Rangkuman Diskusi DIK AGUSTUS/SEPTEMBER 2008
DIK AGUSTUS/SEPTEMBER 2008
TERMIN I. TOPIK 1: ALKITAB DAN PENCIPTAAN.
- Apakah kisah penciptaan yang diceritakan Alkitab betul-betul terjadi dalam sejarah?
- Mengapa kadang informasi dari ilmu pengetahuan tidak sama dengan fakta yang ada dalam Alkitab?
- Sebagai orang Kristen yang beriman pada Alkitab, bagaimana kita menyikapi hal ini?(Jumlah Posting: +/- 50 surat)
-
Kisah penciptaan yang diceritakan Alkitab betul-betul terjadi dalam sejarah
-
Hingga sekarang tidak sedikit orang yang masih beranggapan bahwa sebagian isi Alkitab merupakan dongeng belaka. Jika memang hanya dongeng, lalu apa maksud sesungguhnya dibalik inspirasi Allah dalam Alkitab? Berikut argumentasi peserta:
-
"Pada mulanya.." Kalimat "Pada mulanya.." pada Kej 1:1 bukanlah merupakan suatu dongeng atau ilustrasi melainkan fakta sejarah. Penyataan lain yang menguatkan fakta tersebut terdapat juga dalam Kej 2:1, "Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya." Dan Kel 20:11, "Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya." Hari Sabat ditetapkan Allah berdasarkan fakta sejarah.
-
Alkitab bukan buku sejarah. Alkitab bukan buku yang memuat keseluruhan detail ilmu pengetahuan, tetapi hal-hal (rohani) yang berkaitan dengan manusia dalam hubungannya dengan Allah.
-
Prinsip-prinsip pengetahuan tidak bertentangan dengan Alkitab. Sejauh ini yang dapat kita pelajari dari Alkitab, prinsip-prinsip dari pengetahuan tidak bertentangan dengan firman Tuhan (Alkitab).
-
Terjadi dalam waktu yang lama. Kisah penciptaan senyatanya benar-benar terjadi, tetapi dalam suatu proses yang lama karena satu hari Tuhan tidak sama dengan satu hari manusia.
-
"Satu hari" tidak sama dengan 24-jam Kata "hari" di sini bisa berarti jutaan tahun atau "selama waktunya" Tuhan karena fakta-fakta ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa proses pembentukan bumi ini sampai akhirnya muncul makhluk- makhluk hidup melalui proses evolusi sampai jutaan tahun.
-
Manusia pertama adalah Adam. Adam adalah manusia pertama yang diciptakan langsung oleh Allah tanpa proses evolusi seperti yang disebutkan dalam Teori Darwin. Memang ada manusia-manusia lain yang kita kenal seperti homo sapiens, dan lain-lain. Mungkin saja mereka adalah manusia-manusia yang memang mengalami proses seperti dalam teori Darwin. Namun dalam perjalanan waktu mereka akhirnya punah sehingga keturunan Adam-lah yang bertambah banyak dan menguasai bumi seperti yang Allah janjikan.
Mengapa kadang informasi dari ilmu pengetahuan tidak sama dengan data dalam Alkitab?
Tidak dapat dipungkiri bahwa firman Allah disampaikan memiliki setting yang berbeda dalam hal tokoh penerima dan penulis kitab, waktu, dan tempat. Berikut tanggapan peserta:
- Alkitab memuat kontradiksi. Sekalipun prinsip-prinsip iptek tidak bertentangan dengan Alkitab, namun bila kita melihat urutan hari penciptaan nampaknya seperti ada kontradiksi. Misalnya, bagaimana tumbuhan dan makhluk lainnya "hidup" sebelum ada matahari? Bagaimana bisa ada terang padahal belum ada matahari? Bagaimana menghitung "satu hari" jika belum ada matahari?
- Allah yang menciptakan awalnya. Ilmu pengetahuan mengatakan bahwa manusia dan semua ciptaan Allah berkembang menurut hukum yang telah ditentukan Allah. Namun manusia pertama dan semua ciptaan lain awalnya tidak melalui proses alami melainkan proses penciptaan.
- Pengetahuan relatif manusia sangat terbatas (I Kor 13:9) dan masih terus berkembang. Apa yang nampaknya sekarang "kontradiksi" belum tentu salah.
- Alkitab bukan buku detail ilmiah tapi terlebih sebagai "Kabar Sukacita" untuk manusia.
- Bahasa Alkitab disesuaikan dengan "pendengar" pada masanya.
- Ilmu pengetahuan hanyalah alat. Ilmu pengetahuan adalah salah satu alat bantu kita untuk mengetahui dan menyadari betapa besar kuasa Allah yang menciptakan dunia ini dengan begitu detail dan sempurna. Fakta yang sampai saat ini tidak sama dengan Alkitab adalah karena begitu luasnya ilmu pengetahuan itu sehingga perlu waktu lama bagi manusia untuk memperlajarinya. Pegangan kita tetap satu yaitu Alkitab.
- Dasar pencarian/pemikiran bukan atas dasar Alkitab, tapi melalui pemikiran manusia itu sendiri, contoh yang sering di temui adalah banyak pemikir yang mengesampingkan campur tangan Allah dalam kehidupan manusia, misal teori Big Bang.
- Intinya ada hal-hal dalam Alkitab yang menjadi misteri buat kita karena keterbatasan kita ataupun juga mungkin Tuhan tidak ingin kita mengetahuinya pada saat ini. Tapi pada saatnya semuanya akan terbuka jelas.
- "Satu hari" itu belum sama dengan 24 jam sehari. Jika menelusuri penanggalan Alkitab berdasarkan umur tokoh-tokoh yang tercatat memang tidak bisa akurat sebab pencatatan Alkitab ditujukan untuk mencatat begitu besar kasih Tuhan kita terhadap manusia. jadi runtutan usia bisa saja salah catat atau tumpang tindih. (misalnya penanggalan pada jam Raja-raja atau Hakim- hakim). Sehingga rencana penyelematan manusia dari dosa itu harus diberitakan kepada manusia supaya manusia mengerti, bahwa Tuhan tidak melupakan manusia walaupun sudah berdosa. Jadi tidak terlalu setuju akan kebenaran penanggalan dengan sistem peluruhan karbon.
- Manusia cenderung takabur dan sombong karena menganggap dirinya lebih tahu daripada Allah sendiri.
Sebagai orang Kristen yang beriman pada Alkitab, bagaimana kita menyikapi hal ini?
Masalah dalam perkawinan memang bukan sesuatu yang tidak mungkin terjadi. Namun demikian dalam kehidupan Kristen, Tuhan selalu ada di pihak kita dan akan menolong kita mengatasi masalah-masalah yang akan kita harapi asal kita mau taat kepada Tuhan. Berikut ini adalah tanggapan para peserta tentang bagaimana mempertahankan perkawinan yang bermasalah:
- Alkitab sebagai satu-satunya sumber. Adapun untuk menyikapi hal ini, sebagai orang percaya kita harus menggunakan Alkitab sebagai acuan tentang kebenaran jika kita mempelajari berbagai macam ilmu yang ada, misalkan tentang teori evolusi Darwin.
- Melihat secara umum lalu secara khusus. Sebagai seorang Katolik adalah penting untuk menanggapi ini secara umum yakni penciptaan secara umum adalah baik dan benar bahwa Tuhan adalah Maha Pencipta, baru kemudian datang manusia. Secara khusus penciptaan ini dinilai sebagai hadiah yang teramat indah bagi manusia, sang penguasa alam.
- Pertanyaan terhadap teori evolusi Darwin: Mengapa tidak terdapat binatang-binatang species yang sedang intermediary? Demikian juga dengan tumbuhan. Saya tidak percaya denga teori evolusi Darwin bukan karena menolak sejarah kemanusiaan yang berasal dari kera, lebih dari itu adalah diujungnya ideologi materialisme yang sangat bertolak belakang dengan iman kristen. Saya tetap setuju dengan teori Kreasi : "Aku percaya kepada Allah Bapa yang Maha Kuasa Pencipta Langit dan Bumi".
- Perubahan yang terjadi pada kera menjadi manusia adalah perubahan ke arah yang membaik dan itu kehendak Tuhan, perkembangan otak belakang dan otak pemikir menjadi manusia yang sekarang ini.
- Istilah diciptakan tidak sama dengan berevolusi!
- Kita jangan terlalu alergi dengan teori evolusi. Banyak dan masih banyak sumbangan iptek yang bersesuaian dengan Alkitab. Dulu ada fenomena yang melarang transfusi darah karena itulah sumber kehidupan. Selanjutnya ada pendapat (yang didukung gereja) bahwa pusat alam semesta adalah bumi, yang lain mengitarinya. Bagaimana dengan evolusi. Evolusi adalah penyesuaian yang lambat dari suatu jenis makhluk untuk mencapai keseimbanagannya. Jangan alergi bahwa kita bersumber dari kera. Kalau kita baca Alkitab, penggambaran malaikat juga jarang disebut ganteng atau cantik bukan?
- Dosa membawa perubahan genetis. Nampaknya dosa memainkan peranan dalam perubahan sifat (genetis). Karena sifat dosa menular-diturunkan-kepada generasi berikutnya. Jadi selain ada perubahan sifat rohani (yang serupa dengan gambar Allah) menjadi Adam yang berdosa, ada pula perubahan secara genetis DNA manusia akibat dosa. Kej 3: 18 mengatakan, akibat dosa tanah menjadi terkutuk, apakah ini tidak menimbulan perubahan genetik ? Ada berubahan fisiologi manusia. Jadi, memang terjadi perubahan pada makhluk hidup dan alam ini, tetapi semua diawali oleh penciptaan, dan semua masih dalam kendali Allah.
- Mengakui Allah sebagai satu-satunya Pencipta dan Penguasa segala sesuatu. Dan bersikap rendah hati dan mau menyadari diri kita bergantung sepenuhnya pada pemeliharaan-NYA
Catatan moderator:
Mengenai "evolusi Darwin", hingga saat ini masih belum diakui sebagai "teori" melainkan baru sebatas hipotesa. Dan gereja Katolik secara resmi tidak memberikan pernyataan apapun mengenai hipotesa evolusi Darwin ini.
TOPIK II. ASAL USUL SETAN.
- Siapakah setan itu sebenarnya?
- Dari mana setan berasal?
- Mengapa setan ada di dunia ini?
- Mengapa Tuhan membiarkan setan menggoda dan menjatuhkan manusia? (Jumlah Posting: +/-42 surat)
- Siapakah setan itu sebenarnya?
- Dari mana setan berasal?
- Karena sebelumnya ia malaikat, maka setan berasal dari surga.
- Tapi setan tidak hidup kudus (ada kesombongan) di surga, bagaimana mungkin? Misalnya, dalam kitab Ayub, setan masih bisa "nyelonong" ke surga dan dengar-dengaran dengan Tuhan.
- Mungkinkah itu (iblis seenaknya keluar masuk surga) hanya terjadi di PL? Mengapa di Perjanjian Baru, tidak ditemukan lagi kisah keluarmasuknya setan di surga?
- Setan masih bisa berkeliaran kemana-mana termasuk keluar masuk surga adalah karena seizin Allah.
- Mengapa setan ada di dunia ini?
- Setan berdosa akibat kesombongannya. Setan ingin menyamai sang Pencipta-Nya. Maka ia dihukum dan dibuang ke dalam dunia.
- Tetapi setan juga menipu manusia supaya ikut jatuh dalam dosa. Sehingga manusia ikut dihukum dibuang ke dunia. Tapi kasih Tuhan yang luar biasa kepada manusia justru semakin dinyatakan lebih dalam. Tuhan memberikan pengampunan kepada manusia dengan mengorbankan diriNya sendiri sebagai korban penebus dosa.
- Dasar dari kesombongan Iblis adalah iri. Di hatinya timbul iri karena kuasa yang diberikan Tuhan, ia merasa bisa menjadi Tuhan.
- Mengapa Tuhan membiarkan setan menggoda dan menjatuhkan manusia?
- Manusia diberikan kehendak bebas. Manusialah yang memilih untuk jatuh dalam dosa. Padahal Tuhan sudah menyediakan suatu jalan penebusan, jalan pengampunan bahkan sebelum Ia datang ke dalam dunia.
- Menguji ketaatan manusia kepada Allah. Tuhan membiarkan setan menggoda manusia (seperti dalam kisah Ayub) untuk menguji ketaatan kepada Allah, memurnikan hati manusia dan melayakan untuk hidup bersamaNya di surga, kelak.
- Diizinkan oleh Allah.
Setan adalah malaikat ciptaan Tuhan yang tidak taat kepada Allah.
Perangkum: Eko Sulistiono.
Isi rangkuman ini bukan merupakan kata akhir atau "Kesimpulan". Untuk melengkapi hal-hal yang belum jelas, silahkan membaca kembali buku- buku referensi serta hasil diskusi topik ini selengkapnya. Pendalaman materi teologi dapat dikembangkan dengan sumber-sumber lain yang benar dengan tanpa mengesampingkan sumber utamanya yaitu Alkitab. Tuhan Yesus memberkati.
Topik I. AKIBAT DOSA
Apakah yang terjadi ketika manusia pertama (Adam) melanggar perintah Tuhan? Akibatnya :
- Manusia mengalami kematian Roh, yaitu mengalami keterpisahan rohnya dari Roh Allah. Manusia mempunyai rasa malu dan mengetahui hal baik dan jahat (kejadian 3:7-8) - Manusia mengalami kematian jasmani, dari debu kembali menjadi debu (Kejadian 3:19) - Perempuan mengalami susah payah saat melahirkan (Kejadian 3:16).
- Perempuan akan berahi terhadap suaminya dan suaminya akan berkuasa atasnya (Kejadian 3:16). - Tanah menjadi terkutuk dan laki-laki akan bersusah payah mencari rejeki seumur hidupnya (Kejadian 3:17-19) - Adam dan Hawa diusir dari taman Eden (Kejadian 3:23)
Apakah akibat dari ketidaktaatan Adam tersebut bagi seluruh manusia keturunan selanjutnya? Akibatnya :
- Seluruh manusia mengalami kematian roh dan jasmani.
- Seluruh manusia mewarisi hal yang sama yaitu dosa asal atau dosa warisan. Dosa asal yang membawa kematian roh dan jasmani (Roma 5:12). Dosa asal yang membuat semua manusia selalu cenderung untuk berbuat dosa.
Apakah bedanya dosa manusia pertama (Adam) dengan dosa yang kita perbuat sekarang? Perbedaannya:
- Dosa Adam mengakibatkan semua keturunannya memiliki dosa asal (dosa yang diwariskan).
- Dosa manusia sekarang adalah dosa perbuatan yang menjadi harus dipertanggungjawabkan masing-masing di depan tahta Allah (1 Petrus 1:17)
Dosa manakah yang ditebus Kristus ketika kita menerima Dia sebagai Juruselamat? Dosa yang ditebus Kristus sebagai Juruselamat : Dosa asal dan semua dosa yang diperbuat oleh manusia yang mengakui dosanya (Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan ... Darah Yesus Anak-Nya itu menyucikan kita daripada segala dosa - 1 Yohanes 1:9, 17).
Topik 2. KESELAMATAN.
Mengapa manusia perlu diselamatkan?
Manusia perlu diselamatkan karena manusia sudah kehilangan kemuliaan Allah, terputus hubungannya dengan Allah akibat dosa asal maupun dosa yang diperbuatnya. Manusia perlu diselamatkan oleh PENYELAMAT (Yesus Kristus) karena dia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri.
Dan mengapa hanya di dalam Kristus saja manusia dapat diselamatkan? Adakah jalan lain selain percaya kepada Kristus?
Karena sudah jatuh ke dalam dosa (dosa asal dan dosa perbuatan) maka manusia tidak dapat datang kepada Allah atas usanya sendiri. Allah itu kudus sedangkan manusia sudah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Jadi satu-satunya cara adalah Allah sendiri yang harus turun tangan untuk menyelamatkan manusia. Cara yang dilakukan Allah yaitu dengan menjelma menjadi manusia, lahir sebagai seorang manusia untuk menebus dosa-dosa manusia. Allah yang menjelma menjadi manusia itu adalah Kristus. Jadi hanya melalui Kristus (Allah yang menjadi manusia) sajalah manusia dapat diselamatkan. (Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam DIA [Kristus], sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan - Kisah 4:12) . Dengan mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat maka manusia akan diselamatkan (Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan - Roma 10:9). Walaupun keselamatan adalah anugerah Allah (Efesus 2:8,9), tetapi selanjutnya setiap orang yang telah diselamatkan dipanggil untuk menjaga hidup kekudusannya dengan pertolongan Roh Kudus.
Sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Allah (Ibrani 12:14).
Untuk orang yang hidup sebelum Tuhan Yesus lahir, mereka diselamatkan jika percaya dan melakukan hukum Taurat (Hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman - Galatia 3:24).
Perangkum: Indriatmo
Isi rangkuman ini bukan merupakan kata akhir atau "kesimpulan". Untuk melengkapi hal-hal yang belum jelas, silahkan membaca kembali buku- buku referensi serta hasil diskusi topik ini selengkapnya. Pendalaman materi teologi dapat dikembangkan dengan sumber-sumber lain yang benar dengan tanpa mengesampingkan sumber utamanya yaitu Alkitab.
Termin III
Topik I. KELAHIRAN BARU
Pertanyaan Diskusi:
Apakah pentingnya kelahiran baru bagi seorang Kristen? Adakah syarat- syarat yang harus dipenuhi untuk mengalami kelahiran baru? Bagaimana kita tahu bahwa kita sudah lahir baru, apakah ada tanda2 khusus?
Rangkuman Diskusi
Dalam diskusi ini, kita semakin sadar bahwa setiap orang Kristen dituntut untuk lahir baru dan ini merupakan karya Roh Allah. Hidup baru adalah hal yang sangat penting dan setiap orang percaya dituntut untuk lahir baru agar benar-benar menjadi terang dan garam. Hidup baru berarti mempunyai karakter seperti Allah berubah dalam pola pikir dan gaya hidup yang selalu diperbarui ( Roma 12:2).
Pertobatan adalah langkah pertama seseorang untuk memasuki dimensi baru dalam hidupnya, dimana karya Allah akan menjadikan seseorang belajar tunduk akan perintah dan ajaran firman Tuhan sehingga dari hari kehari menjadi seorang percaya yang sejati yang mempunyai karakter seperti Yesus Kristus.
Buah-buah Roh lah yang akan membuktikan orang percaya menjadi pengikut sejati Yesus Kristus. Buah-buah Roh inilah yang menjadikan berkat bagi orang dan dirinya sendiri.
Dikusi seperti ini sangat penting. Pemikiran banyak orang dalam suatu diskusi pasti akan lebih baik hasilnya dan saling melengkapi. Karena materi-materi yang sangat kompleks, maka tidak bisa dihindari, kadang- kadang ada hal-hal yang membingungkan. Namun, setelah mempelajari dan mendiskusikan bahan DIK. ini secara tuntas; banyak hal yg didapat: pengetahun baru, mendapatkan pengertian yang baik tentang lahir baru, seluk beluknya , wawasan yang lebih luas, bedanya orang belum lahir baru dan sudah lahir. Pengetahuan dan pemahaman ini menuntun kita bahwa Kelahiran baru adalah perintah Allah dalam kehidupan orang percaya sehingga iman dan pengenalan kita akan Dia semakin bertumbuh bahkan memberi efek bagi orang lain.
Dengan demikian, dianggap perlu untuk menceritakan lagi pengalaman belajar ini dalam berbagai kesempatan; tidak hanya pada teman seiman, melainkan juga kepada mereka yang tidak seiman. Baik dengan kata-kata, maupun tingkah laku; terutama dalam hal menempatkan firman Tuhan sebagai otoritas yang tertinggi dalam hidup. Secara praktis, jika ada yang bertanya tentang kitab kelahiran baru, sarankan mereka medaftarkan diri untuk mengikuti kursus di PESTA.
Catatan: Draft ini bersifat "Rangkuman", bukan "Kesimpulan". Dengan demikian, untuk lebih lengkap, silahkan membaca kembali hasil diskusi topik ini dalam Mailbox Anda masing-masing dan kembangkan dengan sumber-sumber yang baik.
Perangkum: T Djuniaidi Pramono
Topik 2. HIDUP DI DALAM KRISTUS.
Paulus dalam surat-suratnya menyebut banyak sekali istilah "di dalam Kristus", yaitu manusia baru yang dilahirkan dalam Roh bukan dalam daging. Apakah signifikansi prinsip "di dalam Kristus" ini? Selidiki ayat-ayat: 2 Kor 5:17, Gal. 2:20, Fil. 1:20-21, 3:7-10, Kol. 2:7.
Rangkuman Diskusi
Dari diskusi termin III topic 2 ini dapat dirangkum bahwa seorang percaya yang hidup di dalam Kristus harus menyerahkan hidup sepenuhnya kepada Kristus, dan memprioritaskan Yesus Kristus dalam hidupnya. Prinsip hidup dalam Kristus ini sangat penting sebagai orang percaya bahwa terjadi kelahiran baru dalam roh, dimana Roh Allah bersatu dengan roh manusia. Sehingga:
- Arah Roh Jiwa dan Tubuh kita diputar berbalik yang dulunya mengarah ke kejahatan sekarang mengarah kepada Tuhan.
- Roh Kudus tinggal di dalam hati kita dan Dia menggantikan kekuasaan dosa.
Akibatnya: memampukan kita untuk menerima pengampunan dosa dan menerima kekuatan untuk hidup sesuai dengan kehendakNya. Dalam diskusi kali ini para peserta diajak untuk belajar bahwa sebagai manusia baru dalam Kristus bukan berarti tidak ada lagi masalah ( masalah tetap masih ada) tetapi orang percaya dimampukan untuk mengatasi segala masalah dalam Kristus.
Di dalam Kristus kita menerima pengampunan dosa dan menjadi berkenan di mata Allah. Karena kita di dalam Kristus dan Kristus di dalam kita, sehingga kita layak untuk disebut anak-anak Allah.
Kesempurnaan imanlah yang Tuhan inginkan dari setiap orang percaya hidup dalam Kristus, sehingga ketika kita masih hidup dalam dunia maka benar-benar mencerminkan saksi Kristus, agar banyak orang akan dimenangkan dan nama Tuhan dipermuliakan. Sekali lagi , dianggap perlu untuk menceritakan lagi pengalaman belajar ini dalam berbagai kesempatan; tidak hanya pada teman seiman, melainkan juga kepada mereka yang tidak seiman. Baik dengan kata-kata, maupun tingkah laku; terutama dalam hal menempatkan firman Tuhan sebagai otoritas yang tertinggi dalam hidup. Secara praktis, jika ada yang bertanya tentang hidup didalam Kristus, sarankan mereka medaftarkan diri untuk mengikuti kursus di PESTA.
Catatan: Draft ini bersifat "Rangkuman", bukan "Kesimpulan". Dengan demikian, untuk lebih lengkap, silahkan membaca kembali hasil diskusi topik ini dalam Mailbox Anda masing-masing dan kembangkan dengan sumber-sumber yang baik.
Perangkum T Djuniaidi Pramono
Topik I. PERTUMBUHAN ROHANI.
Setelah seseorang menerima Kristus dan hidup menjadi seorang Kristen, mengapa seringkali kehidupan rohaninya semakin lama menjadi semakin kaku dan membosankan sehingga tidak lagi memiliki pertumbuhan rohani sebagaimana ketika pertama kali menerima Kristus? Memang kita mengakui bahwa kehidupan rohani kita kadang-kadang membosankan. Kegiatan rohani yang mula-mula penuh semangat lama-lama seperti suatu rutinitas. Kebosanan itu sendiri secara manusiawi umumnya disebabkan karena kenyataan yang ada tidak sesuai dengan keinginan yang kita harapkan. Mulai timbul rasa kecewa, putus asa, dan rupa-rupa dosa lainnya. Hidup dirasa sangat lama, karena masalah yang datang terus menerus. Bagaimana mengatasinya? Beberapa kiat untuk memiliki pertumbuhan rohani:
Membaca Alkitab secara teratur, kebaktian di gereja secara teratur/persekutuan, terlibat dalam pelayanan, doa secara teratur setiap hari, bersyukur, tetap berpegang pada Firman dan pimpinan RK, koreksi diri sendiri, berusaha kreatif untuk mengimbangi kekurangan tsb, jangan menyerah, Membuat prioritas, menjaga fokus, mengenali hati dan mencari solusinya, menaruh pikiran kita kepada Kristus dalam segala kehidupan, melawan keinginan daging, menganggap masalah itu seperti ujian iman, sharing, ikut diskusi (DIK), mengenali diri sendiri untuk mengetahui karunia, menjalani hidup dengan arif, menjaga keseimbangan antara aktivitas dan penyembahan, tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain, jangan memberi standar. Kehidupan Kristen menjadi suatu rutinitas karena kurangnya pengenalan akan Allah secara benar. Karena disebabkan pengenalan mereka pada Allah merupakan pengenalan semu. Mereka tak punya pengalaman apa-apa dengan Allah. Jiwa mereka diam-diam gelisah. Mereka membutuhkan keyakinan bahwa "mereka betul-betul sudah mengenal Allah." Tetapi mereka tidak mampu membuktikan pada dirinya sendiri kebenaran kesaksian tersebut. Mereka tidak menyadari bahwa apa yang sedang terjadi dalam hidupnya belum tentu merupakan suatu pergaulan dengan Allah yang hidup. Untuk mengenal secara benar, umat haruslah mengenal Firman Allah dengan benar. Sehingga bisa mengimplementasikan Firman itu ke dalam hidupnya.
Topik II. DOKTRIN DAN HIDUP KRISTEN.
Apakah pentingnya mempelajari doktrin Kristen yang benar? Beberapa teman berpendapat pentingnya mempelajari doktrin kristen yang benar antara lain untuk menjamin hidup kita dalam kebenaran, membantu kita menerima Tuhan secara benar, untuk mendapat standar kejelasan arah seperti yang dikehendaki-Nya, dapat mengispirasi kejelasan tentang "kebenaran" dan sdr Andy merumuskannya demikian:
- Kita semakin mengenal Allah, kita tahu bagaimana kita harus hidup seperti yang Allah mau.
- Kita selalu ingin melakukan kehendak Allah, semakin taat akan firman Tuhan.
- Kita semakin mengenal siapa diri kita, sehingga kita tidak lagi hidup menurut jalan pikiran kita.
- Kita siap menjadi saksi Kristus baik melalui tingkah laku kita maupun perkataan kita.
- Kita siap menghadapi ajaran-ajaran yang bertentangan dengan Firman Tuhan.
Apakah jika kita memiliki doktrin yang benar otomatis hidup Kristen kita juga benar? Memiliki doktrin yang benar belum otomatis membuat hidup kristen kita juga benar, selama kita tidak hidup di dalamnya. Jadi doktrin tidak hanya sekedar dimengerti/dipahami, tetapi harus diaktualisasikan di dalam kehidupan nyata sehari-hari. Ada contoh di dalam Alkitab yang menggambarkan betapa tidak bergunanya orang mempelajari doktrin tetapi tidak mempraktekkannya, seperti orang Farisi di jaman kehidupan Yesus. Bagaimana supaya doktrin Kristen dan hidup Kristen kita bisa berjalan seiringan (tidak munafik)? Berjalan di dalam doktrin membuat jalan kita menjadi seiring. Intropeksi baik melalui diri sendiri ataupun dari orang lain. Manusia melihat apa yg di depan mata,tetapi Tuhan melihat hati. Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.(Yak 4:17)
Perangkum: Naomi
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA