur boleh berdiskusi dengan para senior dalam grup, wawasan dan pengalamannya memberkati saya.

Bagi saya pribadi, tantangan di kelas adalah pembahasan yang OOT sebab terkadang melebar dan mengaburkan pembahasan. Mungkin selanjutnya para peserta bisa lebih fokus dalam menggali topik dan aplikasi bagi pribadi masing-masing. Demikian, Tuhan Yesus memberkati.

3. Bedsi Welfiana

Puji Tuhan, bisa belajar bersama orang-orang hebat dalam Bedah Kitab Maleakhi, di mana melalui Nabi Maleakhi, Tuhan menyampaikan pesan kepada orang Israel tentang kehidupannya yang tidak berkenan kepada Allah, dan karena kasih Allah, Allah mau untuk bangsa Israel kembali kepada Allah, bahkan para imam juga diingatkan tentang pengajaran yang benar.

Saya pribadi bersyukur karena bisa belajar dari kitab Maleakhi ini bahwa Tuhan mengasihi kita sehingga Tuhan menegur kita lewat berbagai hal untuk kita kembali kepada Tuhan, bahkan Tuhan mau agar hidup kita menjadi sebuah persembahan yang berkenan kepada-Nya. Terima kasih banyak tim SABDA yang sudah menjadi perpanjangan tangan Tuhan bagi kami untuk belajar. Terima kasih banyak juga untuk Kak Bima dan Kak Mei yang sudah memandu, bahkan membantu kami dalam proses pembelajaran bedah kitab Maleakhi ini. Tuhan Yesus berkati selalu.

4. Catherin Y.M.T.

Puji Tuhan, ini adalah kelas kesekian yang saya ikuti bersama SABDA. Kitab Maleakhi merupakan kitab terakhir dalam Perjanjian Lama, dan setelah dibaca lagi secara detail ayat per ayat isinya sangat menarik. Formatnya seperti tanya jawab, tetapi menyimpulkan secara garis besar isi hati Tuhan kepada umatnya.

Proses penggalian dan sharing di kelas diskusi sudah berjalan baik dan maksimal. Format penggalian juga secara umum sudah lebih baik dari kelas-kelas sebelumnya. Terima kasih tim SABDA dan fasilitator. Semoga hasil pembelajaran selama seminggu ini bermanfaat bagi kami semua sebagai peserta. Tuhan Yesus memberkati.

5. David Tobias

Terus terang, ini pertama kali saya membedah keseluruhan kitab Maleakhi, dan dilakukan secara bersama-sama. Pelajaran yang paling berkesan adalah betapa Tuhan mengasihi kita umat-Nya, dan sangat "didukakan akibat perbuatan kita yang kurang menghormati-Nya. Dengan anugerah-Nya, saya akan lebih berhati-hati, memastikan apa yang dilakukan tiap hari berkenan di hadapan-Nya.

Proses diskusi dalam kelas selalu unik dan ngangenin, walau terkadang terbatas waktu di tengah kesibukan setiap hari. Terima kasih, tim SABDA dan rekan-rekan peserta semua. Tuhan Yesus menyertai kita selalu. Amin.

6. Debora Rina Trisnowati

Pertama-tama, saya mengucap syukur kepada Allah boleh diberikan kesempatan belajar firman Tuhan dalam kitab Maleakhi yang sangat padat, lengkap, dan penuh berkat Rohani.

Pelajaran yang sangat berkesan dalam hati saya diberikan kesempatan untuk membahas bagaimana pengharapan akan kedatangan Kristus yang kedua dan keadilan Allah yang sempurna dapat memengaruhi cara hidup dan tindakan kita saat ini dalam menghadapi berbagai isu sosial dan moral baik sebagai pribadi, warga gereja dan warga negara Indonesia.

Keseimbangan dalam mengasihi Allah dan sesama, bahkan Injil Kristus menjadi tanggung jawab yang besar untuk terus dibagikan, digaungkan dan memuridkan generasi masa kini menjadi milik Kristus dan doa menjadi senjata yang kuat yang harus terus dikumandangkan. Kiranya damai sejahtera Allah memenuhi hati kita semua.

Aplikasi praktis dalam hidup saya: sungguh bergantung pada kasih anugerah Allah bukan kekuatan diri sendiri. Materi, waktu, dan talenta saya adalah milik-Nya menjadi setia pada panggilan-Nya, konsisten dengan apa yang saya katakan dan lakukan, dan hidup dengan kesadaran akan kedatangan Kristus dengan mengevaluasi prioritas hidup saya, menjaga komitmen pernikahan tetap kudus di hadapan Tuhan dan meluangkan waktu setiap hari mengenal Tuhan Yesus lebih dalam lagi dengan membaca firman Tuhan.

Terkait evaluasi dan proses diskusi: sungguh menajamkan pengertian rohani "besi menajamkan besi" sungguh terbukti membangun iman. Penuh canda, tetapi juga serius membahas materi. Kadang OOT, tetapi masih dalam batas wajar dalam konteks diskusi. Bercanda membuat hidup jadi penuh warna, serius membuat rambut cepat putih.

Terima kasih Kak Bima dan Kak Mei sudah menjadi moderator dan admin yang selalu memotivasi peserta. Tuhan Yesus memberkati. Soli Deo gloria.

7. Dommy Risamena

Puji Tuhan, bisa selesai membedah kitab Maleakhi bersama orang-orang hebat di kelompok BKM 1. Sharing berkat dari saya pribadi dari kitab ini adalah bisa lebih dalam memahami otoritas Allah sebagai Yang Maha Kuasa. Allah mengasihi tetapi juga menghukum dengan kasih orang-orang pilihan-Nya yang berbuat dosa. Dari Bedah Kitab Maleakhi ini, saya belajar kasih Allah itu tidak pernah berubah dari dahulu sampai sekarang, yang berubah adalah kita yang menjauh dari-Nya.

Aplikasi praktis yang bisa saya tarik dalam keseharian saya. Tetap berkomitmen menjalani dan meningkatkan kualitas spiritualitas saya sebagai orang-orang pilihan Allah.

Evaluasi dan proses diskusi: salut buat tim SABDA yang membuat cara bedah kitab yang sedikit berbeda dengan yang sebelumnya, di mana tiap pertanyaan/topik bahasan dikaitkan langsung dengan seluruh pasal. Jadi, lebih lengkap kita memahaminya, tidak sepotong-potong pasal per pasal.

Terima kasih juga buat teman-teman BKM 1 yang saling support dan saling menguatkan, penuh candaan yang segar. Special thanks to Kak Mei, Kak Bima, dan tim SABDA. GBU abundantly.

8. Dwi Kanti

Selamat siang semua. Saya pikir ini adalah bentuk kasih-Nya, di mana saya merindukan untuk dapat belajar tentang kebenaran dan memperbaiki pola pikir saya yang berdampak pada perilaku saya. Alkitab itu sungguh ajaib, banyak hal yang dapat terkuak darinya dan tak pernah habis. Berapa lama saya mencoba memahami dengan membaca biasa, menggali untuk kepentingan pelayanan. Semakin digali semakin tak terkendali keinginan untuk mengerti. Kadang  putus asa dan melahirkan banyak tanya. Tuhan pun membuktikan kehebatannya melalui kelas ini. Siapa sangka saya ada dalam bagian kelas ini? Kalau bukan karenaNYA.

Hari-hari saya belajar menggali kitab Maleakhi mengajak saya untuk berpetualangan dalam dunia yang misteri, pikiran saya dibuka sehingga pandangan saya diperluas seluas-luasnya tentang fakta dan kebenaran. Dengan membedah, mengajak saya untuk dapat memahami kebenaran yang Tuhan nyatakan di sepanjang sejarah manusia.

Dahulu, memandang Alkitab sebagai buku yang membosankan dan sulit dipahami, apalagi untuk dapat mengerti kebenaran. Namun, sekarang saya memiliki pengalaman yang manis yang rasanya tidak ingin berhenti. Saya ingin mencari jawab atas tanya yang lahir dari ketidaktahuan. Saya berharap pengalaman ini menjadi jalan yang terbuka untuk saya dalam  mengenal Tuhan. Walaupun tantangan dan hambatan silih berganti, tetapi kerinduan dan tekad saya dikuatkan oleh Roh Kudus.

Terima kasih buat kesempatan ini dan Terima kasih juga buat SABDA yang menjadi kepanjangan tangan Tuhan. Tetap berkarya dan tetap melayani karena  masih banyak orang yang mencari, tetapi tidak  tahu jalannya. Saya berharap dapat diikutsertakan dalam kelas berikutnya. Terima kasih.

9. Eminingtyas

Pengalaman baru mengikuti kelas BKM adalah: isi dan pemaparan materinya singkat, padat, dan jelas tentang kasih dan keadilan Tuhan bagi Israel. Menunjukkan pentingnya hidup dalam kekudusan-Nya, dan pernyataan  kedaulatan-Nya membawa kita harus memilih yang baik dan berkenan kepada-Nya sehingga hidup kekal dalam kemenangan-Nya menjadi bagian  kita.

Aplikasi: dalam kehidupan pribadi dan bergereja, kita harus selalu menjaga hati, percaya sepenuhnya kepada Tuhan yang berdaulat, dan terus menjaga keselamatan dan penjangkauan jiwa-jiwa. Doa, perenungan firman Tuhan, dan melakukannya dalam praktik hidup sehari-hari, bahkan harus selalu introspeksi diri, dan saling menegur apabila terjadi kesalahan, seperti Allah memberi kesempatan kepada kita untuk bertobat dan kembali ke Allah.

10. Friska Pasaribu

Sangat bersyukur ada kesempatan mengikuti kelas ini. Setiap hari menggali kitab Maleakhi secara keseluruhan berbeda dengan bedah kitab lainnya.

Kitab Maleakhi related dengan kehidupan umat zaman sekarang. Tuhan sangat serius dengan sikap hati para pemimpin rohani dan jemaat. Tuhan sangat mengasihi umat-Nya, maka Tuhan ingin umat membuktikan kasih itu, baik dalam pelayanan, ajaran, keluarga, dan juga berbangsa.

Situasi diskusi di kelas berjalan dengan baik, santai, tetapi serius. Saling melengkapi penggalian. Menambah wawasan saya secara pribadi. Terima kasih SABDA untuk kesempatan bergabung di kelas ini.

Tuhan Yesus memberkati.

11. Grace Tjandra

Terima kasih untuk tim SABDA sudah memfasilitasi pembelajaran kitab Maleakhi. Terima kasih juga untuk semua rekan yang sudah berdiskusi untuk saling mempertajam pemahaman materi kitab Maleakhi. Kiranya Tuhan memberkati kita semua.

Kitab Maleakhi adalah kitab yang cukup komplit dalam arti ada pernyataan kasih Allah, penyimpangan umat Allah yang mendapat teguran, kerinduan Allah untuk pertobatan umat Allah, dan akan ada hari Tuhan di mana manusia akan mempertanggung jawabkan seluruh hidupnya.

Sebagai aplikasi saya akan meminta Tuhan supaya saya bisa menjadi pelaku firman Tuhan dan mengajak orang lain untuk melakukannya juga. Bersyukur kitab Maleakhi memberikan tuntunan agar bisa menjadi pelaku firman.

12. Jhim Riss

Puji Tuhan, saya bersyukur bisa mengikuti kelas ini dengan segala baik, lancar, dan penuh selamat. Kitab Maleakhi mengajarkan saya bagaimana seseorang bersikap hormat dan takut akan Tuhan, bagaimana mempersembahkan persembahan yang benar di mata Tuhan, dan memiliki kesetiaan yang tinggi dalam beribadah kepada-Nya.

Aplikasi praktis: berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk Tuhan terutama dalam hal memberikan persembahan dan beribadah yang benar kepada Tuhan. Memiliki rasa hormat yang tinggi kepada Tuhan, dan lain-lain.

Evaluasi terkait proses diskusi: semuanya berjalan dengan segala baik dan sungguh sangat bermanfaat, baik admin, moderator, peserta kelas, semuanya menjalankan fungsinya dengan baik dan benar. Semoga ke depannya, pelayanan SABDA MLC lebih bermanfaat dan lebih banyak lagi orang-orang yang ingin dan mau mempersembahkan hidupnya untuk melayani Tuhan di bidang ini.

Salam untuk Kak Bima, Kak Mei, Bu Roma?, Kak Rei, dan juga Bu Mb Evi. Terima kasih. Tuhan memberkati.

13. Liliyanti

Puji Tuhan bisa mengikuti kelas BKM. Pengalaman baru yang saya dapatkan adalah menggali selama 4 hari dengan bagian firman Tuhan yang sama, tema berbeda. Jadi, selama 4 hari benar-benar membaca 55 ayat kitab Maleakhi.

Pelajaran yang paling berkesan bagi saya adalah melihat bagaimana Tuhan begitu mengasihi manusia. Kitab Maleakhi dibuka dengan perkataan romantis dari Tuhan "Aku mengasihimu". Walaupun kondisi manusia sangat bobrok, tangan-Nya selalu terbuka menantikan kita kembali pada-Nya. Sebegitu cintanya Tuhan sama saya, maka tidak ada alasan apa pun yang membuat saya tidak mempersembahkan diri untuk melayani Dia. Thanks God.

Aplikasi praktis yang akan saya lakukan adalah dengan disiplin menyediakan waktu untuk membaca firman Tuhan dan terus membangun hubungan pribadi dengan Tuhan.

Saya senang dengan diskusi dalam WAG, memberikan insight-insight baru, apa yang tidak terpikirkan oleh saya. Belajar dari teman-teman dengan pengalaman-pengalaman mereka yang luar biasa. Walaupun saya tidak aktif dalam diskusi, tetapi dengan membaca diskusi-diskusinya menambah wawasan dan pengertian saya. Terima kasih teman-teman BKM 1. Terima kasih Kak Bima dan Kak Mei, selaku fasilitator dan admin.

14. Linawati

Pengalaman baru mengikuti kelas BKM  adalah kita harus membaca seluruh isi kitab dari pasal 1-4 setiap hari. Walau awalnya saya sempat ragu ikut kelas BKM karena kesibukan pekerjaan dan pelayanan, bersyukur bisa belajar kitab Maleakhi.

Pelajaran/berkat yang paling berkesan adalah topik tentang restorasi/pengharapan/kedatangan Tuhan. Allah adalah adil dan kasih. Selalu ada kesempatan bagi kita untuk terus memperbaiki diri dan mengalami pemulihan hubungan dengan Tuhan.

Aplikasi praktis yang akan dilakukan: berkomitmen terus belajar kebenaran firman Tuhan, memberi persembahan yang terbaik bagi Tuhan, menjaga pernikahan dan memperhatikan sesama yang membutuhkan.

Evaluasi terkait proses diskusinya:

  1. Kelas BKM 1 adalah kelas yang asyik,  diskusi sambil sedikit bercanda, suasana akrab karena sudah banyak kenal teman-teman dari kelas diskusi sebelumnya, saling melengkapi dalam belajar kitab Maleakhi.
  2. Terima kasih kepada Kak Bima dan Kak Mei yang setia mengawal setiap hari.

15. Marlyna

Puji Tuhan karena dikasih kesempatan lagi untuk mengikuti kelas BKM dan mendalami kitab Maleakhi yang  memberikan pengalaman yang sangat memperkaya. Ini pertama kalinya saya benar-benar mendalami pesan-pesan dalam kitab ini Maleakhi, yang sebelumnya  hanya saya baca sepintas, itu pun hanya ayat yang membahas tentang persembahan, ini sangat membuka wawasan baru tentang bagaimana Tuhan berbicara melalui Nabi Maleakhi, khususnya tentang ketidakadilan dan kesetiaan umat kepada Tuhan.

Pelajaran/berkat yang paling berkesan yang saya dapatkan adalah pemahaman tentang kasih dan keadilan Tuhan. Kitab Maleakhi menekankan bahwa meskipun kita melihat orang-orang yang hidup menyimpang seolah-olah tidak dihukum, ada saatnya Tuhan akan menegakkan keadilan. Ini memberi saya penghiburan dan penguatan, terutama saat saya menghadapi situasi di mana saya merasa ada ketidakadilan yang terjadi. Firman ini mengingatkan saya untuk tetap setia dan percaya bahwa Tuhan tidak pernah lalai dalam menepati janji-Nya.

Aplikasi praktis yang saya dapatkan dari pelajaran ini bahwa saya akan belajar untuk tidak terpengaruh oleh situasi di sekitar yang tampaknya tidak adil, tetapi tetap berpegang pada firman Tuhan dan terus berdoa. Terima kasih kepada tim SABDA MLC yang memberi kesempatan untuk belajar bersama teman yang luar biasa dan sekali lagi sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari diskusi ini dan berharap dapat terus menerapkan apa sudah didiskusikan dalam hidup saya sehari-hari. Terima kasih Tuhan Yesus memberkati.

16. Melce Y.L.

Melalui forum sharing berkat ini, saya telah mengikuti kelas MLC SABDA di BKM ini dengan baik. Hatiku bersyukur  sekali kepada Tuhan Yesus, Sang Kepala Gereja dan MLC SABDA atas kesempatan seminggu belajar kitab Maleakhi ini, di mana pertama kali saya menggalinya juga, walau sering berulang membacanya setiap kali sampai di kitab Maleakhi ini dalam pembacaan Alkitab rutin tiap hari 5 pasal.

Berkat rohani yang saya peroleh banyak sekali karena kitab Maleakhi ini ternyata sarat sekali dengan pesan Tuhan bagi umat-Nya di masa lampau, tetapi sangat relevan dengan umat Tuhan di masa kini. Saking banyaknya berkat rohani yang saya dapatkan, bingung mau tulis dari mana ya karena semuanya bernilai dan memberkati saya.

Karena itu, izinkan saya mengutip statement rangkuman kitab Maleakhi yang ditulis oleh pakar Alkitab, John Piper, sbb.:

  1. Bangsa Israel telah kembali dari pembuangan di Babel. Yerusalem telah dibangun kembali, dan Bait Suci dipulihkan. Namun, bangsa itu belum belajar dari pembuangan itu. Mereka telah menjadi:
    - skeptis terhadap kasih Allah (Maleakhi 1:2):
    - ceroboh dalam beribadah (Maleakhi 1:7 ),:
    - acuh tak acuh terhadap kebenaran (Maleakhi 2:6 , 7),:
    - tidak taat pada perjanjian (Maleakhi 2:10 ),:
    - tidak setia dalam pernikahan mereka (Maleakhi 2:15 ; 3:5), dan:
    - pelit dalam persembahan mereka (Maleakhi 3:8).
  2. Kepada bangsa yang duniawi dan suka memberontak ini, Allah mengutus utusan-Nya (Maleakhi berarti "utusan-Ku"), dan pesan pertama yang Ia sampaikan di bibir-Nya adalah, "Aku mengasihi kamu, firman Tuhan!" (Ini yang menggetarkan hati saya tentang kasih Allah bagi manusia yang berdosa.)
  3. Godaan besar bagi Israel di PL dan bagi gereja Kristus saat ini adalah melupakan bahwa kita adalah peziarah, bukan penduduk asli dunia ini. Godaannya adalah membiarkan penundaan Tuhan membuat kita berdiam di dunia dan menjadi pasif saat kita menunggu; melupakan bahwa kita adalah orang asing dan orang buangan, perantau, orang asing di bumi, yang mencari tanah air lain, menginginkan dan merindukan tanah air yang lebih baik (Ibr. 11:13-16).

Statement John Piper ini mewakili isi hati saya tentang Kitab Maleakhi.

Jalannya diskusi kelas cukup bagus menurut saya hanya masih banyak yang selalu gugur dalam kelas bedah kitab tiap kali diadakan. Mungkin ini suatu saran saya bahwa ketika kita berkomitmen untuk ikut bedah kitab di MLC SABDA, secara pribadi harus benar-benar prepare pribadi jika ingin menimba berkat banyak di dalamnya supaya finishing well dalam kelas-kelas seperti ini.

Akhir dari sharing saya ini,  saya ucapkan banyak terima kasih buat tim MLC SABDA yang luar biasa telah dipakai Tuhan untuk membuat kelas BKM. Semakin dipakai Tuhan lebih lagi ke depannya. Gb all.

17. Netel Kristanuel

  1. Kasih Allah adalah sempurna dan senantiasa memberi teladan agar kita juga mengasihi sesama manusia (Maleakhi 1:1).
  2. Persembahan adalah mazbah yang berkenan kepada Allah (Maleakhi 3:8), baik secara materi maupun tubuh kita, sebagai persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan kepada Allah (Roma 12:1).
  3. Pernikahan adalah mengenal Tuhan dengan pasangan kita (Maleakhi 2:14, 16) dengan ketulusan dan hidup dalam kekudusan.
  4. Imam adalah seorang yang menjadi teladan/pendidik/pelayan (Maleakhi 2:7, 8), hendaknya tidak bercacat dalam hidupnya.
  5. Hari Pengangkatan/Rapture adalah masa memilih jiwa-jiwa yang berkenan dan layak menerima paspor dan visa bertempat tinggal dalam Kerajaan Surga.

18. Purwani

Saya bersyukur dapat mengikuti BKM ini sampai selesai, walau berkejaran dengan waktu.

Melalui kitab Maleakhi ini, saya semakin diperkaya dan makin paham begitu luar biasa kasih Allah kepada umat-Nya, sekalipun umat-Nya memragukan-Nya, dan para imam mulai menjauhi aturan Allah, saat memberi persembahan tidak lagi sesuai aturan Allah.

Saya harus mempersiapkan diri dan selalu berjaga-jaga dalam semuanya, karena Hari Tuhan tidak lama lagi, untuk saya hidup berlandasan firman Allah dan bimbingan Roh Kudus. Biar kehendak Tuhan saja yang jadi. Hanya rencana Tuhan yang indah.

Terima kasih tim SABDA semua dan terima kasih buat berkat-berkatnya, dan juga semua rekan-rekan BKM 2 semua yang makin mempertajam pengalihannya. GBU.

19. Rafly Rinaldy

Puji Tuhan, satu lagi pembedahan kitab Maleakhi bisa diselesaikan dengan baik. Semua karena pertolongan Tuhan yang sudah memberikan hikmat-Nya kepada saya sehingga saya bisa menggali dengan baik firman Tuhan. Dengan adanya penggalian kitab Maleakhi yang diselenggarakan oleh MLC ini, membuat kita bisa belajar lebih mendalam perihal apa isi dari kitab ini. Suara Tuhan kepada Nabi Maleakhi lebih banyak mengenai teguran kepada umat Israel yang sudah tidak setia lagi kepada Allah yang membawa mereka keluar dari tanah perbudakan Mesir dan sekaligus menghukum mereka ke pembuangan di Asyur maupun Babel karena pembangkangan mereka sendiri.

Kita bisa belajar banyak dari kitab ini untuk kita pakai dalam kehidupan kita sehari-hari. Kesetiaan kepada Allah adalah hal yang mutlak yang harus kita lakukan kalau tidak mau seperti bangsa Israel.

Terima kasih yang sebesar-besarnya buat tim SABDA yang sudah mengakomodir kegiatan ini. Juga kepada Bima dan Mei yang sudah memonitoring grup BKM 1 dari hari 1 sampai hari ke 5 dengan sabar dan telaten. GBU.

20. Sri Sugiyanto

Shalom. Salam damai sejahtera bagi kita semua. Kami bersyukur bisa ikut "Bedah Kitab Maleakhi". Sepanjang pembukaan sampai lima hari, kami belajar. Banyak kesan yang kami dapatkan, setidaknya gambaran orang Israel waktu Nabi Maleakhi yang banyak sekali pelanggaran-nya.

Hal ini menjadi peringatan bahwa kehidupan kami harus diubahkan. Jangan sama kelakuannya dengan bangsa Israel. Namun, berkat yang saya dapat, yaitu timbul semangat lagi untuk belajar hidup benar sesuai kehendak firman Tuhan di tengah ketidakpastian.

Terima kasih teman-teman diskusi kelompok BKM 1 yang membuat mata hati kami dibukakan untuk selalu menghayati hidup yang baik dan benar. Terima kasih juga pelayanan tim SABDA. Kiranya Tuhan Yesus, Sang Gembala kita, senantiasa menyertai dan memberkati kita semua. Amin.

21. Tan Tjin Hin

Tidak pernah habis-habisnya, saya bersyukur kepada Tuhan Yesus Kristus dalam kasih karunia-Nya, masih terus memberi kesempatan untuk belajar firman-Nya, dan juga ucapan terima kasih buat tim SABDA yang mau membimbing dalam pemahaman bedah kitab Maleakhi.

Dari pembelajaran kitab Maleakhi, banyak teguran yang saya dapatkan, sudahkah saya beribadah dengan sikap yang baik dan benar di hadapan Tuhan. Kadang kala, kita menganggap kegiatan ibadah hanya rutinitas biasa yang kita lakukan setiap hari Minggu atau hari-hari lain. Padahal di setiap ibadah selalu ada berkat Tuhan yang disediakan bagi saya yang sungguh-sungguh. Sudahkah saya memberikan persembahan dan persepuluhan yang terbaik. Dari kitab Maleakhi, saya ditegur supaya memperbaiki sikap yang benar dengan penuh hormat untuk memberikan yang terbaik buat Tuhan, tidak hanya berupa materi, tetapi segenap hati dan pikiran dan perbuatan. Dalam hal persepuluhan, saya belajar sungguh-sungguh, bukan hanya sepuluh persen dipersembahkan terus yang sembilan puluh persen bisa dipakai suka-suka karena semua materi yang kita punya asalnya dari Tuhan dan harus kita pertanggungjawabkan dalam penggunaannya, apakah itu semua memuliakan Tuhan.

Di sini juga, saya diingatkan janji keselamatan yang Tuhan sudah sediakan buat saya sangat sempurna dan kekal. Saya harus selalu punya sikap pertobatan setiap hari supaya hidup saya benar-benar memuliakan Tuhan, sampai datangnya hari Tuhan.

Pada akhirnya, rasa ucapan syukur kembali kepada Tuhan Yesus Kristus dan terima kasih buat SABDA MLC dan tim yang sudah berjerih payah dalam mempersiapkan kelas bedah kitab Maleakhi ini. Kiranya semua jerih payah sudah diperhitungkan Tuhan, Amin.

22. Wennar

Bersyukur bisa menyelesaikan kelas "Bedah Kitab Maleakhi". Bersama tim SABDA MLC dan teman-teman di grup 1 (pagi) dapat melaksanakan diskusi dengan baik, saling menghargai perbedaan pandangan. Dengan mengikuti kelas bedah kitab, semakin mempertajam pengenalan kita akan kehendak Tuhan yang dinyatakan melalui penulis. Tematik/topikal yang dibahas tentang "Kasih Allah, Korupsi, Restorasi" serta pesan/pelajaran yang didapatkan selama 5 hari; sangat membantu dalam melakukan aplikasi dalam kehidupan masa kini, baik secara pribadi, gereja, dan bangsa. Berharap dapat "menularkan" semangat "bedah kitab" ini pada komunitas yang lain.  Bagi Tuhan segala kemuliaan, sekarang sampai selamanya.

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA