Kesaksian Kelas GSM B September/Oktober 2011
Menambah Pengetahuan (Joanita Inso)
Saya senang sekali bisa bergabung dengan kelas diskusi ini. Bukan hanya dalam ranah pengetahuan, tetapi juga mendapat banyak teman. Saya juga lebih mendalami tugas pelayanan saya. Saya jadi tahu bahwa saya jauh dari sempurna, sehingga banyak hal yang ingin saya perbaiki dan tingkatkan lagi.
Menambah Bekal Pelayanan (Vinayarti Prasetyaningsih)
Saya senang bergabung dalam diskusi ini, selain menambah pengetahuan saya juga menambah teman untuk sharing pengalaman dalam pelayanan SM. Saya menjadi semakin tahu berbagai hal tentang pelayanan SM yang dapat menjadi bekal dalam pelayanan.
Pemikiran dan Wawasan Bertambah (Tamba Simanjuntak)
Setelah mengikuti diskusi tentang guru sekolah minggu sampai selesai, pemikiran dan wawasan saya bertambah dengan pesat. Dan saya akan selalu mendukung setiap program PESTA.
Mendapat Peneguhan (Duma Simangunsong)
Banyak orang menjadi GSM tanpa diperlengkapi sebelumnya. Hal itu berdampak pada kualitas pelayanannya. Dapat digambarkan seseorang yang berjalan dalam kegelapan. Namun saya bersyukur, kursus PESTA online kelas GSM telah menerangi kegelapan itu. Setiap hati yang berkobar melayani anak, kini telah dibekali keterampilan dasarnya. Diskusi yang dilakukan mempertajam pengetahuan saya. Itulah yang saya alami saat ini. Hal itu memberikan saya percaya diri bahwa saya bisa melayani SM. Bersama Kristus, kita menang.
Diingatkan Kembali (Linda Cheang)
Saya diingatkan bahwa melayani sebagai GSM selain merupakan tanggung jawab yang tidak ringan, sebab GSM adalah ujung tombak dari pengenalan akan firman Allah yang mula-mula sekali bagi anak-anak yang jiwanya masih polos. Apalagi dalam kenyataan pelayanan GSM sering terkendala oleh situasi dan kondisi yang berbeda-beda di setiap tempat. Saya jadi semakin menghargai pelayanan SM dan bangga kepada para GSM karena mereka yang melayani boleh menjadi contoh, betapa tantangan bisa menjadi peluang untuk pekabaran Injil yang luar biasa.
Siap ditugaskan (Monika Candrasari)
Panggilan mengajar SM saya rasakan sejak setahun lalu, namun belum mengerti bagaimana memulainya, jadinya saya acuhkan. Awal bulan Juli saya diingatkan kembali melalui email yang dikirim Pak Dedy Yanuar tentang pilihan yang sulit ditolak (ajakan Tuhan Yesus untuk memilih pilihan yang benar). Akhirnya saya putuskan untuk mempersiapkan diri apabila Tuhan mengutus saya, pikir saya. Sungguh ajaib, saya merasa Tuhan sudah mempersiapkan langkah apa saja yang harus saya lakukan. Buktinya setelah saya utarakan niat saya kepada Pastor, saya mendapat sambutan yang sangat positif (meski saya memiliki kendala bahasa). Kemudian dengan cara-Nya yang ajaib Tuhan Yesus sendiri yang mengajar saya bahasa asing tersebut selam 2 bulan. Lalu sesudah itu awal September kelas GSM dimulai bagaikan belajar sisi teknisnya. Dengan berakhirnya kelas SGM, saya pun merasa siap ditugaskan pada tahun ajaran baru mulai November 2011.
Wawasan Bertambah (Lanita)
Menjadi GSM bukan hanya sekedar mengajar anak-anak, namun dibutuhkan hati yang terbeban untuk melayani anak yang memiliki kepribadian yang polos. Kelas diskusi ini membuat wawasan saya bertambah.
Menambah wawasan (Miciko)
Dengan mengikuti kelas GSM ini, wawasan saya semakin bertambah dan ingin lebih lagi dalam melayani Tuhan melalui SM. Selain itu, memberikan pemahaman bahwa mengenal anak secara pribadi memang sangat diperlukan bagi pelayanan SM.
Mengikuti kelas GSM di PESTA sungguh sangat berguna. Saya mengimbau untuk seluruh GSM dan calon-calon GSM untuk membekali diri dengan masuk di kelas ini sebelum terjun ke lapangan (pelayanan SM). Hal ini saya rasa sangat penting sebagai dasar dan bekal kita untuk dapat melayani dengan maksimal. Dengan mengikuti kelas ini, kita juga bisa mengambil nilai positif dari peserta-peserta lain untuk diterapkan di gereja kita.
Semakin Sadar (Poedjo Soetrisno)
Kursus ini menyadarkan kita bahwa Sekolah Minggu adalah masa depan Gereja.
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA