Artikel

Rasul Paulus - Utusan Kristen

Mengenal Rasul Paulus, yang Dulunya Saulus dari Tarsus

Rasul Paulus, yang awalnya adalah salah satu musuh Kekristenan yang paling bersemangat, dipilih langsung oleh Yesus Kristus untuk menjadi utusan Injil yang paling setia. Paulus melakukan perjalanan tanpa lelah melalui dunia kuno, membawa pesan keselamatan kepada orang bukan Yahudi. Paulus terus menanjak naik menjadi salah satu tokoh agama Kristen yang besar dan terkenal sepanjang masa.

Kategori: 

Bagaimana Kisah Saulus dari Tarsus sebelum menjadi Rasul Paulus?

Pertanyaan: Bagaimana kisah Saulus dari Tarsus sebelum menjadi Rasul Paulus?

Jawaban: Sulit untuk melebih-lebihkan pengaruh Rasul Paulus. Dia dikenal di seluruh dunia sebagai salah satu misionaris Kristen terbesar. Tulisan-tulisannya yang terilhami mencakup sebagian besar Perjanjian Baru, dan dapat dikatakan bahwa ia tetap menjadi salah satu penulis yang paling banyak dibaca dalam sejarah manusia. Perubahan haluannya yang tiba-tiba dari penganiaya orang-orang Kristen yang menggebu-gebu menjadi salah satu pendukung terbesar Kristen pasti membentuk sejarah gereja Kristen mula-mula. Namun, siapakah Saulus dari Tarsus sebelum dia menjadi Rasul Paulus? Apa yang kita ketahui tentang hidupnya sebelum berjumpa dengan Kristus di Jalan Damsyik?

Kategori: 

Siapakah Rasul Paulus?

Rasul Paulus adalah salah satu pemimpin paling berpengaruh dari gereja Kristen mula-mula. Dia memainkan peran penting dalam menyebarkan Injil kepada orang bukan Yahudi (non-Yahudi) selama abad pertama, dan perjalanan misinya membawanya ke seluruh kekaisaran Romawi.

Kategori: 

1 Timotius

Bila dianggap bahwa Paulus dibebaskan dalam tahun 60 atau 61 setelah dia naik banding kepada Kaisar, pada waktu itulah dia menghidupkan lagi kegiatan pelayanannya. Berlawanan dengan sangkaannya semula (Kisah Para Rasul 20:38), masih terbuka kesempatan baginya untuk mengunjungi kembali jemaat-jemaat di Asia. Rupanya ada beberapa penyelewengan di antara mereka, karena Paulus menasihati Timotius untuk "menasihatkan orang-orang tertentu, agar mereka jangan mengajarkan ajaran lain ataupun sibuk dengan dongeng dan silsilah yang tiada putus-putusnya ... " (1 Timotius 1:3-4). Mereka ingin menjadi pengajar hukum Taurat, meskipun mereka belum berpengalaman dan belum memahami seluruh misterinya (1:7). Di samping mereka yang kurang berpengetahuan adalah mereka yang rusak moralnya, seperti Himeneus dan Aleksander (1:20) yang telah dijatuhi disiplin yang terberat. Perbantahan yang sia-sia (1:6) dan kebobrokan jiwa mengikuti kecenderungan ini.

Kategori: 

Studi Khusus 22: Kapan Paulus Dipenjarakan?

Dalam tinjauan kita tentang kehidupan Paulus dan surat-suratnya, kita telah berasumsi bahwa surat-surat Paulus dari penjara ditulis dari Roma antara tahun 60 dan 62 M. Ini satu-satunya masa pemenjaraan yang dicatat dalam Kisah Para Rasul, wajarlah bila orang-orang yang membaca surat-surat Paulus sejak lama beranggapan bahwa dia menulisnya pada waktu itu.

Kategori: 

Roma

Kota Roma tempat Paulus dipenjarakan tidak hanya merupakan pusat pemerintahan dari seluruh daerah Laut Tengah, tetapi juga merupakan kota yang paling ramai dan paling menarik di dunia.

Kategori: 

Yerusalem

Keterangan yang ada tentang Yerusalem sangat banyak dan mudah didapat. Menurut Talmud, "Waktu dunia diciptakan, dunia menerima sepuluh bagian keindahan. Sembilan bagian jatuh ke Yerusalem ... satu bagian jatuh tersebar di bumi." Jadi, bila seseorang hendak membahas satu aspek saja dari kota ini, diperlukan sebuah buku.

Kategori: 

Misi ke Asia

Kota Efesus merupakan salah satu daerah pemukiman yang tertua di pantai sebelah barat Asia Kecil dan kota yang paling menonjol di provinsi Romawi di Asia. Asal mula kota ini tidak pernah diketahui, tetapi dalam abad kedelapan SM, ia merupakan wilayah pemukiman yang menonjol dan sudah lama diambil alih oleh bangsa Yunani. Ia terletak sekitar tiga mil dari pantai di tepi Sungai Kayster, yang pada waktu itu dapat dilayari, sehingga Efesus merupakan kota pelabuhan. Lembah Sungai Kayster melandai sampai jauh ke pedalaman hingga digunakan sebagai jalur perjalanan kafilah ke Timur. Dari Efesus ada jalan-jalan raya yang menghubungkannya dengan semua kota-kota besar lainnya di provinsi itu serta jalur-jalur perniagaan yang menghubungkannya dengan wilayah utara dan timur. Ia merupakan pos yang strategis untuk mengabarkan Injil, karena para pekerja dari Efesus mempunyai hubungan dengan seluruh wilayah pedalaman Asia.

Kategori: 

Pages

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA