Artikel Terbaru

Melatih Anak untuk Mempunyai Prinsip

Salah satu penyebab mengapa menjadi orang tua pada abad ini sangat susah adalah karena pikiran kita ditantang oleh melimpahnya godaan yang dialami anak-anak kita. Kita bertanya dengan waswas dalam diri kita, "Mampukah saya mendidik mereka hingga mencapai masa depan yang baik? Bukankah kredibilitas saya bakal tercermin lewat anak-anak saya?"

Alkitab dan Tugas Mengasuh Anak

Segera setelah selesai menciptakan bumi dan segala isinya, Allah memberi perintah kepada Adam dan Hawa untuk "beranak cucu dan bertambah banyak". Tidak seperti perintah lainnya, perintah ini dipatuhi dan dunia segera dipenuhi dengan manusia.

Prinsip Mendidik Anak

Mendidik anak bukanlah memikirkan tentang bagaimana melakukan kehendak diri sendiri, melainkan memikirkan apa yang terbaik untuk mereka. Saya kira dalam hal ini banyak para ibu yang gagal. Seorang ibu yang cerewet tidak habis-habis adalah seorang yang setelah cerewet, tidak melakukan apa-apa. Namun, seorang ayah lebih banyak diam, dan hanya pada saat tertentu di kala perlu, akan memukul anaknya dengan keras. Jadi, makin banyak ibu berbicara, seorang anak akan makin merasa itu sebagai hal biasa yang tidak ada pengaruhnya, makin cerewet makin tidak didengar.

Perkembangan Berlangsung dalam Tahapan-Tahapan Perkembangan

Dalam perkembangan, terjadi penahapan yang terbagi-bagi dalam masa-masa perkembangan. Pada setiap masa perkembangan terdapat ciri-ciri perkembangan yang berbeda antara ciri-ciri yang ada pada masa perkembangan yang lain. Sebenarnya, ciri-ciri yang pada masa perkembangan masih dapat diperlihatkan pada masa-masa perkembangan berikutnya, hanya dalam hal ini terjadi dominasi pada ciri-ciri yang baru.

Memotivasi Anak

Orang tua sering bertanya, "Bagaimana cara memotivasi anak saya?" Orang tua baru bisa memotivasi anak setelah mengisi tangki cinta anak serta melatihnya mengendalikan amarah. Apabila gagal dalam dua hal penting ini, orang tua nyaris mustahil mampu memahami cara memotivasi anak. Memotivasi anak itu sulit sekali kecuali bila dia merasa benar-benar dicintai dan diperhatikan. Alasannya yaitu, anak tersebut perlu menyukai orang tua dan berkeinginan untuk mengikuti bimbingan mereka. Apabila tangki cinta anak tersebut kosong, dia akan terseret ke perilaku pasif-agresif...

Perkembangan Alam Pikir Anak

Sebagai Guru Sekolah Minggu, kita harus mengerti secara mendalam bagaimana sebenarnya perkembangan alam pikir Anak Sekolah Minggu kita. Setelah kita membicarakan "Cara Berpikir Anak" secara umum dari artikel di atas, berikut ini kami akan sajikan secara lebih spesifik mengenai "Perkembangan Alam Pikir Anak" menurut pembagian kelas dan umur dalam Sekolah Minggu.

Perkembangan Alam Pikir Anak

Anak Batita (Di bawah 3 Tahun)

Pages

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA