Artikel

Pembuktian Kebenaran Historis Peristiwa Kebangkitan Yesus Kristus

Apakah kebangkitan merupakan suatu peristiwa historis? Apakah ada bukti-bukti meyakinkan bahwa peristiwa tersebut sungguh-sungguh terjadi dalam sejarah? Kupasan di bawah ini dimaksudkan sebagai suatu apologetika sederhana dan populer untuk membuktikan secara internal bahwa kebangkitan Yesus adalah sangat mungkin dan sangat logis untuk diterima sebagai suatu fakta historis. Dengan kata lain, terlepas dari kesaksian-kesaksian eksternal, kesaksian-kesaksian dari dalam Perjanjian Baru sendiri cukup memberi kita keyakinan untuk percaya bahwa peristiwa kebangkitan Yesus Kristus adalah suatu fakta historis.

Kategori: 

Apa Misi Gereja?

Mungkin, ada banyak pendapat mengenai berbagai tugas dan fungsi gereja, tetapi beberapa hal berikut ini dapat mewakili empat hal yang menjadi prioritas gereja.

  1. Memberitakan Injil ke seluruh dunia dan menjadikan setiap bangsa murid Tuhan.

  2. "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:19-20)

Kategori: 

Allahku Allah Tritunggal

Musuh Kristen yang terbesar adalah setan. Itulah yang ditegaskan Pdt. Dr. Stephen Tong saat memulai sesi dengan mengajak setiap peserta untuk tidak egois karena egois adalah musuh Kristen. Kalau mau ikut Kristus harus menyangkal diri. Siapa yang menonjolkan diri atau mengutamakan diri adalah musuh Kristen. Kita perlu senantiasa diperbarui oleh Roh Kudus sehingga sinkron dengan kehendak Tuhan. Kita perlu belajar mengutamakan Kerajaan dan Kebenaran Tuhan di atas apa pun juga di dunia ini. Kita harus lebih baik, lebih penuh cinta kasih, dan hidup lebih sungguh-sungguh di hadapan Tuhan. Kita perlu menjadi orang Kristen yang takut akan Tuhan.

Kategori: 

Persekutuan dalam Tubuh Kristus (1 Korintus 11:17-34)

Pendahuluan

Kemajuan teknologi, seperti internet, telah membuat dunia menjadi kecil. Dengan kata lain, teknologi telah membuat yang jauh menjadi dekat karena melaluinya, kita dapat terhubung dengan orang-orang yang tinggal di tempat yang jauh. Namun ironisnya, kemajuan teknologi juga telah membuat yang dekat menjadi jauh. Sebagai contoh, tak jarang saya melihat satu keluarga yang sedang menikmati makan malam bersama di sebuah rumah makan, namun bukannya saling bercengkerama, setiap anggota keluarga malahan asyik dengan gadget-nya masing-masing.

Kategori: 

Sukses Menurut Perspektif Alkitab

Di era ini, kata "sukses" sudah menjadi kata yang begitu populer dan membumi bagi kebanyakan orang. Semua mimpi, cita-cita, dan keinginan manusia tertuju pada kata ini dan bahkan tujuan hidup manusia mengkristal pada kata ini. Ada tiga indikasi yang menunjukkan betapa populer dan membuminya kata "sukses" ini. Pertama, sejak berakhirnya perang dunia ke dua (1939 -- 1945), yang banyak memakan korban jiwa dan mengakibatkan kehancuran ekonomi, baik di Asia maupun di sebagian besar negara-negara Eropa. Di balik kehancuran ini, manusia didorong oleh keinginan kuat untuk hidup meraih sukses dalam semua bidang, khususnya sukses secara materi. Tercatat ada banyak negara di Eropa, termasuk Amerika yang mengalami kemakmuran hidup dan berkelimpahan dalam materi.

Kategori: 

Kelompok-Kelompok Doa

"Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama." (Kisah Para Rasul 1:14)

Dalam sejarah gereja, tidak pernah ada kebangkitan iman yang tidak dimulai dengan berlutut (berdoa). Doa merupakan kunci menuju pembaruan spiritual di dalam hidup kita, seperti halnya di dalam gereja. Di manakah, di dalam dunia yang sibuk ini, terdapat orang-orang yang dapat menemukan sebuah tempat yang sunyi, di mana mereka dapat berdoa dan mencari wajah Allah?

Kategori: 

Mengapa Ada Empat Injil?

Mengapa ada empat Injil (Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes)?

Empat Injil, secara berurutan di dalam Perjanjian Baru adalah Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Pertanyaan yang sering diajukan adalah, mengapa empat? Tidakkah satu saja memadai? Lukas menjelaskan pada awal dari tulisannya bahwa dia menyadari adanya tulisan-tulisan lain tentang kehidupan Yesus. Tetapi, dia juga mengatakan bahwa masing-masing tulisan ini didasarkan pada laporan yang disampaikan oleh para saksi mata "seperti yang telah disampaikan kepada kita" (Lukas 1:1-3).

Kategori: 

Kehendak Allah

"Tetapi Tuhan berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah, ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut, dan kehendak Tuhan akan terlaksana olehnya." (Yesaya 53:10)

Definisi Kehendak Allah

Pada umumnya, Alkitab mengacu pada kehendak Allah dalam tiga pengertian berbeda berikut ini:

Kategori: 

Arti Hidup yang Berkelimpahan Menurut Alkitab (Yohanes 10:10)

"Supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." (Yohanes 10:10)

Pada umumnya, setiap orang ingin hidup berkelimpahan. Hidup berkelimpahan yang bagaimana? Apakah kelimpahan secara material (harta dan kekayaan) saja? Menurut ajaran teologi kemakmuran atau teologi sukses (prosperity theology), kemakmuran dan sukses (kaya, berhasil, dan sehat sempurna) adalah tanda-tanda eksternal dari Allah untuk orang-orang yang dikasihi-Nya. Ayat yang menjadi acuannya adalah Yohanes 10:10. Akibatnya, ajaran ini menghasilkan orang-orang Kristen yang memiliki prinsip dan pemikiran yang pragmatis, yakni pergi beribadah ke gereja diukur dari untung dan rugi. Dalam teologi sukses, manusia sebagai pusat, bukan Tuhan. Akan tetapi, dalam teologi injili, yang menjadi pusat iman kita hanyalah Allah atau Kristus saja.

Kategori: 

Mengapa Yesus Selalu Menyebut Dirinya Anak Manusia?

Pertama kali, Injil Matius 8:20 menuliskan sebutan mengenai "Anak Manusia" yang dipakai Tuhan Yesus untuk menyebut diri-Nya. Di sana dikatakan, "... serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya". Istilah Anak Manusia digunakan oleh Yesus sebanyak 32 kali dalam Injil Matius, 14 kali dalam Injil Markus, 26 kali dalam Injil Lukas, dan 12 kali dalam Injil Yohanes.

Kategori: 

Pages

Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs PESTA