DAL - Pelajaran 05
Nama Kelas | : | Doktrin Alkitab Lanjutan |
Nama Pelajaran | : | Iluminasi Alkitab |
Kode Pelajaran | : | DAL-P05 |
Pelajaran 05 -- Iluminasi Alkitab
Daftar Isi
- Pengertian/Definisi
- Pentingnya Iluminasi
- Pikiran Manusia yang Gelap
- Hati Manusia yang Bebal
- Melawan Pekerjaan Setan
- Pengaruh Kuasa Kedagingan
- Hubungan Inspirasi dan Iluminasi
- Inspirasi
- Iluminasi
- Peranan Roh Kudus dalam Iluminasi
- Kepada Orang yang Belum Percaya
- Kepada Orang Kristen yang Sudah Percaya
- Bagaimana Roh Kudus Mengiluminasi?
- Roh Kudus Tinggal dalam Diri Orang Percaya
- Roh Kudus Menggunakan Karunia Rohani Mengajar
- Roh Kudus Bekerja dalam Kedewasaan Rohani
- Roh Kudus Selalu Bekerja Bersama dengan Firman Tuhan
- Ayat-Ayat Iluminasi
Doa
Pelajaran 05 -- Iluminasi Alkitab
- Pengertian/Definisi
- Pentingnya Iluminasi
- Pikiran Manusia yang Gelap
- Hati Manusia yang Bebal
- Melawan Pekerjaan Setan
- Pengaruh Kuasa Kedagingan
- Hubungan Inspirasi dan Iluminasi
- Inspirasi
- Iluminasi
- Pekerjaan Roh Kudus dalam Iluminasi
- Kepada Orang yang Belum Percaya
- Kepada Orang Kristen yang Sudah Percaya
- Bagaimana Roh Kudus Mengiluminasi?
- Roh Kudus Tinggal dalam Diri Orang Percaya
- Roh Kudus Menggunakan Karunia Rohani Mengajar
- Roh Kudus Bekerja dalam Kedewasaan Rohani
- Roh Kudus Selalu Bekerja Bersama dengan Firman Tuhan
- Ayat-Ayat Iluminasi
Kata "iluminasi" berasal dari kata photizo (bahasa Yunani), artinya "menerangi, memberi penerangan batin" (Yohanes 1:9; Lukas 11:36; 1 Korintus 4:5; Efesus 1:18). Berdasarkan pengertian ini kita bisa memberi definisi bahwa iluminasi adalah karya Roh Kudus yang diberikan kepada orang percaya untuk membukakan hati dan pikiran mereka untuk mengerti firman Allah (Alkitab) dan kehendak-Nya dengan jelas dan lengkap (Yohanes 16:13-15; 1 Korintus 2:6-16) supaya mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka.
Atau secara lebih singkat, melalui iluminasi dari Roh Kudus, mata rohani kita dibukakan sehingga kita dapat mengetahui maksud firman Allah yang kita baca dalam Alkitab. Contohnya adalah ketika Yesus bertemu dengan dua murid di Jalan Emaus, "Dia menjelaskan kepada mereka dalam seluruh Kitab Suci hal-hal tentang diri-Nya" (Lukas 24:27), lalu "mata mereka terbuka dan mereka mengenal Dia" (Lukas 24:31).
Sumber penerangan rohani adalah Allah Bapa. Sedangkan salurannya adalah Roh Kudus dan tujuan tertinggi adalah agar Kristus bersinar "Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus." (2 Korintus 4:6)
Mengapa untuk mengerti isi Alkitab dan kehendak Allah Roh Kudus perlu menerangi hati dan pikiran kita?
Karena pikiran dan hati manusia ada dalam kegelapan (1 Korintus 2:14; Efesus 4:17, 18). Roh Kudus berfungsi sebagai penerang sehingga pikiran dan hati manusia dapat melihat kebenaran dengan benar. Itu sebabnya, ada banyak orang membeli dan membaca Alkitab, tetapi tidak semua orang yang membaca Alkitab memercayai isinya. Bukan karena masalah intelektual, karena pada dasarnya Allah memberikan rasio kepada setiap orang dan isi Alkitab dapat dibaca oleh orang dari segala umur asal mereka bisa membaca. Hal ini membuktikan bahwa untuk orang memercayai Alkitab dibutuhkan hati yang sudah diperbaruhi oleh Allah sehingga mampu menerima penerangan dari Roh Kudus sehingga ia memercayai isinya.
Karena sifat hati manusia yang bebal (Yesaya 6:9-10; Kisah Para Rasul 28:26). Walaupun Alkitab menyatakan kebenaran, manusia tidak mau melihat kebenaran karena manusia hanya tertarik kepada diri sendiri dan bukan kepada hal-hal yang Allah kehendaki. Banyak orang menguasai isi Alkitab, termasuk contohnya orang-orang Farisi dan Ahli Torat. Namun, mereka mempelajari Alkitab hanya sampai di pengetahuan, sedangkan hatinya tidak diterangi oleh Roh Kudus. Tanpa kerendahan hati untuk berubah dan tunduk kepada kebenaran Alkitab yang menerangi hati kita, pada dasarnya sulit untuk mengalami transformasi hidup.
Karena kita harus melawan pekerjaan Setan (2 Korintus 4:3-4). Setan tidak ingin manusia mengetahui kebenaran dan manusia tidak mungkin mampu melawan setan yang penuh tipu muslihat, kecuali Roh Kudus yang menolong. Selain memberi tipu muslihat, pekerjaan setan yang lain adalah mencuri benih firman Tuhan, seperti burung-burung yang memakan benih yang ditaburkan dalam perumpamaan tentang penabur. Karena itu, manusia harus mengandalkan Roh Kudus agar firman Tuhan yang kita dengar tidak hanya masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri, tetapi diterangi oleh Roh Kudus sehingga kita mengerti dan firman itu tertanam dalam hati untuk bertumbuh dan menghasilkan banyak buah.
Karena manusia sangat dipengaruhi oleh kuasa kedagingan (1 Korintus 3:1-2; Ibrani 5:12-14). Apa yang disukai Allah, yaitu kebenaran, tidak disukai manusia. Tanpa campur tangan Roh Kudus manusia tidak mungkin mau mengikuti kebenaran, karena ia telah dikuasai oleh roh kedagingan yang mencintai diri sendiri. "Roh memang penurut tetapi daging lemah" akan terus menjadi masalah kecuali hidup kita diterangi oleh Firman Tuhan sehingga kita mampu memercayai firman Tuhan dan sanggup melawan kelemahan daging.
Roh Kudus memberikan ilham kepada para penulis Alkitab sehingga mereka dapat menuliskan Penyataan Tuhan dengan benar dan tepat sesuai dengan yang Allah kehendaki.
Roh Kudus memberikan penerangan kepada para pembaca Alkitab agar mereka dapat mengerti dan menerima apa yang dimaksudkan oleh Penyataan Tuhan yang tertulis itu dengan benar dan tepat.
Pekerjaan Roh Kudus dalam penginspirasian Alkitab sudah selesai sejak zaman rasul-rasul. Tidak akan ada lagi inspirasi (wahyu) baru di luar Alkitab karena Alkitab yang kita miliki sekarang sudah lengkap dan sempurna. Akan tetapi, sampai hari ini, Roh Kudus masih terus bekerja memberikan iluminasi-iluminasi baru kepada orang-orang percaya. Roh Kudus memberikan iluminasi tetapi tidak untuk menambah apa yang sudah ada dalam Alkitab. Dan, Roh Kudus bekerja dengan Firman dan melalui Firman, tetapi tidak untuk melawan Firman. Itu sebabnya, Alkitab harus menjadi tolok ukur untuk kita mengonfirmasi segala sesuatu yang kita percaya, pelajari, dan yang kita lakukan (Mazmur 119:105).
Roh Kudus adalah Oknum ketiga Allah Tritunggal, yang salah satu tugasnya adalah untuk menerangi (mengiluminasi) pikiran dan hati manusia, sehingga manusia yang sedang mempelajari Alkitab itu dapat mengertinya dengan benar sesuai dengan apa yang dimaksud oleh Allah. Roh Kudus tahu persis isi hati dan pikiran Allah, karena Dialah yang ada di belakang proses penulisan Alkitab. Jika tujuan Allah memberikan Alkitab adalah supaya Ia dikenal oleh manusia, tujuan akhir iluminasi adalah supaya manusia mengenal Allah dengan benar melalui Penyataan-Nya (Alkitab), sehingga manusia mengerti akan kehendak Tuhan dan melakukan apa yang berkenan kepada Allah. Dengan demikian, hasil akhir yang diharapkan adalah Allah saja yang ditinggikan dan dimuliakan.
Jadi, tugas Roh Kudus selain memimpin para penulis Alkitab, Ia juga menjadi Penerang (iluminasi) dan Penafsir Alkitab, bahkan sekaligus Pengajar Alkitab. Karena Roh Kudus yang memimpin maka apa yang ditulis para penulis Alkitab, dan yang dinyatakan, dan dipelajari manusia tidak akan salah, karena semuanya dikerjakan oleh Oknum yang sama, yaitu Roh Kudus (Efesus 3:4, 5, 1 Korintus 2:12, 13, Yohanes 14:26, Yohanes 16:13-15, 2 Petrus 1:21).
Apa yang diharapkan ketika Roh Kudus memberikan iluminasi kepada orang yang membaca Alkitab?
Orang yang belum diselamatkan diinsafkan akan dosa-dosa mereka (Yohanes 16:8). Dalam pemberitaan Injil, Roh Kudus akan menerangi hati dan pikiran orang-orang yang belum percaya untuk mengerti dan memahami firman Allah yang diproklamasikan. Di sinilah, pentingnya iluminasi karena tanpa orang mengerti Injil sesuai dengan maksud Allah, maka tidak akan ada pertobatan. Dosa-dosa yang ada di tempat tergelap pun akan ditelanjangi sehingga orang itu dapat melihat betapa jijiknya dosa di hadapan Allah.
Orang Kristen akan memperoleh pemahaman yang tepat tentang isi Alkitab (1 Yohanes 2:20, 27). Tanpa pekerjaan penerangan Roh Kudus, kita tidak akan pernah mengerti Alkitab dengan cara yang menyelamatkan. Banyak orang Kristen membaca Alkitab, tetapi sering salah menafsirkan, atau kurang tepat bahkan salah. Ketika Roh Kudus memberi iluminasi kepada hati dan pikiran kita, maka Roh Kudus akan memberikan pemahaman sebagaimana Allah ingin kita memahaminya. Roh Kudus akan menuntun kita kepada kebenaran Allah.
Penting untuk dipahami bahwa kondisi rohani kita dapat memengaruhi proses Roh Kudus menerangi firman Tuhan dalam hidup kita (1 Korintus 3:1-3).
Penting untuk dipahami bahwa Roh Kudus berdiam atau hidup dalam setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus (Roma 8:9; 1 Korintus 12:13; Yohanes 16:12-15). Sebagai akibatnya, bagi orang yang belum percaya maka hatinya dan pikirannya tidak akan diterangi oleh Roh Kudus.
Roh Kudus juga menggunakan orang-orang yang berbakat dalam mengajar atau berkhotbah untuk membantu orang lain dalam proses mengerti dan memahami firman Tuhan dengan lebih baik (Efesus 4:11-12; Roma 12:6-7).
Disebutkan berulang kali dalam Alkitab bahwa orang yang dewasa rohani akan beralih ke Firman-Nya untuk mencari hikmat dan mencari bantuan dari Roh Tuhan. Dengan demikian, ia akan dapat menjalankan tujuan-Nya dengan lebih baik (Efesus 1:17-18; Mazmur 119; Roma 8:14).
Roh Kudus tidak akan mengatakan apa pun, kecuali sudah dikonfirmasi oleh Firman Tuhan. Roh Kudus juga tidak akan mengajarkan apa pun yang tidak diajarkan lebih dahulu oleh firman Tuhan. Roh Kudus juga tidak akan memimpin kita, kecuali kita berjalan sesuai dengan firman-Nya (Yohanes 16:12-15; Efesus 4:11; Kisah Rasul 13:1).
Beberapa ayat di bawah ini dapat menolong kita untuk semakin menyadari betapa kita sangat tergantung dengan pekerjaan penerangan dari Roh Kudus.
- Mazmur 18:28:
"Karena Engkaulah yang membuat pelitaku bercahaya; TUHAN, Allahku, menyinari kegelapanku."
- Mazmur 119:30:
"Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh."
- Mazmur 119:18:
"Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu."
- Yohanes 14:26:
"Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu."
- 1 Korintus 2:10-13:
"Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah."
- Efesus 1:17-18:
"... supaya Ia memberikan kepadamu Roh Hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar."
Akhir Pelajaran (DAL-P05)
Doa
Terima kasih Roh Kudus untuk karya besar yang telah Engkau lakukan sehingga aku bisa memahami firman Allah. Kiranya penerangan yang terus-menerus Engkau lakukan dalam hati dan pikiranku akan membuat aku semakin mengenal dan taat kepada perintah Allah. Amin."
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA